=9=
Vote and Comment!
너 없인 숨을 쉴 수 없어 난
Tanpamu, aku tak bisa bernapas
너 없인 아무것도 아냐 난
Aku bukan apa-apa tanpamu***
"Baekhyun apa yang kau lakukan?!" Aeri membantu Yunhyeong untuk bangkit. Koridor tidak ramai, karena ini bukan pusat para pasien berada. Namun tetap saja Aeri merasa kesal pada Baekhyun karena berlaku kasar seperti itu.
"Begini caramu mengambil Aeri dariku?huh?" Baekhyun mencerca Yunhyeong terang-terangan, yang justru membuat Aeri menatap Baekhyun tak mengerti. "Kau itu benar-benar mengerikan!"umpat Aeri menatap suaminya marah. "tunggu sebentar di sini, aku akan mengambilkan obat untukmu."
"Aeri.. sebentar." Aeri enggan untuk mendengarkan penjelasan apapun, bahkan ketika Baekhyun menahan lengannya, dengan cara kasar Aeri menepisnya hingga tangan Baekhyun hanya mengayun di udara yang kosong.
Baekhyun mengalihkan pandangannya pada Yunhyeong, lalu kembali pada Aeri yang hanya memperlihatkan punggungnya yang menjauh dari pandangannya. Baekhyun menghela napasnya berat, dalam pikirannya hanya melintas sebuah kalimat kau tidak tahu siapa yang mengacaukan rumah tangga kita,bukan? Aeri..
└HOLD ME TIGHT┘
"Terimakasih atas bantuannya."
"Lepaskan!"
"Maafkan aku, Aeri. Dengar dulu,"
"Lepaskan aku bilang! Aku benar-benar tidak habis pikir padamu,Baek. Kau mengatakan maaf dengan mudah, lalu kau melakukan kesalahan lagi. Begitu seterusnya. Sekarang aku sungguh tidak ingin mendengar apapun darimu."
"Aeri kau tidak seharusnya membela lelaki itu. Apa kau tahu kalau –'
"Lihat ini! Cincin ini menjadi cukup bukti bahwa kau suamiku!Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal bodoh! Dan apa kata orang tentangku!Kau harusnya percaya padaku jika kau memang suamiku!"
"Aeri ini bukan soal aku percaya padamu atau tidak! Faktanya lelaki itu terus menemuimu, melakukan hal-hal yang membuatku tak habis pikir –'
"Baik! Kau menang kali ini, kalau begitu.. anggaplah aku ini berselingkuh dengannya. Terserah kau menganggapku sebagai wanita murahan atau apapun. Tapi aku benar-benar muak denganmu! Aku tidak ingin melihatmu sekarang..pergi dari hadapanku atau aku yang pergi dari hadapanmu."
Baekhyun masih bergeming di tempatnya, sorot matanya tak lepas dari Aeri yang kini mengalihkan pandangnya dan berjalan melewatinya. Baekhyun benar-benar tak menyangka bahwa dia akan lebih memilih menemui Yunhyeong daripada mendengarkan penjelasan suaminya. Baekhyun hanya mengacak rambutnya frustasi, hingga derap langkah lain terdengar, "Tuan Byun, kau di sini rupanya."
Baekhyun mengangkat kepalanya, Dokter Ji tersenyum. "Bisa kita bicara?"
└HOLD ME TIGHT┘
Baekhyun menghela kembali napasnya begitu berat, jemarinya bergerak menyentuh keningnya sendiri dan memijatnya pelan. "Ini merupakan efek besar dari SCID yang Jooeun idap, perkembangan virus yang menyebabkan pneumonia semakin membuat kondisinya turun drastis. Kita bahkan tidak tahu kapan ia akan kembali pada masa kritisnya. Hal yang terjadi padanya akan random, tidak ada alur pasti.Jadi, yang dapat kami lakukan sebagai pihak medis adalah melakukan pencegahan utama, dan sebagai Dokter utama yang menangani kasus Jooeun aku menyarankan satu hal pada kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
【END】Book 1: Hold Me Tight 「꽉 잡아 내 손으로」
FanficBeritahu aku, jika ini berat untukmu Beritahu aku, jika ada yang salah di antara kita Bukankah dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan yang pertama? Bukankah kita yakin seperti itu yang benar? Lantas, mengapa kau nampak seperti dilema? Lantas, m...