[19]

1.9K 306 23
                                    

Jangan lupa vote di semua chap, jangan jadi pembaca gelap, kalau kalian juga ingin karya kalian di hargai!

.
.
.
.
~~~~~~

Eunha baru aja keluar dari rumahnya, hari ini dia mau pergi ke perpustakaan kota.

"Mau kemana?"

Eunha mendongak, tetapi wajahnya tetap datar seolah tidak senang dengan kehadiran orang di depannya.

"Perpustakaan."

"Gue anter ya?"

"Nggak perlu, gue bisa sendiri," Eunha menutup gerbang rumahnya, lalu berjalan begitu saja.

Tapi dengan cepat Jungkook menahan lengan Eunha, "Na, ayo kita omongin semuanya baik-baik."

"Ngomongin apaan lagi sih Kook? Dari kemarin lo terus kayak gini! Apa sebenarnya yang mau lo omongin?"

"Ayo ikut gue dulu, jangan di sini gue mau kita ngomong berdua aja?"

Eunha akhirnya menyerah dia hanya bisa mengikuti Jungkook, saat cowok itu menarik tangan Eunha.

"Tunggu sentar gue keluarin motor dulu," Jungkook melepaskan tangan Eunha lalu masuk kedalam garasi rumahnya.

~~~~~~~~~~~~~

Eunha turun dari motor Jungkook saat cowok itu memarkirkan motornya.

"Udah lama nggak kesini?"

Eunha mengangguk lalu menatap hamparan padang rumput di depannya.

Tempat ini sedikit jauh dari kota, karena dulu Eunha dan Jungkook pernah sekali kesini bersama keluarga mereka, tempat ini jadi tempat rahasia mereka.

"Eunha?"

Eunha melirik Jungkook, mencoba mengerti apa yang akan di bicarakan cowok di depannya.

"Gue mau nanya sama lo," Jungkook mendekat kearah Eunha, "Lo beneran mau deket sama Eunwoo?"

Eunha mengambil langkah mundur saat dia merasa Jungkook terlalu dekat dengannya.

"Apaan sih? Udah gue bilang jangan ikut campur!"

"Gue nggak ikut campur, gue nanya!"

"Buat apa? Nggak ada untungnya juga lo tau!"

"Eunha!"

Eunha sedikit tersentak, saat Jungkook menarik tangannya hingga tubuh Eunha membentur tubuh Jungkook.

"Gue nggak bisa! Gue nggak suka liat lo bareng cowok lain!"

.
.
.
.
.
.

Eunha menghela nafas kesal, kenapa hubungannya dengan Jungkook bisa serumit ini?

"Eunha ikut ke kantin nggak?"

Eunha melihat kearah teman-temannya, rasanya malas sekali untuk keluar dari kelas.

"Ayo Na, nanti kantinnya keburu rame!"

Dengan langkah malas Eunha berjalan kearah teman-temannya lalu langsung mengapin tangan Rose.

"Kenapa lagi sih?"

"Gue nggak mau ketemu Jungkook dulu."

"Yaudah tenang aja ada gue, nanti gue yang ngadepin Jungkook," balas Rose sambil menghela nafas.

Eunha ngangguk aja, karena Rose emang yang paling bisa diandelin.

"Kenapa lagi sih sama Jungkook?"

Rose mengecilkan suaranya agar teman mereka yang lain tidak bisa mendengar percakapan mereka.

"Jungkook bilang sesuatu yang nggak masuk akal," balas Eunha.

"Nggak masuk akal gimana?"

"Dia mau mutusin Yein."

"Loh? Kenapa?"

"Dia bilang daripada gue sama cowok lain mending sama dia aja, gitu gue juga masih nggak ngerti!"

"Jadi intinya dia mau mutusin Yein karena lo? Dia nggak mikir apa perasaan Yein?"

"Gue juga udah bilang kayak gitu, tapi dia tetep keukeuh mau putus dalam jangka waktu dekat," Eunha semakin merapatkan tubuhnya kepada Rose.

"Eh Eunwoo! Hai ganteng!"

Eunha dan Rose langsung mengeluh jijik saat mendapati Lisa sedang menggoda Eunwoo yang baru saja keluar dari kelasnya.

"Cabe banget sih lo!"

"Apaan sih sirik aja lo sama gua!"

"Eunwoo mau kemana?"

"Juy jangan jadi kayak Lisa kenapa sih?"

Eunwoo hanya menanggapi cewek-cewek ganjen ini dengan senyum malaikatnya.

"Mau ke perpustakaan, kalian mau pada ke kantin?"

"Haduh yang pinter mah beda, istirahat bukan ke kantin malah ke perpustakaan!"

"Habis ini ada ulangan fisika, mau belajar dulu sedikit," lagi-lagi cowok itu tersenyum.

"Yaudah, semangat ulangan nya ganteng!"

"Lisa udah kenapa sih?!"

"Malu anjir!"

"Jiho udah geret aja deh, malu-maluin!"

Saat ingin beranjak mengejar teman-temannya, Eunwoo dan Eunha sempat bertatapan sebentar, sebelum Eunha melihat Eunwoo tersenyum kepadanya, dan membuat Eunha jadi gugup sendiri.

"Napa lo? Kok blushing gitu?"

"Apaan sih! Enggak kok!"

"Gue sih lebih berharap lo sama dia aja Na, biar nggak nyakitin siapapun."

Eunha hanya diam, haruskah dia benar-benar membuka hati kepada seorang cowok?

    Eunha hanya diam, haruskah dia benar-benar membuka hati kepada seorang cowok?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~~~~~~~~~~
Ini kenapa dah :(

RAINBOW [JEB-JJK] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang