Hal yang banyak orang dambakan disebut impian.
Semua orang mempunyai impian masing masing termasuk saya sendiri. Saya mempunyai banyak sekali impian. Mimpilah setinggi langit selagi itu tidak memberatkan mu. Tidak ada salahnya untuk bermimpi. Wujudk...
Dirumah sakit tempat Agil dirawat ada mama dan ayah nya yang setia menunggunya termasuk Zaky sahabat Agil dan pacarnya Sayna. 2 hari yang lalu Agil sadar dari koma nya dia selalu bertanya dimana Raya kekasih nya namun semua tidak menjawab pertanyaannya.
*** "Na lo kan sahabat nya Raya tolong jawab gue dimana Raya Na dimana Na" ucap Agil memohon kepada Sayna tapi Sayna tetap tidak menjawab pertanyaannya untuk yang kesekian kalinya. "Lo itu sepupu gue Na masa lo gak mau ngasih tau gue dimana Raya. Lo tau kan gue itu sayang banget sama Raya Na. Lo juga tau kan kalo gue itu tunangannya Raya bukan cuma pacar nya doang" Agil emosi karna tidak ada yang mejawab pertanyaannya mengenai Raya. "Oke... okeee.. mama bakal jawab pertanyaan kamu itu nanti kalo kamu udah dirumah. Besok kamu udah boleh pulang kerumah kata dokter,sekarang kamu istirahat jangan nanya yang enggak enggak lagi" perintah mama Agil. Lalu Agil termenung kembali memikirkan Raya. Sekarang hati nya tidak nyaman ia takut terjadi sesuatu terhadap Raya.
*** Ya kamu dimana aku kangen sama kamu Ya. Tapi aku bersyukur kamu udah sadar dari koma sekarang. Ya apa bener kamu amnesia apa bener kamu sama sekali nggak inget aku Agil tunangan kamu Ya. Sebegitu mudah nya kamu lupain aku Ya meskipun kita ngerahasiain pertunangan kita sama orang orang tapi harusnya kamu inget aku Ya kita itu udah lebih dari dua tahun tunangan. Batin Agil.
Agil frustasi memikirkan Raya tunangannya. Ya Agil dan Raya memang tunangan tapi keluarga mereka merahasiakannya. Jadi diluar sana orang orang hanya tau bahwa mereka pacaran. Begitulah bisnis mereka dijodohkan orang tua nya karena bisnis. . . . . . . . . . 08:45 Hari ini Agil boleh pulang kerumah ia sudah siap,dia sangat ingin bertemu dengan Raya. Agil ingin melepas rindu dengan Raya hari ini ia berniat untuk menjemput Raya disekolahnya tanpa memberitau mama nya. Padahal Agil masih sakit dibagian kaki nya tapi dia tidak menghiraukan itu. Satu tujuan setelah dia pulang dari rumah sakit ia ingin bertemu Raya.
***** "Ray lo dianter jemput sama Arka sekarang?" Tanya Sayna. "Iya dong kan Arka pacar gue sekarang. Beuuh seneng banget deh gue Na impian gue pacaran sama Arka jadi kenyataan" ujar Raya senyam senyum kayak orang sedeng. "Alaah lebay deh lo Ray" Sayna tidak suka mendengar cerita Raya. Ia pun tidak mendengarkan celotehan alay Raya lagi lebih baik ia membaca wattpad.
Teng teng teng teng....
Semua siswa berhamburan keluar kelas tidak ketinggalan dengan Raya. Raya langsung keluar karna dia dijemput oleh Arka pacar baru nya. Dia tidak menghiraukan Sayna yang memanggil manggilnya.
"Hey sayang. Udah lama nunggu?"tanya Raya sambil menggandeng tangan Arka manja. "Baru aja kok sayang. Kamu mau kemana langsung pulang atau jalan jalan dulu mumpung aku lagi free hari ini"Arka membukakan pintu untuk Raya. "Eemm kita jalan jalan aja yuk" jawab Raya antusias sambil memakai sabuk pengaman nya. "Kalo mau jalan jalan kiss aku dulu dong" ujar Arka sambil menunjuk pipi nya. "Iisssh apaan sih kamu Ka" pipi Raya langsung merah karna malu. "Cuuupp :*" Arka mencium Raya lalu melajukan mobil nya. "Ciyee yang mukanya merah malu ya dicium pangerannya hahaha" Arka menertawakan Raya yang seperti udang rebus sekarang. "Gak kok biasa aja" ucap Raya gagu menyembunyikan malu nya.
*** "Gil maafin gue" Zaky meminta maaf kepada Agil karna tidak memberitau bahwa Raya sudah mempunyai pacar baru. "AAArrrggh" ujar Agil marah lalu melajukan mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
