Hal yang banyak orang dambakan disebut impian.
Semua orang mempunyai impian masing masing termasuk saya sendiri. Saya mempunyai banyak sekali impian. Mimpilah setinggi langit selagi itu tidak memberatkan mu. Tidak ada salahnya untuk bermimpi. Wujudk...
"Ray lo lupa ya sama gue?" Ucap Agil tiba tiba membuat Sayna dan Zaky melotot. "Iya gue inget kok" jawab Raya tanpa melihat kearah Agil.
Dreetdreettdreert.. (Hp Agil berdering)
"Hallo.. iya" ucap Agil mengangkat telpon itu. "......" susah didengar apa yang orang itu katakan kepada Agil. "Itu tidak akan terjadi" jawab Agil marah lalu mematikan telponnya sepihak.
"Lo inget gue apa Ray?" Tanya Agil penasaran. "Gue inget lo itu dulu temen gue SMP sebangku malah. Terus lo pindah keAustraliakatanya mau lanjutin sekolah disana" ucap Raya datar. Degg... (Jantung Agil rasanya sakit sekali mendengar ucapan Raya). "Iya bener Ray. yaudah sekarang kita istrahat aja yuk udah malem besok kita pulang. Sayna lo tidur sama Raya jangan sama Zaky. Awas aja kalo lo tidur berdua" Kata Agil mengancam Sayna dan Zaky lalu ia meninggalkan mereka ketendanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa kamu cuma inget itu Ray? Kamu lupa sesudah itu apa yang terjadi? Kamu harus inget semua Ray semua pengorbanan aku demi kamu dan keluarga kamu. Agil merasa teramat sakit belum lagi sekarang ia mendengar kabar dari orang tua Raya kalau Raya sebentar lagi akan menikah dengan Arka. Ya!!! yang menelpon Agil tadi adalah Sarah ibunya Raya dia memberi tau kalau besok Raya akan dilamar oleh Arka. Bagaimana mungkin orang tua Raya mengizinkan Arka menikahi Raya sedangkan Agil adalah tunangan Raya. Semua orang sama saja mereka semua gila dengan harta. Dulu saat orang tua Raya hampir bangkrut mereka meminta anaknya Raya dijodohkan dengan Agil anak dari CEO yang kaya raya agar orang tua Raya tidak bangkrut. Tapi sekarang apa? Tahu kah mereka bahwa Agil rela tidak mencapai cita citanya demi Raya. Dia rela dijodohkan dengan orang tuanya. Dia rela meninggalkan kekasihnya demi perjodohan itu. Dan dia rela tidak bersekolah di Australia demi menjaga Raya diIndonesia. Tapi ini kah balasan dari semua pengorbanan Agil? Tidak pantas!!! Jika Agil ingin mencari pengganti Raya dia pasti akan mendapatkan yang mungkin lebih dari Raya. Kurang apa dari Agil dari depan dia tampan dari samping dia tampan dari belakang dia tetap tampan wkwk. Tweng. Maaf kan author lagi alay. Lanjut👇 Tapi tidak Agil tidak akan melepaskan Raya begitu saja setelah semua pengorbanan itu, tidak akan Agil tidak akan melepaskan Raya!!! . . . . . . . . . . . 07:30 Hari ini mereka pulang dan sekarang mereka sudah berada didalam mobil tapi mereka tidak langsung pulang kerumah.Raya meminta mereka mampir ke tempat kerja Arka sebentar hal yang sangat pilu bagi Agil. Dirumah sakit tempat Arka bekerja Agil,Zaky dan Sayna tidak ikut masuk keruangan Arka hanya Raya yang masuk dan entah apa yang mereka lakukan. Membayangkan itu Agil merasa muak dan langsung meninggalkan rumah sakit itu. Saat hendak keluar dari area rumah sakit ia tidak sengaja menabrak perempuan.
Bruug...
