Eunha masih sibuk dengan fikiran nya sendiri, sementara teman-teman nya yang lain lagi sibuk ngomongi masalah Eunha.
"Na, gue kan udah bilang kan sama lo. Lo itu suka sama Jungkook!" ucap Rose.
"Enggak Rose jangan mulai deh!" balas Eunha.
"Na, jangan goblok deh! kalo lo enggak suka ngapain lo uring-uringan kayak gini?" ucap Lisa sebal.
"Kalo lo nggak suka, lo nggak mungkin kayak gini Na!"
"Udah gue bilang! Kalo gue enggak suka!" balas Eunha keukeuh.
"Astaga nih bocah minta di lempar ke jurang lama-lama!" Ucap Yuju kesal sambil noyor kepala Eunha.
"Denial, lo harusnya nggak boleh menyangkal padahal aslinya beda."
Akhirnya mereka semua jadi terdiam karena, mau di apain juga Eunha bakalan tetep keukeuh sama pendapatnya.
Sampai akhirnya Mina berbicara, "Na, sebenarnya di sini siapa yang lo coba bohongin? Kita? jungkook? Atau diri lo sendiri?"
Eunha termenung ketika mendengar kalimat yang di lontarkan Mina, Siapa yang dia bohongi sebenarnya?
"Tuh kan udah gue bilang! lo tuh beneran ada rasa sama si Jungkook, jangan bersikap bodoh deh Na!"
"Saran dari gue, lebih baik lo harus milih. Tetep jadi sahabat dia atau lo mau melewati batasan itu, walau pada akhirnya lo mungkin bakalan kecewa." ucap Rose sambil menepuk bahu Eunha.
~~~~~~~~~~~~
Eunha melangkah kan kakinya dengan malas melewati gerbang sekolah.
Tepat saat itu sebuah motor yang sangat ia kenal juga melintas di sana, tepat di sebelah Eunha.
Biasanya jok belakang motor itu selalu kosong, dan Eunha adalah pemilik tempat itu, tapi sekarang tidak lagi.
Tempat Eunha sudah di ambil alih, dan semua juga karena kebodohan Eunha.
Eunha hanya bisa menatap nanar motor yang sekarang melaju dengan cepat meninggalkan sekolah.
"Eunha!"
Gadis berambut pendek itu menoleh malas.
"Kenapa muka lo kusut gitu?" tanya Jihyo, "Oh lo juga liat ya? Jungkook sama cewek yang tadi pagi?"
Dengan kesal Eunha langsung berjalan meninggalkan Jihyo, walau dia bisa mendengar beberapa teriakan dari arah belakangnya.
"Lebih baik gue ke toko buku!" ucap Eunha.
Tepat saat Eunha sampai di halte, bus yang dia ingin naiki datang, dan Eunha langsung masuk.
Sepanjang perjalanan Eunha hanya bisa menahan ledakan Emosinya, dia tidak tahu harus bagaimana melampiaskannya.
"Semoga dengan pergi ke toko buku gue bisa buat gue lebih rileks " ucap Eunha.
Bahkan Eunha dengan sengaja mematikan ponselnya, karena takut terganggu dengan apa yang akan dia lihat nanti.
.
.
.
.
.
.21.45
Eunha benar-benar seperti orang gila dia mengabiskan berjam-jam di toko buku hanya untuk menenangkan fikiran.
Tapi setidaknya dia cukup terbantu karena terlalu sibuk memilih buku apa yang akan dia beli.
Eunha membuka gerbang rumahnya, bertepatan dengan seseorang yang memegang bahunya.
"Lo dari mana?" tanya Orang itu.
"Bukan urusan lo," balas Eunha tidak perduli.
"Na! Jangan kayak anak kecil, lo boleh marah sama gue! Tapi jangan sampe ngebahayain diri lo sendiri! " ucap Jungkook, "Ini udah malem! Dan lo masih pake seragam dengan rok pendek kayak gitu! Lo cari mati ya? "
"GUE BILANG INI BUKAN URUSAN LO!" balas Eunha tak mau kalah, "Enggak usah ikut campur sama apa yang gue lakuin! Lo nggak punya hak apapun Jeon Jungkook!"
Jungkook langsung nahan lengan Eunha saat gadis itu ingin masuk kedalam rumahnya.
"Lepas!" Eunha berontak dan mencoba menarik lengannya dari cengkraman Jungkook.
Tapi mustahil, Jungkook itu laki-laki.
"Lo mau gue nggak ikut campur urusan lo lagi?" tanya Jungkook dengan wajah meremehkan, "Oke kalau gitu, mulai sekarang apapun yang terjadi sama lo bukan lagi urusan gue!" Jungkook akhirnya melepaskan lengan Eunha.
"Itu yang gue mau!" ucap Eunha lalu membuka pintu rumahnya dan menutup nya dengan keras.
Eunha langsung berlari ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.
"ARGH!" Eunha melemparkan tasnya kearah meja belajarnya dan juga mulai membanting barang apapun yang ada di depannya.
"SIAL!"
Sepanjang malam itu Eunha hanya bisa menangis, kenapa dia jadi seperti orang jahat sekarang?
Hanya karena keegoisannya dia jadi bersikap kasar kepada Jungkook, dan mungkin membuat cowok itu akan membencinya sekarang.
"Maafin gue Kook."
~~~~~~~~~~~~~~~
aku buat part ini karena lagi emosi! Parah aku emosi beneran!
Arghhhhh!!!!
^
Catatan tahun lalu di saat aku liat doi post foto sama pacarnya :)
Nyesek bruh
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW [JEB-JJK] ✔
Fanfiction[Drama/romance] [END] Eunha menyadari kebodohannya yang selalu beranggapan Jungkook akan selalu berada di sampingnya. "Nggak ada yang namanya persahabatan di antara Cewek sama Cowok." Start 4/11/2018 End 1/03/2019