Eunha mengejar Jungkook yang sedang berjalan menuju kelas 10.
Pas tadi bel istirahat Eunha langsung ngehadang Jungkook di depan kelasnya.
Dia mencoba menjelaskan tentang apa yang terjadi, tapi Jungkook seolah tuli dan tidak ingin mendengar penjelasan Eunha.
"Jungkook!" Eunha berlari-lari kecil menyamakan langkahnya dengan Jungkook.
Dan saat di tangga dia hampir saja jatuh karena terlalu terburu-buru, untung saja Jungkook menahannya.
"Balik ke kelas sekarang Na, ini bukan urusan lo!"
"Udah gue bilang ini cuma salah paham! Jangan gegabah!"
Jungkook menggeram kesal, lalu pada akhirnya dia menarik lengan Eunha, menuruni anak tangga, dan menuju kelas kekasihnya itu.
"Eh itu bukannya kak Jungkook sama kak Eunha? Kok gandengan? Bukannya kak Jungkook pacaran sama Yein ya?"
"Loh? Lo belum tau gosip tentang Yein?"
"Oh yang itu? Baru aja anak sebelah ngomongin!"
Eunha menunduk kan wajahnya karena malu, siapa sih yang nyebarin berita itu?
"Yein nya ada?"
Jungkook bertanya kepada salah seorang anak yang kebetulan baru saja ingin keluar kelas.
"Ada kak? Tapi kayaknya dia lagi nggak enak badan, diem aja soalnya dari tadi?"
"Yaudah makasih ya?" Jungkook memiringkan tubuhnya agar anak itu bisa keluar dari kelas.
Jungkook masih memegangi lengan Eunha, lalu menariknya masuk, dan menuju kearah meja Yein.
Yein sedang menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"Yein."
Yein langsung menegapkan tubuhnya saat mendengar suara Jungkook.
Sementara Eunha udah susah payah mencoba melepaskan cengkraman Jungkook di lengannya tetapi nihil.
"Kak Jungkook?"
"Gue mau denger penjelasan langsung dari lo," Yein menelan ludah, Jungkook bahkan memakai Lo-Gue padanya.
Jungkook udah benar-benar kelihatan marah.
"Jungkook apaan sih!" Eunha menepuk lengan Jungkook.
Yein baru menyadari bahwa Jungkook menggandeng Eunha.
"Kak Eunha cewek baik-baik kan?"
Entah kenapa kalimat itu yang malah keluar dari mulut Yein.
"Maksud lo apa?" tanya Eunha bingung.
"Kalau kak Eunha cewek baik, nggak mungkin diem aja kalau ada cowok yang bukan pacar kakak ngegandeng kakak, apa lagi yang nge gandeng udah punya pacar!"
Eunha merasa tersindir, tapi emang bener sih, tapi kan dari tadi Eunha udah mencoba berontak?
"Maksud lo apa ngomong kayak gitu? Gue kok yang megang tangan Eunha! Kenapa lo ngomong kayak gitu?"
"Kak? Pacar kakak dia atau aku sih? Kenapa kakak selalu belain dia?!" setelahnya dia terlihat sesak nafas, bahkan hampir ambruk.
Wajah cantik Yein terlihat pucat, dia berpegang pada pinggir meja.
"Dia udah punya segalanya! Dia punya keluarga yang baik, temen-temen yang ada buat dia! Dia juga punya Cinta dari kakak!"
Yein mendekat kearah Eunha, "KENAPA KAK EUNHA MASIH MAU NGEREBUT KAK JUNGKOOK DARI AKU?! "
.
.
.
.
.
.Eunha merasa bersalah, dia tidak bermaksud menjadi penghalang hubungan antara Jungkook dan Yein, tetapi perasaannya tidak bisa di bohongi dia menyukai, oh bukan lebih tepatnya Eunha mencintai Jungkook.
Yein pingsan setelah meneriakkan semua yang dia rasakan, dan langsung membuat semua orang yang ada di kelas panik, tidak terkecuali Jungkook, dia langsung mengangkat tubuh cewek itu menuju UKS, sementara Eunha masih berada di dalam kelas, karena Sinb menahan dirinya.
"Kak? Gue kesempatan yang gue kasih masih ada."
Eunha menatap Sinb, kesempatan yang Sinb berikan mungkin tidak akan pernah ingin Eunha pakai, tapi mungkin sekarang Eunha harus melakukannya.
"Jungkook maafin gue."
Besoknya Eunha bersama keluarga nya pergi meninggalkan rumah mereka, tanpa satupun orang yang tahu kemana mereka pergi.
Tidak ada yang tahu.
~~~~~~~~~~~~~
2 part lagi-3 part lagi End
Aku juga minta maaf
Tadi aku bukannya up malah nge promot cerita.
Maaf ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW [JEB-JJK] ✔
Fanfiction[Drama/romance] [END] Eunha menyadari kebodohannya yang selalu beranggapan Jungkook akan selalu berada di sampingnya. "Nggak ada yang namanya persahabatan di antara Cewek sama Cowok." Start 4/11/2018 End 1/03/2019