11

18 3 0
                                        

06:30
Raya dan Agil masih terlelap dalam mimpinya setelah kemarin malam mereka bercinta entah sampai jam berapa mereka selesainya.

Twengtwengtweng..
Alarm dikamar itu berbunyi sontak Raya langsung bangun mematikan alarm itu tanpa membuka matanya. Agil dia masih terlelap dalam mimpi indahnya.

"Sshhh" Raya meringis setelah membuka matanya dia merasakan area kewanitaannya itu sakit bukan hanya itu semua badan Raya rasanya remuk,encok,sakit dan itu sangat berlebihan wkwk.
"What!!!" Raya memekik melihat tubuhnya sama sekali tidak memakai pakaian. Sepersekian detik barulah Raya sadar akan kejadiannya dimalam itu,Raya langsung melihat kearah Agil memastikan suaminya itu ada atau tidak.
"Good morning my wife" ucap Agil saat Raya melihat kearahnya.
"Good morning too. Lho kok kamu udah bangun?" Tanya Raya.
"Gimana aku gak bangun orang kamu tereak kayak orang habis bercinta" jawab Agil menggoda Raya,dia langsung duduk bersandar dikasurnya.
"Emang kita semalem bercinta dugong. Upss" ucap Raya sinis,dia sama sekali tidak menyaring perkataannya itu.
"Eeemm.. lagi dong" ekspresi Agil seperti anak kecil meminta permen kepada orang tuanya.
"Enak aja minta minta. Bekas kemarin aja belum ilang sakitnya mau minta lagi. Udah sana kamu MANDI !!!" Ucap Raya menyuruh Agil yang dari tadi hanya menggodanya.
"Jangan marah marah gitu dong my wife kamu itu enak tau gak" Agil langsung berlari kekamar mandi sebelum mendapat cubitan maut Raya.
"Dasar mesum!!!" Ucap Raya hendak mencubit Agil tapi ia sudah berlari kekamar mandi.
"Aagiiiilll pakai celana kamuuuuuuu" teriak Raya karna Agil berlari tidak memakai sehelai benang pun. Agil tertawa terbahak bahak didalam kamar mandi.

*skip 😊.
Semua perlengkapan sudah siap koper koper Raya dan Agil sudah terisi penuh untuk honeymoon nya keMaldives.

"Sayang cepetan nanti kita ketinggalan pesawat" ucap Raya didepan pintu, karna sedari tadi Agil mengurus rambutnya saja entah cairan apa yang dituangkan kerambutnya tapi itu sangat memperlambat menurut Raya.
"Iya tunggu sebentar my wife. Kamu duluan keluar nanti aku nyusul" kata Agil masih mengurus rambutnya itu.
"Yaudah aku tunggu diluar sekalian mau pamit sama mamah papah" Raya meninggalkan kamar itu lalu iya duduk dibangku menunggu Agil.

Dibandara.
"Ayok dong Gil astaga kamu jalan lama banget sih" Raya berjalan didepan Agil yang berjalan sok cool.
"Iya sabar sayang kamu gak liat tuh penggemar aku banyak" ucap Agil sambil menunjuk kearah perempuan perempuan yang memfoto dirinya.
"Halah kepedean. Yaudah ayuk cepet" Raya menarik tangan Agil karna dia semakin membuang waktu dan semakin membuat perempuan perempuan itu histeris lantaran Agil kiss bye kepada mereka.

***
Sampailah Raya dan Agil di penginapan maldives setelah beberapa jam diperjalanan.

"Gimana kamu suka?" Tanya Agil setelah mereka masuk kekamar.
"Heem" Raya mengangguk sambil berjalan melihat lihat kamar yang mewah itu.
"Dan disini cuma ada kita berdua" kata Agil sembari merebahkan tubuhnya dikasur.
"Dasar mesum" ucap Raya tanpa melihat kearah Agil. Dia berniat ingin mandi sekarang karna perjalanannya cukup panjang dan melelahkan.
"Kamu mau mandi? Kita bareng aja yuk" Agil yang melihat Raya membawa handuk kearah kamar mandi berniat mengikuti Raya.
"Enak aja!!!" Raya langsung mengunci kamar mandi itu.
"Uuuhh pelit" ujar Agil kembali kekasur.

20:00
Raya dan Agil baru selesai makan malam. Mereka tidak berniat untuk jalan jalan malam ini. Mereka memilih kembali kekamar dan memutuskan besok jalan jalannya.

"Sayang aku capek" ucap Raya karna Agil mencium lehernya. Pasti kalian udah tau maunya Agil kan wkwk.
"Iihh.. sayang sebentar aja aku pengen bikin anak yang lucu lucu yaah sayang sebentar aja" Agil memelas seperti anak kecil.
"Heemm.." ucap Raya pasrah.
Agil yang mendapatkan izin dari Raya pun seperti kuda lumping kesetanan wkwkk.
"Hmmsshhh" kata itu keluar dimulut Raya dan Agil bersamaan saat cairan itu keluar dalam kewanitaan Raya. Akhirnya mereka tertidur dalam posisi itu mungkin karena mereka kelelahan.

*****
Keesokan harinya Raya terbangun karena merasa badannya sakit semua.

Pantesan badan gue sakit orang laki gue nindih gue semaleman. Badan gede nindih gue yang kecil.
Batin Raya. Lalu dia membelai rambut Agil penuh sayang. Berusaha membangunkan Agil.

"Good morning my wife" Agil terbangun dari tidurnya. Dia terkejut mendapati posisinya tidak berubah sejak malam kemarin. Ia pun turun dari tubuh Raya.
"Morn too.. Gil badan aku sakit semua" ucap Raya sambil memijat mijat tubuhnya sendiri.
"Maaf sayang aku gak tau kalo aku tidur kayak gitu" kata Agil sambil memainkan bibir Raya dengan tangannya.
"Aku lapeer" Raya memegang perutnya yang berbunyi.
"Yaudah kamu sekarang mandi nanti kita makan, oke?" Ucap Agil sambil mencium perut Raya. Mereka masih tidak menggunakan sehelai pakaian pun sekarang.
"Heem" angguk Raya lalu berjalan kearah kamar mandi.
"Sangat sempurna" ucap Agil melihat Raya berjalan tanpa memakai pakaian.
Didalam kamar mandi Raya berniat ingin sekali hari ini menggoda Agil.

***
Selesai Raya mandi Agil mendekatinya yang hanya memakai handuk.
(Cuupp:*) Agil mencium bibir Raya lembut dan mereka kembali berujung diadegan ranjang sekarang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Raya lagi duduk nungguin Agil)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Raya lagi duduk nungguin Agil)

(Raya lagi duduk nungguin Agil)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Agil dibandara)









.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cukuuuupp sampai disini dulu aja part ini ya wkwk soalnya udah panas banget 😂.
Thanks for reading jangan lupa votenya yah 😉

DREAM OF REALITY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang