DREAM OF REALITY ✅

25

Masa masa Raya mager (Males Gerak) sudah habis sekarang memasuki usia dua bulan kehamilan Raya lebih suka berolahraga bahkan Agil pun juga berolahraga eits tapi itu bukan kemauan Agil yak tapi kemauan bumil kita ini 😄. Mungkin karna tubuh Raya yang kurang Gizi eh kurus maksudnya 😆 jadi perutnya belum terlalu besar.
Pada bulan ini Agil jarang sekali bekerja untung saja perusahaan itu milik ayahnya. Mama dan Ayahnya yang menyuruh Agil untuk selalu menuruti apa kehendak istrinya.

Rajin olahraga 😀.

Menurut mama mertua Raya olahraga untuk ibu hamil itu bagus makanya Raya sering olahraga sekarang. Tapi diusia kandungannya ini dia seperti tidak ingin jauh dari Agil kemana pun Agil pergi pasti Raya ikuti.
Seperti hari ini Agil ada rapat dadakan yang sangat penting dia tidak mau di tinggal dirumah.

"Agil aku mau ikuuutt" ucap Raya manja seperti anak kecil.
"Aku bentar aja sayang. Kamu dirumah aja ya" pinta Agil dia yakin saat rapat dia tidak bisa menemani Raya dia takut terjadi apa apa dengan Raya disana.
"Pokoknya aku mau ikutt!!!" Raya tetap memaksa untuk ikut.
"Yaudah yaudah kamu ikut. Tapi kamu disana nanti sama kakak ya" akhirnya Agil mengizinkan istrinya itu.
"Beraangkaattt" Raya berjalan keluar kamar bahagia karna keinginannya terpenuhi.

***
Dikantor Agil sibuk sekali Raya bosan karna tidak ada Agil, disampingnya hanya ada kakaknya Agil, Raya tidak terlalu akrab dengan kakaknya ini karna dulu kakak nya ini teman nya Fanya (mantan Agil) atau lebih tepatnya kakaknya ini sporter Fanya untuk terus berhubungan dengan Agil. Huuhh rasanya Raya bosan sekali disini dia ingin jalan jalan tapi dia tidak bisa kemana mana karna kakaknya Agil selalu membuntutinya.

"Kak aku mau kewc bentar ya" Raya mencari alasan untuk pergi dari kantor itu.
"Oh yaudah kakak ikut" ujarnya mengekori Raya.
"Gak usah kak aku bentar aja kok" Raya berajalan kearah wc.
"Oh yaudah" dia kembali duduk sambil memainkan hp.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Diwc Raya memesan taxi untuk menjemputnya. Tak lupa dia memberi tau Agil dia pulang duluan.

Sesampainya dirumah sunyi sekali hanya ada pelayan.

"Lho mama sama ayah kemana?" Tanya Raya kepada salah satu pelayan.
"Anu non tadi bapak tiba tiba pusing jadi langsung dibawa kerumah sakit" jelas pelayan itu.
"Oh yaampun terus udah kasih tau keAgil?" Tanya Raya.
"Belum non. Nomer nya gak aktif" jawab pelayan itu.
"Astaga. Dibawa kerumah sakit mana ?" Raya berniat menyusul mertuanya itu.
"Dirumah sakit ****** non" jawab Pelayan itu. Raya sudah memesan taxi untuk mengantarnya kerumah sakit itu.

Dirumah sakit.
Ternyata Agil dan kakaknya sudah disana.

"Kak maaf tadi Raya duluan habisnya kepala Raya pusing kak" Raya merasa bersalah karna sepertinya kakak Agil itu mencarinya tadi.
"Lain kali kalo mau pulang itu bilang Ray biar aku gak bingung nyari kamu. Dulu Fanya pasti bilang kalo mau kemana mana" ucap nya membandingkan Raya dengan Fanya.
"Maaf kak"kata Raya. Dia tidak suka dibandingkan dengan Fanya.
"Sudah sudah kan Raya udah bilang kalo dia pusing. Kakak jangan bandingin Raya sama Jalang itu ya udah jelas beda" Agil membela istrinya.
"Sayang kamu masih pusing? Kita periksa kandungan kamu ya" Agil membawa Raya keruang kandungan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sayur kool sayur kooll ♫♫♪♫♪♪♫♫
Ewkwkwk. Author Lagi seneng nyanyi 😆.
Oh ya sorry kalo ceritanya gaje yak 😂. Tetap baca dan vote terus 😁.
Thnksfreading 😗