=8=
VOTE!
Udah? Boleh baca 😄
Tulis Komentar biar greget krin bacanya 😄😄니 생각 수시로
Aku memikirkanmu tanpa henti
다 미 미워, 매일이 시 싫어
Aku benci semua ini, aku benci setiap hari**
"Kau pasti akan betah tinggal di sini, jika kau mau bukti.. lihat saja aku yang sudah tinggal di apartemen ini hampir lima tahun." Jinhwan menunjuk dirinya sendiri, sementara penghuni baru itu hanya mengangguk kikuk, lingkungan baru untuk orang yang agak anti-sosial seperti dirinya memang agak menyusahkan. Tapi, karena lingkungannya cukup hening dan strategis serta biaya sewa yang cukup terjangkau membuatnya memilih untuk pindah ke sini dan meninggalkan asrama kampusnya yang terlihat tidak terawat untuk sekarang.
"di sini meski fasilitasnya hanya sesuai standar, tapi tetangganya akan membuatmu nyaman dan keamanannya terjamin, aku katakan padamu lagi ya.. kau pasti akan betah dan tidak akan pindah lagi kemanapun."lanjut Jinhwan, mereka sama-sama melewati koridor, dan akhirnya setelah melewati koridor dan memutar dari unit apartemen Jinhwan, mereka berhenti di depan sebuah unit yang paling ujung dari koridor di lantai enam.
"Di sini yang tinggal wanita cantik, Kyungsoo."kata Jinhwan membuat Kyungsoo yang tadinya nampak enggan untuk mengekori langkah Jinhwan sedikit memasang mimik kaget dan membuat Jinhwan tertawa kecil, "kau normal juga ya ternyata. Aku kira, kau diprogram oleh komputer. Wanita yang tinggal di sini adalah juniorku di kampus."tambah Jinhwan yang hanya disambut sebuah oh tanpa suara oleh Kyungsoo.
"Tapi, aku bukan robot. Aku manusia, sunbae-nim."
"Berarti kau ada masalah dalam berekspresi, oh ya, satu lagi –'Jinhwan seperti akan membeberkan sebuah fakta penting yang tidak boleh diketahui oleh banyak orang, jadi Kyungsoo membulatkan matanya yang sudah belo, "dia sudah menikah." Jinhwan tertawa setelahnya, namun Kyungsoo hanya memasang ekspresi datar yang agak tidak menyangka dengan sikap tetangga barunya ini. Sebenarnya ada apa dengan tetangga sebelah unit apartemennya ini? Dia stres karena lulus terlalu lama atau apa?
Jinhwan lantas menekan bel interkom dengan jemarinya, lalu pintunya terbuka, dan ternyata Baekhyun yang membukanya. Jinhwan langsung menoleh pada Kyungsoo begitu memerhatikan ekspresi terkejut Baekhyun ketika mendapati Kyungsoo yang berdiri di sampingnya. "Annyeonghaseo, suaminya Aeri." Jinhwan menyapa, namun Baekhyun hanya menatap Jinhwan seperti enggan untuk menyapa balik. "Ada apa kemari pagi begini?"tanya Baekhyun tidak ramah.
Jinhwan menjentikkan jarinya, ia hampir lupa dengan tujuannya karena sibuk mencium aroma masakan dari dalam unit apartemen mereka. "ah ya, aku mau mengenalkan tetangga baru, namanya Kyungsoo –' Kyungsoo membungkukkan badannya singkat, sementara Baekhyun hanya bersiap untuk menutup kembali pintu rumahnya segera setelah perkenalan itu selesai. "Do Kyungsoo-imnida."
"dia tinggal di sebelah unitku, dia tinggal sendirian karena masih mahasiswa."
"Baek siapa yang datang?" Aeri bertanya dari dapur, tak lama ia muncul dari dapur dan tersenyum menyambut Jinhwan, "Eo? Ternyata kau sunbae, ada apa bertamu pagi begini?"
"Aku ingin mengenalkan tetangga baru, Aeri-ya."
"Begitu ya, daripada berdiri di sana cepat kemari saja, kita sarapan bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
【END】Book 1: Hold Me Tight 「꽉 잡아 내 손으로」
FanfictionBeritahu aku, jika ini berat untukmu Beritahu aku, jika ada yang salah di antara kita Bukankah dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan yang pertama? Bukankah kita yakin seperti itu yang benar? Lantas, mengapa kau nampak seperti dilema? Lantas, m...