Mungkin aku emang nggak seharusnya langsung bom up date :") karena malah bikin sakit hati sendiri.
~~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
Eunha tidak bisa menghubungi Sinb karena mereka memang belum sempat bertukar nomor telpon kemarin, karena memang masih agak canggung.Jadi Eunha berencana menghampiri kelas Sinb.
Kebetulan kelas satu dan kelas dua berada di gedung yang sama, jadi Eunha hanya perlu turun ke lantai dua di mana kelas sinb berada.
Sepanjang perjalanan Eunha mendapatkan tatapan bingung dari para anak kelas satu, karena jarang sekali anak kelas dua atau kelas tiga berjalan di lorong kelas mereka.
"Kak Eunha? "
Eunha menoleh, mendapati Yein berbicara kepadanya, tetapi dia tidak menjawab, hanya wajahnya saja yang seperti menanyakan apa keperluan gadis itu
"Kak Eunha nyari siapa? " tanya Yein lagi sambil tersenyum.
"Hwang Eunbi" balas Eunha.
"Hwang Eunbi? Sinb ya maksudnya? Kakak kenal anak baru itu?" tanya Yein dengan wajah agak kaget
"Dia di kelas ini? Di mana dia sekarang? "
Yein melihat kedalam kelasnya tapi tadak ada Sinb, lalu saat melihat kearah lorong sebelah dia melihat Sinb berjalan kemari.
"Itu kak," ucap Yein sambil menunjuk kearah Sinb, "Sinb! "
Sinb melihat kearah Yein tapi setelahnya dia melihat Eunha juga di sana.
"Jangan-jangan dia udah tau!" ucap Sinb, dia langsung berbalik dan berlari menjauh.
"Ck, dia kabur lagi!" ucap Eunha kesal.
"Kak Eunha ada urusan apa sama dia? Kak Eunha udah tau dia yang mukul kak Jungkook? Dia itu anak bermasalah kak-"
Brak!
Eunha menendang pintu kelas dengan kencang, "Jaga bicara lo! Jangan bicara yang tidak-tidak tentang Sinb! Gue nggak suka kalau adik gue di omongin hal yang buruk!" bentak Eunha.
Tentu saja teriakan Eunha memancing tatapan bingung juga penasaran orang-orang yang berada di sekitar mereka.
Yein sendiri kelihatan kaget dan agak taku, mungkin dia tidak menyangka Eunha bisa marah seperti ini.
Eunha berdecih lalu berjalan meninggalkan lorong kelas satu itu.
Meninggalakan rasa penasaran bagi banyak orang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Eunha di cari Jungkook tuh di depan," ucap Solbin sambil melirik kearah pintu kelas.
Eunha tersenyum sinis, "Cewek pengaduan!" ucap Eunha.
Eunha melangkah melewati beberapa meja, dan akhirnya sampai di depan pintu kelasnya.
Di sana ada Jungkook, yang terlihat gusar, benar kata teman-temannya Jungkook di pukul, Eunha bisa melihat plester luka kecil yang menempel di tulang pipi dan dagunya.
"Ada urusan apa?" tanya Eunha sambil bersandar di pintu kelas.
Jungkook mendekat kearah Eunha, "Lo, apain Yein? Dia nangis tadi, kata temen-temennya gara-gara elo?" ucap Jungkook.
Eunha menyilangkan kedua tangannya di depan dada, lalu tersenyum sinis.
"Gara-gara gue? enggak salah tuh? Harusnya dia bersyukur gue gue yang denger, bukan kak Yerin atau Sinb adik gue, bisa rusak tuh muka cewek kesayangan lo," balas Eunha, "Cantik-cantik bisanya nyinyir doang!"
"Eunha,Yein bukan cewek kayak gitu, ini aja gue juga tau dari temen-temennya, Yein nggak bilang apa-apa tentang lo," balas Jungkook.
"Udah berubah jadi budak dia ya lo?" ucap Eunha sambil menaikkan sudut bibirnya.
"Na, kalo lo nggak suka sama Yein jangan kayak gini caranya!"
"Oh gitu?" balas Eunha tidak perduli.
"Eunha! "
"Apa! Udah lah urusin aja sana tuan Putri lo! Muak gue lama-lama liat muka lo! Udah gue duga semua cowok emang bajingan! Nggak usah tunjukin muka lo lagi di depan gue! Brengsek!" ucap Eunha lalu berlari meninggalkan kelas.
"Eunha!"
Saat Jungkook ingin mengejar Eunha, seseorang menahan lengannya.
"Kook, balik ke kelas aja, biar gue yang ngomong sama dia," ucap Yuju.
"Bener kook, Eunha lagi kacau kayaknya," ucap Mina.
"Dia bilang kemarin adik tirinya dateng dan bakal tinggal di rumah Eunha, lo tau kan betapa benci nya dia sama Bokapnya? "
.
.
.
.
.
."Gimana kak? Kak Eunha beneran marah ya sama aku?" tanya Yein kepada Jungkook.
"Nggak kok dia marahnya sama gue," balas Jungkook.
"Aku nggak pernah liat kak Eunha sampe marah kayak gitu, tapi karena mulut aku yang nggak bisa di jaga kak Eunha akhirnya marah," ucap Yein sambil menunduk.
"Udah gue bilang bukan salah lo, Eunha kayaknya lagi kacau aja," balas Jungkook, "Udah yuk gue anter pulang?" ajak Jungkook.
~~~~~~~~~~
Udah gitu aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW [JEB-JJK] ✔
Fiksi Penggemar[Drama/romance] [END] Eunha menyadari kebodohannya yang selalu beranggapan Jungkook akan selalu berada di sampingnya. "Nggak ada yang namanya persahabatan di antara Cewek sama Cowok." Start 4/11/2018 End 1/03/2019