"Eunha?"
"Hei! Kok lo bisa ada di sini?"
Eunha tersenyum saat melihat Eunwoo menyapanya, cowok itu memperlihatkan senyum yang bisa membuat orang lain yang melihatnya ikut tersenyum.
Mereka lagi di toko buku, biasa lah Eunha emang suka kesini, tapi dia kaget pas liat Eunwoo ada di sini.
"Iya, tadi di saranin kesini, sama temen lo, Jihyo kalo nggak salah namanya."
"Hah?"
"Tadi gue lagi ngomongin buku cetak Kimia, susah banget nyarinya, eh tiba-tiba temen lo muncul, terus ngasih tau kalau bukunya mungkin masih ada di sini, kayaknya dia apal banget ya?"
Eunha tertawa garing, tentu dia tahu apa yang di lakukan oleh temannya itu, "terus gimana? ada nggak bukunya?"
"Ada nih," Eunwoo menunjukkan buku yang sudah berada di tangannya.
"Syukur deh kalo udah ada."
"Lo udah mau balik?" tanya Eunwoo kali ini.
"Belum, gue mau makan crepes dulu di lantai bawah, mau ikut?"
"Boleh deh ayo!"
Eunha merasakan hatinya kembali berdesir saat melihat senyum Eunwoo.
"Kenapa gini lagi sih? Gue jadi gagal fokus kan!" bisik Eunha.
"Kenapa? Ayo turun."
"Eh? Iya tungguin!"
~~~~~~~~~~~~~
Eunha udah nolak pas Eunwoo bilang mau nganterin Eunha pulang, tapi Eunwoo tetep maksa, karena sekarang udah malam, dia taku terjadi sesuatu yang buruk jika Eunha pulang sendirian.
"Tumben nggak ngajak Jungkook? Kan kalau sama dia lo nggak usah pulang sendiri?"
"Jangan bahas dia ih! Bikin bete aja!"
"Loh kenapa? Biasa juga bareng kan? Lagi ada masalah ya?"
"Tau deh! Huh!"
Eunwoo tertawa karena melihat Eunha menggelembungkan pipinya.
"Jangan marahan lama-lama nggak baik tau?"
"Biarin aja deh! Toh dia duluan yang mulai!"
"Katanya kalian udah temenan dari kecil? Jangan sampai masalah kecil bikin kalian jauh-jauhan?"
"Jangan baik-baik jadi orang sesekali egois nggak apa-apa kali?"
"Cuma ngingetin, takut lo nyesel nanti?"
.
.
.
.
.
.
.Eunha melihat wajah cengengesan Jihyo dengan perasaan muak.
"Lo sengaja ya?"
Bukannya menjawab Jihyo malah tertawa, karena dia berhasil mempertemukan Eunha dan Eunwoo.
"Beneran ketemu? Mantab jiwa lah Jihyo ku ini!" Yuju mengacungkan ibu jarinya kepada Jihyo.
"Siapa dulu donk, Jihyo!"
"Eh, tapi ya kemarin yang satunya nyariin tau? Mana di kacangin lagi nih sama bocil-bocil," Ucap Lisa mengingat kejadian kemarin.
"Iya Jungkook nyariin lo Na? Udah ketemu?" tanya Mina.
"Beneran? Nggak tau belum ketemu sampe sekarang?"
"Udah ih Na! Ngapain sih ngomongin dia lagi? Sama Eunwoo aja lebih oke! Nanti gue cari cara lagi biar kalian bisa jalan bareng?" Potong Jihyo.
"Segitu nggak sukanya ya kalian sama gue?"
Seketika semua yang ada di sana terdiam, saat melihat sosok yang berbicara tadi.
"Sorry gue ganggu, lanjutin aja."
"J-Jungkook?"
"Permisi!"
Jungkook langsung pergi dari kelas Eunha dkk.
"Elo sih Hyo! Mulutnya nggak bisa di jaga!"
"Aduh pangeran ganteng marah!"
"Eunha! Kejar donk!"
Eunha yang kebingungan langsung nurut aja, dia langsung ngejar Jungkook yang baru aja melewati kelas sebelah.
"Jungkook tunggu!"
Jungkook langsung menghentikan langkahnya, dan berbalik kearah Eunha.
"Jungkook? Maafin Jihyo ya? Dia nggak maksud..."
"Cukup! Terserah temen lo pada mau ngomong apa soal gue!"
Bentak Jungkook, lalu kembali berbalik dan berjalan lagi.
Eunha bisa mendengar ucapan frustasi dari bibir teman-temannya yang mengintip dari depan kelas.
"Jungkook!"
Eunha masih berusaha mengejar Jungkook, sampai seseorang menahan lengannya.
"Cukup kak!"
"Apaan sih lo!"
"Jangan sakit in kak Jungkook lebih dari ini kak, aku mohon! Biarin kak Jungkook sendiri! Biar aku aja yang ada di samping dia!"
"Yein! Ini bukan urusan lo! Jangan ganggu!"
"Aku pacar kak Jungkook! Aku berhak ikut campur!"
"Lo!"
Eunha merasakan bahunya di tahan saat dia hendak maju mendekati Yein.
"Jangan berantem di sekolah, lo nggak takut kena masalah? Liat anak-anak yang lain udah pada ngeliatin kalian."
"Tapi Mina, dia ... Nyebelin banget sih lo!"
"Aku harap kakak menjauh dari kak Jungkook, kalau bisa jangan temui dia lagi, aku nggak suka kakak dekat-dekat sama kak Jungkook," Setelah berkata seperti itu Yein langsung berlari mengejar Jungkook.
Kenapa masalahnya jadi semakin rumit kayak gini sih? Eunha benar-benar nggak habis fikir, persahabatannya dengan Jungkook bisa berakhir kayak gini.
~~~~~~~~~~~~~
Hmm 100x
Ampe pagi wkwkw
Inget 50 vote aku up hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW [JEB-JJK] ✔
Fanfiction[Drama/romance] [END] Eunha menyadari kebodohannya yang selalu beranggapan Jungkook akan selalu berada di sampingnya. "Nggak ada yang namanya persahabatan di antara Cewek sama Cowok." Start 4/11/2018 End 1/03/2019