Eunha merutuki dirinya sendiri yang tiba-tiba saja membentak Jungkook.
Sekarang Eunha merasa bersalah ketika melihat Jungkook terdiam di depan pintu kamarnya.
"Jungkook gue ... Maaf," belum sempat Eunha menyelesaikan kalimatnya, Jungkook sudah menyelaknya terlebih dahulu.
"Gue ngerti, ini juga salah gue karena ngebuat lo salah paham," ucap Jungkook.
"Nggak Kook, gue aja yang berlebihan, sorry gue udah nyudutin lo dan ngebentak lo kayak tadi, sumpah gue tadi nggak bisa ngendaliin diri gue sendiri," ucap Eunha.
Jungkook malah tersenyum lalu mendekat kearah gadis mungil di depannya itu dan memeluk tubuh mungil Eunha.
"Gue tau, karena lo nggak kayak biasanya," ucap Jungkook sambil mengelus pucuk kepala Eunha.
Tubuh Eunha bergetar pelan di dalam pelukkan Jungkook.
"Maaf."
"Nggak usah nangis Na, lagian gue nggak ngerasa lo salah kok," balas Jungkook.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Akhirnya Jungkook berakhir ngenep di rumah Eunha, karena Eunha nangisnya lama banget.
Jungkook melirik Eunha yang tertidur sambil bersandar di bahunya
Mereka tadi lagi nonton drama kesukaan Eunha, mungkin akibat nangis tadi cewek itu jadi mengantuk.
"Jungkook, pindahin aja si Eunha ke kamar, emang enggak pegel apa?" ucap kakak Eunha yang tadi sedang menonton bersama mereka, Jung Yerin
"Berat sih, tapi takut dia kebangun nanti," balas Jungkook.
"Nggak akan, dia mah kebo, udah pindahin aja ke kamar nya," balas Yerin.
"Yaudah kak, Jungkook bawa Eunha ke atas dulu ya," ucap Jungkook yang di angguki oleh Yerin.
Akhirnya Jungkook ngegendong Eunha kekamarnya.
Setelah membaringkan tubuh Eunha di kasurnya, Jungkook menatap lekat wajah mungil Eunha.
"Kenapa kalo lagi tidur kayak gini lo keliatan imut banget sih Na?" ucap Jungkook tanpa sadar.
Jungkook mengusap pipi tembam Eunha, yang terlihat menggemaskan itu.
"Gue jadi ngerasa kayak punya adik cewek gara-gara lo," ucap Jungkook lagi.
Jungkook tersenyum ketika Eunha melepaskan tangan Jungkook yang ada di pipinya.
"Tidur yang nyenyak Na?" ucap Jungkook lalu mematikan lampu kamar Eunha.
Dan mengambil posisi tidur yang nyaman di sofa kamar Eunha.
.
.
.
.
.
."Na, kantin Yuk?" ajak Yuju yang udah selesai masukin semua bukunya kedalam kolong meja.
"Sabar Juy, pak Suho baru keluar, lo udah buru-buru aja," balas Eunha.
"Ayo ih nanti keburu rame kantin nya!" ucap Yuju lagi.
"Aduh, iya-iya!" balas Eunha.
Yuju udah sibuk lari-larian padahal kelas yang lain masih belum pada keluar, tapi Yuju masih ketakutan nggak dapet tempat.
Akhirnya Eunha duduk di meja tengah kantin sementara Yuju mesen makanan.
Ting!
Eunha melihat ponselnya berkedip, menandakan ada pesan masuk.
Jeon's❤
Jeon's❤
Na
Di mana?Di kantin
Kenapa?Jeon's❤
Gue kesana tunggu sebentarOke
Eunha menyerit heran kenapa juga Jungkook harus mengirim pesan kepadanya dulu?
Nggak lama Yuju dateng sambil bawa nampan berisi makan siang mereka. (Aku nggak sebutin nama makanannya jadi suka-suka kalian aja)
"Kenapa? Kok lo keliatan bingung gitu?" tanya Yuju yang baru saja mengambil posisi tempat duduk di depan Eunha
"Temen lo tuh, masa tiba-tiba dia ngechat nanya gue dimana, terus mau nyamperin kesini, aneh banget kan?" balas Eunha.
"Siapa? Jungkook?"
"Iya si Jungkook," balas Eunha.
Yuju hanya ber oh ria, dan lebih memilih memakan makan siangnya.
"Kemarin Jungkook, chat gue lagi," ucap Yuju, "Dia bilang lo marah sama dia."
"Hm, sempet marah gue kemarin sama dia," balas Eunha.
"Kenapa? Lo beneran cemburu?" tanya Yuju.
"Jangan nge-lawak deh lo, gue udah bilangkan gue bakal buang perasaan itu!" balas Eunha.
"Iyain aja dulu, gue ketawain lo nanti, kalau Jungkook sampai jadian sama cewek lain. Nggak bakal gue perduliin walau lo nangis-nangis di depan gue!" ucap Yuju dengan nada sarkas lalu mulai mengalihkan perhatiannya pada makan siang miliknya.
Sementara Eunha diam-diam menelan ludah, dia sama sekali tidak bisa membayangkan jika nanti Jungkook akan benar-benar memiliki seorang pacar.
~~~~~~~~~~~~~
Ya gitu deh jadi nggak jelas wkwkwkw
Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW [JEB-JJK] ✔
Fanfiction[Drama/romance] [END] Eunha menyadari kebodohannya yang selalu beranggapan Jungkook akan selalu berada di sampingnya. "Nggak ada yang namanya persahabatan di antara Cewek sama Cowok." Start 4/11/2018 End 1/03/2019