"Oh maaf nona aku tidak sengaja" kata Agil lalu mengambil beberapa barang jatuh milik perempuan itu. "Ya tidak apa apa sir" ucap perempuan itu sambil menatap wajah Agil kagum. "Biar saya bantu membawakan barang barang ini kau mau kemana nona?" Agil membantu mengangkat kotak kotak besar yang dibawa perempuan itu dia tidak tega melihat nya. "Oh terimakasih sir. Perkanalkan nama saya Vivian Augustiana" perempuan itu memperkenalkan diri lalu berjalan keruang yang hendak ia tuju. "Nama saya AgilNaufal Fahriza. Kau mau keruangan mana ?" Tanya Agil disamping Vivian. "Saya hendak keruangan mantan suami saya dan mengembalikan barang barang dia" ucap Vivian lalu iya duduk dikursi dan menangis. "Maksudmu apa nona?" Tanya Agil bingung karna perempuan ini menurutnya masih sangat muda. "Ya.. aku mempunyai suami dokter disini dia akan menikah dengan perempuan lain dan menceraikan aku hiks hiks" Vivian menangis disamping Agil dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Oh maaf telah membuatmu sedih nona. Boleh aku tau siapa dokter itu dan mengapa dia menceraikan mu diusia mu yang masih sangat muda ini" tanya Agil penasaran dengan Vivian.
Dreettdreetdreet... (Telpon agil bergetar menandakan ada yang menelponnya) "Halo.. oke gue kesana" Agil menjawab telpon itu lalu mematikan nya sepihak.
"Maaf Vivian aku tidak bisa mengantarmu. Aku ada urusan mendadak" ucap Agil lalu menyerahkan kartu namanya dan pergi begitu saja. "Terimakasih" kata Vivian saat Agil sudah diluar pintu rumah sakit. . . . . . . . . . . . . .
"Dari mana sih lo Gil lumutan gue nungguin lo pacaran" kata Raya marah entah apa yang membuatnya terasa panas saat Agil bersama perempuan tadi. "Lo cemburu yaaaa" Agil tertawa melihat Raya yang mengerucutkan bibirnya gemas. "Apaan sih lo Gil ngapain gue cemburu sama playboy kaya lo" kata Raya lalu masuk kedalam mobil. "Playboy kata lo?" Tanya Agil geram. "Iya lo tu dari SMP gak berubah ya masih aja mainin cewek" jawab Raya dia ingat dulu Agil sering mempermainkan perempuan ganti ganti pacar karna wajahnya yang tampan. "Gue cuma bantuin tu cewek kok kasian dia bawa kotak banyak gitu terus katanya dia dicerai sama suaminya" kata Agil sambil menggeleng gelengkan kepalanya kasihan,Raya hanya menganga mendengar jawaban Agil. "Hah.. beneran lo Gil? Itu cewek masih ABG masa iya udah punya suami?" Tanya Sayna antusias. "Terus lo nanya gak kenapa dia sampe cerai diusia semuda gitu? Terus nama mantan suaminya itu siapa?"tanya Zaky lebih antusias. "Aarrgh lo pada kepo banget sih. Dengerin ya gue itu gak tau orang pas gue nanya ditelpon sama mak lampir ini" tunjuk Agil kearah Raya. "Apa lo bilang hah mak lampir" Raya menjambak rambut Agil.
*skip😁 Dirumah Agil hanya menonton tv tidak nafsu untuk melakukan aktivitas dia lelah,lelah dengan hidupnya sekarang karna dia harus merelakan kekasihnya dilamar oleh laki laki lain malam ini.
Dreetdreet.. (Hp Agil bergetar menandakan ada pesan masuk).
085××××××××
Hay Agil terimakasih untuk yang tadi siang. Tapi sekarang bisakah kau membantuku lagi. Temui aku di caffe ××× sekarang.
Agil mengambil jaketnya didalam kamar dan langsung menuju caffe yang tertulis dipesan tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Agil keluar hendak menuju caffe) . . . . . "Hey Vivian" sapa Agil dari belakang wanita itu. "Hey silakan duduk,aku kira kau tidak akan datang" kata Vivian lalu memegang tangan Agil. "Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Agil gugup karna tangannya dipegang oleh Vivian. "Eeemm.." Vivian terlihat malu mengatakannya.
Hayoo ada apa sama Agil dan Vivian jangan jangan eeiitts kepoo kan kepoo.. Kalo kepo kasih aku vote nya dong hehe 😅. Maaf kan ceritanya kalo makin gaje atau typo yang berhamburan ☺. Thanks for reading guys 😚😙