[1]

5K 369 2
                                    

    "Jungkook ayolah! Anterin gue!" Eunha mencoba merengek kepada Jungkook yang sedang memakan bakso miliknya.

    "Kaga ah, sana pergi sendiri!" balas Jungkook yang terlihat tidak perduli dengan rengekan Eunha.

    "Emang mau kemana sih Na?" tanya Yuju yang duduk berhadapan dengan Eunha.

   "Toko buku," balas Eunha, "Jungkook! Please masa lo tega gue yang cantik dan imut ini jalan sendirian ke toko buku!"

    "Sama Yuju aja sana, dia kan nganggur tuh." Jungkook tetap menikmati baksonya.

    "Ogah!" balas Yuju cepat, padahal Eunha baru ingin merengek kepada Yuju.

    "Ih sumpah jahat lo semua!" ucap Eunha kesal sambil memukul bahu Jungkook.

    "Ih, sakit bego Na!" ucap Jungkook sambil mengusap-usap bahunya.

    "Bodo!" balas Eunha lalu langsung bangkit dan berjalan pergi.

    "Lah mau kemana Na?" tanya Yuju kebingungan.

    "Nyari temen baru! Males main sama kalian!" balas Eunha dengan nada kesal, bahkan tanpa menolehkan kepalanya lagi.

    "Yah anjir, dia ngambek! Gimana nih?" ucap Yuju, "Elo sih Kook."

    "Elo juga setan!" balas Jungkook tak mau kalah.

    Sementara Yuju hanya mendelik lalu menatap kembali layar ponselnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    Eunha berjalan dengan langkah yang dihentak-hentakan menuju halte bus.

    "Punya temen rasa nggak punya temen! Nggak pengertian banget sih mereka!" omel Eunha sepanjang dia berjalan menuju halte.

    Lalu Eunha duduk di halte sambil menunggu bus, sambil memperhatikan mobil yang berlalu-lalang di depannya.

    Sampai dia merasakan seseorang berhenti disebelahnya dan memanggil namanya.

   "Kak Eunha?"

    Eunha menoleh mendapati sosok Jeong Yein, adik kelasnya yang terkenal di angkatan Eunha karena sering jadi incaran sebagian anak-anak cowok.

    "Oh, hei Yein," balas Eunha, "Mau naik bus juga?" tanya Eunha.

    "Iya kak, mau ke toko buku," balas Yein sambil tersenyum.

    "Toko buku yang di depan?" tanya Eunha, Yein mengangguk, "Beneran? Bareng gue ya? Gue juga mau kesana!"

    "Boleh kak, tapi emang kakak nggak apa-apa jalan sama aku?" tanya Yein.

    "Loh emang kenapa? Gue justru bersyukur banget lo juga mau pergi kesana, gue nggak ada temen soalnya," balas Eunha.

    "Yaudah deh kalau gitu kak," Yein mengangguk, "Kak ayo tuh busnya datang."

    "Ayo!" Eunha lalu menggandeng tangan Yein.

.
.
.
.
.

.
    Eunha menatap orang di depannya dengan tatapan kesal

    "Ngapai lo disini?" tanya Eunha ketus.

    "Heh, udah baik gue nyamperin lo kesini! Biar lo nggak jomblo-jomblo banget jalan sendirian," balas Jungkook sambil menoyor kepala Eunha.

    "Halah banyak bacot lo! bilang aja lo pasti kabur dari Bambam gara-gara nggak mau basket kan?" ucap Eunha sambil mendelik.

    "Nah! tuh lo tau nyet," ucap Jungkook  dengan nada santai, "ayolah balik, lo udah selesai kan?" ajak Jungkook.

    "Bentar gue lagi nunggu," balas Eunha.

    "Nunggu apa? Nunggu jodoh? Mending lo pulang terus tidur,  terus lo mimpiin dah tuh oppa-oppa Korea lo!" cibir Jungkook.

    "Tau anjing nggak kook?"

    "Tau kembaran lo kan?"

    "Anjing lo!" ucap Eunha kesal.

    "Dih ngegas boncel!" balas Jungkook.

    "Bodo setan!"

    Eunha mengalihkan perhatiannya dari jungkook dan mendapati Yein sedang berjalan kearah mereka.

    "Maaf ya kak lama," ucap Yein, "Oh ada kak Jungkook, sore kak," ucap Yein.

    Jungkook cuma membalas dengan senyum sambil ngangguk sekali, "Na ayo pulang."

    Eunha melirik kearah Jungkook bingung, keliatan banget kalau Jungkook itu salting

    "Yein lo pulang sendiri nggak papa kan?" tanya Eunha kepada Yein.

    "Iya kak, lagian arah rumah kita beda," balas Yein.

    "Yaudah lo hati-hati ya, gue sama Jungkook duluan."

    "Iya kak, kakak juga hati-hati," balas Yein.

    Saat perjalanan menuju parkiran motor, tiba-tiba saja Jungkook membuka pembicaraan yang membuat Eunha sedikit mengerutkan dahi.

    "Na yang tadi itu anak kelas satu ya?" tanya Jungkook.

    "Iya, kenapa emang?"

    "Nggak papa, dia cantik," balas Jungkook.

    "Oh, emang kan?"

    Eunha mencoba menahan kalimat yang sebenarnya ingin dia lontarkan, makanya dia cuma bilang.

    "Dia nggak punya pacar, deketin aja kalau lo suka Kook." Eunha ingin menghujat dirinya sendiri, kenapa juga dia harus bilang begitu.

    "Apaan sih?" balas Jungkook dengan nada tidak perduli.

    Eunha tidak lagi menanggapi jungkook lagi setelahnya, karena dia tahu setelah ini akan ada yang berubah dari mereka berdua.

.
.
.
.
.

~~~~~~~~ Aku revisi dulu gaes biar (agak) panjangDan menghilangkan typo" nggak penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
~~~~~~~~
Aku revisi dulu gaes biar (agak) panjang
Dan menghilangkan typo" nggak penting.

RAINBOW [JEB-JJK] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang