23

11 3 0
                                    

Twkhrrrrrhh....
Suara itu membangunkan Raya dari tidurnya. Suara petir itu sangat dahsyat dan entah menurutnya saja pesawat yang ia tumpangi terasa oleng.

"Raya kamu kok udah bangun" Tanya Agil disamping Raya yang masih memeluknya.
"Agil aku takut" kata Raya dia kini memeteskan air matanya lagi.
"Pejamin mata kamu" suruh Agil. Raya pun memejamkan matanya namun air matanya tetap terjun.


*
"Semua penumpang diharap kembali tenang. Kita sudah dalam posisi aman sekarang tolong taati peraturan yang akan kami terangkan ............"
Begitulah kata sang pramugari, mereka selamat dari badai itu dan mereka semua selamat sampai ketujuan mereka masing masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini Raya dan Agil sudah berada dirumah ayahnya Agil. Baru pertama kali ini Raya menginjakkan kaki nya di rumah mertuanya itu. Mewah besar ah bukan besar tapi teramat besar entah berapa pelayan dan penjaga yang dilalui Raya sepanjang jalan menuju kamar ayah dan mama mertuanya itu mereka semua terlihat sopan saat Agil dan Raya masuk semua nya membungkukkan badan ahh ini seperti diistana wkwk - author lebay😂.

***
Tok.. tok..tokk.
Agil mengetuk pintu kamar orang tuanya itu dan langsung membuka pintunya.

"Ayah" panggil Agil.
"Ooo anak ayah sudah sampai" anak dan ayahnya itu berpelukan melepas rindu.
"Mama disini Gil kamu gak kangen sama mama" ucap mama Agil yang sedang duduk disofa.
"Agil juga kangen mamaa" Agil berlari menghambur kearah mamanya.
"Raya sini masuk" ujar ayah Agil yang melihat Raya masih berdiri didepan pintu.
"Iya ayah" Raya berjalan dan duduk disamping mama Agil.
"Kamu pasti capek kan Ray. Bawa istirahat sana Gil kasian istri kamu" suruh mama Agil.
"Yaudah Agil kekamar dulu ya" Agil menggandeng Raya dan menuju kamar Agil eh bukan,tapi kamar Agil dan Raya.



Dikamar.
Raya membersihkan dirinya dikamar mandi. Sebenarnya dia masih syok dengan kejadian tadi tapi dia tidak ingin merepotkan Agil atau siapapun. Untunglah mertuanya tidak membahas masalah dipesawat bukan berarti mereka tidak tau kejadian dipesawat tadi mungkin mereka tidak ingin membuat Raya syok berlebihan dan lebih menyuruh untuk beristirahat.

"Sayang aku masuk ya udah gerah banget niih" ucap Agil dari luar. Belum sempat Raya menolak pintu kamar mandi sudah terbuka.
"Agiiilll keluar astragaa" Raya berteriak.
"Huuusst... Raya aku itu suami kamu" kekeh Agil.
"Iiih tapi kan...." belum sempat Raya melanjutkan perkataanya Agil sudah duluan mencium bibirnya.
Mereka mandi berdua entah lah satu jam dua jam atau lebih biarkan lah mereka sudah halal 😅 -authornya ngiri kali 😄. Lanjut👇








19:40
Raya Agil dan kedua mertuanya makan malam. Benar benar seperti difilm film Raya seperti putri disini apapun yang dia inginkan selalu terpenuhi. Dirumahnya dia bisa saja mencuci piring atau menyiapkan makanan tapi disini tidak hal seperti itu tidak dikerjakan oleh tuan rumah ya iya ngapain bayar pelayan banyak banyak kalo tuan rumah tetep nyuci piring kan wkwk 😆.

"Agil Raya ayah sudah mendengar berita bahwa pesawat yang kalian tumpangi tadi sempat mengalami masalah saat diudara" ucap ayah Agil.
"Iya yah tadi sempet ada badai tapi syukur kita masih selamat" Agil melihat kearah Raya.
"Raya nanti ada dokter kesini periksa kandungan kamu. Mama takut kamu syok dan akan berimbas kekandungan kamu" kata mama Agil dia takut calon cucunya atau menantunya itu kenapa kenapa.
"Iya ma. Raya sempat sedikit syok tapi sekarang udah gak lagi kok" ucap Raya, terlihat jelas sekali Raya masih syok tapi dia berusaha untuk tidak dikhawatirkan.
"Yaudah sekarang kamu makan yang banyak atau kalo kamu mau sesuatu bilang mama aja" ujar mama Agil lalu iya memegang perut Raya. Ini baru pertama kalinya Raya disentuh oleh mamanya (bukan mamahnya ya ini MAMAnya Agil).
"Gak ma. Nanti kalo Raya mau sesuatu pasti bilang kok" kata Raya.





***
Dokter sudah memeriksa kandungan Raya.
Kandungan Raya baik baik saja. Tapi Raya harus meminum obat untuk mengurangi syok yang mungkin masih ada sekarang.
Setelah dokter itu pulang Raya beristirahat dikamarnya dengan Agil. Dia lelah sekali hari ini , kejadian dipesawat tadi masih terngiyang dikepalanya bukan hanya Raya Agil juga merasakan itu tapi Agil berusaha dengan sangat menutupi itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

 Dia lelah sekali hari ini , kejadian dipesawat tadi masih terngiyang dikepalanya bukan hanya Raya Agil juga merasakan itu tapi Agil berusaha dengan sangat menutupi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetap cantik kok 😍 cepat sembuh syok nya Raya 😚.










Tetap cantik kok 😍 cepat sembuh syok nya Raya 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calon ayah yg baik 😗😗




.
.
.
.
.
.
.
.
.

Alhamdulillah.
Jgn lupa vote dan komen nya yak.
Maafkan kalo semakin hari semakin gaje..
Begitulah Ya sekarang sulid dapat pencerahan ...
Thksfreading 😙

DREAM OF REALITY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang