Di rumah hanya ada Eunha dan Sinb, sementara Yerin dan Nyonya Jung sedang ada urusan masing-masing.
Tok tok tok
"Kak Eunha?" panggil Sinb dengan nada ragu dari luar kamar.
"Kenapa dek? Masuk aja!" Jawab Eunha dari dalam kamar.
Mendengar suara Eunha yang biasa saja, Sinb lalu masuk kedalam kamar Eunha.
Eunha sedang duduk di atas kasurnya sambil membaca novel.
"Kenapa? Udah makan belum?" tanya Eunha sambil menutup novel yang dia baca tadi.
"Kak, gue mau minta maaf buat yang kemarin," ucap Sinb.
Eunha hanya menatap Sinb santai dari atas kasurnya.
"Nggak papa, yang penting jangan di ulangin, nggak baik cewek berantem," balas Eunha, "Udah minta maaf belum?" tanya Eunha.
"Belum kak, gue nggak bisa nemuin dia di sekolah. Soalnya anak-anak kelasnya pasti pada ngelabrak gue nanti," balas Sinb sambil mengusap tengkuknya karena bingung.
"Rumah Jungkook di sebelah, minta maaf sekarang kayaknya dia udah pulang deh?" ucap Eunha.
"Nggak berani," balas Sinb.
Eunha mendengus lalu membuka jendela kamarnya, "JUNGKOOK! ADEK GUE MAU NGOMONG SAMA LO!" teriak Eunha.
Nggak lama jendela yang ada di sebrang kamar Eunha terbuka, menampilkan sosok Jungkook dengan wajah bingungnya.
"Tuh orangnya keluar, gue mau mesen makanan dulu," ucap Eunha lalu keluar dari dalam kamarnya.
Membuat Jungkook yang berada di seberang hanya bisa menghela nafas, padahal dia kira cewek mungil itu mau berbicara juga dengan dirinya.
.
.
.
.
.
.
.Tok tok tok
Dengan langkah malas Eunha berjalan menuju pintu rumahnya, Sinb sedang di kamar katanya ada pr katanya.
Sementara Eunha tadi sedang duduk di sofa sambil menonton TV.
Eunha membuka pintu rumahnya, dan langsung menyeritkan dahi saat melihat siapa yang ada di depan pintu rumahnya"Ngapain?" tanya Eunha.
"Dari bunda," ucap Jungkook sambil menyerahkan tupperware yang dia pegang kepada Eunha.
Eunha menatap tupperware dan orang yang memegangnya secara bergantian sebelum mengambil tupperware itu, "Bilangin bunda lo makasih, tupperwarenya gue balikin besok," ucap Eunha, lalu ingin segera menutup pintunya, namun Jungkook tidak sebodoh itu, dia menahan pintu itu.
"Eunha, ayo bicara sebentar. Ada yang harus kita bicarain berdua," ucap Jungkook.
"Enggak ada yang perlu kita bicarain," balas Eunha sambil menggelengkan kepalanya.
"Na, sebentar aja, gue beneran mau bicara sama lo," pinta Jungkook, dia masih tidak mau menyerah.
Pada akhirnya Eunha mendengus kesal, lalu menaruh tupperware yang dia pegang tadi ke atas rak yang ada di dekat pintu.
"Minggir, kita ngomong di luar aja, Sinb lagi belajar," ucap Eunha.
Jungkook terlihat tidak percaya, padahal mungkin dia kira Eunha bakalan tetap menolak untuk bicara dengan dirinya dan membuat kedua sudut bibirnya sediki terangkat.
Akhirnya mereka berdua memilih untuk berbicara di taman kompleks, Eunha duduk di ayunan sementara Jungkook berdiri di sambil bersandar pada tiang ayunan.
"Cepet, mau ngomong apa?" ucap Eunha tidak perduli.
"Gue cuma mau nanya sama lo," ucap Jungkook, "Lo marah sama gue gara-gara apa sih? "
Eunha terdiam, itu yang sebenarnya juga yang ada di fikiran Eunha, Dia marah sama Jungkook karena apa?
"Gue salah apa Na sama lo? " tanya Jungkook lagi.
Eunha tidak tahu harus jawab apa, dia juga tidak tahu kenapa akhir-akhir ini setiap liat Jungkook dan Yein berduaan emosi selalu menguasai dirinya.
"Bilang aja Na gue pasti terima kalo emang itu salah gue?"
Eunha menunduk dalam, "Nggak ada, semua salah gue," balas Eunha.
"Eunha?"
"Gue yang salah, gue minta maaf udah ngomong yang jahat terus sama lo."
"Na, pasti bukan cuma salah lo!" ucap Jungkook, "Lo bukan tipe yang marah kalo orang itu nggak salah... "
"Cukup kook, gue nggak mau ini malah jadi masalah lagi buat kita, jangan di omongin lagi! Anggap aja semua karena kebodohan gue!" balas Eunha.
"Sorry Na," ucap Jungkook.
"Ayo balik, udah malem," ajak Eunha lalu berjalan duluan di depan Jungkook.
~~~~~~~~~~~~~~~
"Eunha, besok mau berangkat bareng nggak? " tanya Jungkook.
"Gue bareng sinb sama kak Yerin," balas Eunha.
"Kalo pulangnya?" tanya Jungkook.
"Yein giman? Lo kan sekarang udah punya tumpangan lain?" balas Eunha sedikit menyindir Jungkook.
"Na? Jawab aja pulangnya bisa bereng gue atau enggak, jangan ngomongin hal yang lain."
Eunha berfikir sebentar, "Yaudah pulangnya bareng lo," balas Eunha.
Lagi-lagi sudut bibir Jungkook terangkat membentuk senyum.
"Good night!" ucap Jungkook tanpa sadar.
"Apaan sih lo, pulang sana!" balas Eunha lalu menutup pintu rumahnya.
Meninggalkan Jungkook yang masih tersenyum menatap pintu rumah Eunha.
~~~~~~~~~~~~~~
Ngenggggg
Hati-hati
Aku emang suka gitu
Di lambungin dulu ke atas
Tar tinggal di jatohin lagi deh
hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW [JEB-JJK] ✔
Fanfiction[Drama/romance] [END] Eunha menyadari kebodohannya yang selalu beranggapan Jungkook akan selalu berada di sampingnya. "Nggak ada yang namanya persahabatan di antara Cewek sama Cowok." Start 4/11/2018 End 1/03/2019