"Ngapain lo disini?" Agil sangat marah melihat perempuan didepannya ini membuat keributan dikantornya.
"Aku mau ketemu kamu. Aku kangen sama kamu Gil" ucap perempuan itu sambil membelai rambut Agil.
"Dan lo sekarang udah ketemu sama gue. Sekarang lo PERGI!!!" Agil menarik tangan perempuan itu dan membawanya pergi entah kemana.
"Lo ngapain disini siapa yang ngasih tau lo kalo gue disini?" Tanya Agil dengan nada tidak suka.
"Kakak kamu yang ngasih tau" jawab perempuan itu manja.
"Maksud lo Gissel?" Tanya Agil lagi. Perempuan itu mengangguk.
"Shit!!! Sekarang lo tinggal dimana biar gue anter. Gue sibuk" ucap Agil.
"Kita jalan jalan dulu dong masa aku dateng jauh jauh dikayak giniin sih" perempuan itu membelai paha Agil. Tentu itu membuat Agil naik pitam.
"Ngapain lo. Sekarang lo turun!!!" Perintah Agil.
"Lho kan belum sampe" kata perempuan itu.
"Gue bilang TURUN!!!" Agil sangat marah sekarang. Dan akhirnya perempuan itu turun Agil pun bergegas pulang kerumah.Dirumah.
Raya,mama dan ayah nya tidak ada dirumah."Bi Raya,mama sama ayah kemana?" Tanya Agil kesalah satu asisten rumahnya.
"Kayaknya ketempat kursus Den" jawab asisten itu. Agil pergi kesana.Lho ngapain mama sama ayah ikut kursus sih aneh aneh aja. Hmm ini pasti kemauan sibumil itu siapa yang bisa nolak kemauan dia haha - batin Agil sepanjang jalan dia hanya memikirkan istrinya itu tanpa memikirkan kejadian yang baru saja terjadi dikantornya.
30 menit akhirnya Agil sampai ditempat kursus itu tapi ternyata sudah selesai. Agil melihat Raya dan orang tuanya menuju parkiran dia turun untuk menemui mereka.
"Sayang" ucap Agil dibelakang Raya tentu Raya langsung tau kalau itu suaminya. Tapi Raya tidak menolehkan badannya.
"Agil kok kamu disini?" mamanya terkejut melihat anaknya itu tiba tiba disana.
"Mau ikut kursus ma tapi udah selesai" ucap Agil dengan rasa bersalah.
"Yaiya udah selesai coba liat jam dong" Raya seperti nya marah dengan Agil.
"Eiits kayaknya princess aku marah niiihh. Jangan marah dong ntar cantik nya ilang" goda Agil.
"Bodo" Kata Raya.
"Udah udah kebetulan kamu disini Gil kita makan siang bareng yuk" ajak Ayah Agil mungkin agar tidak lagi berdebat ditengah jalan.
Mereka berempat makan siang disebuah restoran mewah. Yaiyalah wongkay geto (wong kaya) 😆.Tiba tiba saat mereka selesai makan.
"Lho kalian disini?" Ucap seorang perempuan.
"Gissel kamu udah pulang kok gak ngabarin mama sama ayah" mereka terkejut karena melihat Gissel direstoran itu.
"Mama aja yang gak ngechek hp. Tadi Gissel udah ngabarin mama tapi mama gak aktif aktif" kata Gissel sambil duduk disebelah Raya karna kursi itu kosong.
"Oh tadi ayah sama mama nemenin Raya kursus baby makanya gak pegang hp" jujur Ayah Agil.
"Ow jadi lo kursus sekarang. Gak ngintilin Agil lagi dong. Tapi tetep sih nyusahin orang" ucap Gissel sinis.
"Apaan sih lo baru dateng udah ngancurin mood orang" Agil marah.
"Yaudah sih. Eh Ty sini duduk sama kita kita" Gissel memanggil temannya yang hanya berdiri saja melihat adegan adegan meneganggang wkwk.
"Lho Kitty kamu disini juga. Tante lama banget gak liat kamu" Orang itu bernama Kitty eh bukan Hello kitty ya 😆. Nama panjang nya Namira Ketty tapi dipanggi Kitty.
"Iya tante om apa kabar" Kitty bersalaman.
"Baik om sama tante baik" jawab ayah Agil.
"Hallo ini istrinya Agil ya?" Tebak kitty.
"Iya. Alderaya Oktaviana" ucap Raya memeperkenalkan dirinya.
"Namira Ketty" mereka berjabat tangan.
"Agil lo diem aja kenapa?" Ucap Gissel dengan seringaian nya.
"Gak papa. Sayang pulang yuk gak mood aku disini. Agil sama Raya duluan ya" Agil dan Raya bersalaman dengan orang tuanya.Dimobil mereka hanya diam Agil bergelut dengan fikirannya dan Raya masih marah dengan Agil yang meninggalkan tanpa pamitan tadi pagi. Sampai Dirumah Raya mandi dan Agil tidur.
19:30
Tok tok tok
"Maaf tuan makan malam nya sudah siap yang lain udah nungguin dibawah" ucap asisten rumah nya itu.
"Iya bi bentar lagi nyusul" jawab Raya.Mereka berdua turun untuk makan malam. Betapa terkejutnya Agil ternyata Kitty juga ada disana.
"Selamat malam" sapa Raya hangat.
"Eh Raya sini duduk disampang aku" ucap Kitty bersahabat.
"Jangan!!!" Agil melarang Raya.
"Kenapa sih" Raya bingung dengan tingkah Agil.
"Gak papa. Kamu duduk dibangkunya Kak Gissel aja. Kak pindah lo bini gue mau duduk disana" perintah Agil.
"Yaelah ngerepotin" Gissel pindah kesebelah Kitty. Agil duduk berhadapan dengan Kitty sedangkan Raya berhadapan dengan Gissel. Hueh bisa dibayangin gimana perasaan Agil 😂.
"Lho kok gak abis Gil?" Tanya Raya.
"Gak mood, kamu udah selesai? Kalo udah kita ketaman belakang yuk" ajak Agil. Dia menggandeng tangan Raya ketaman.***
Ditaman itu ada kolam renang disamping kolam itu ada gazebo mereka duduk disana."Agil kok kamu beda banget sih hari ini" tanya Raya akhirnya marah nya kepada Agil hilang.
"Gak papa sayang" Agil menyembunyikannya.
"Gak gak gak. Kamu gak bisa bohong sama aku Gil sebenernya ada apa sih?" Tanya Raya lagi.
"Aku mau cerita tapi kamu jangan marah ya" pinta Agil.
"Iya aku gak bakal marah sayang" Raya mencubit pipi suaminya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ini yang nama nya Kitty 😉.
.
Dan ini Gissel 😁.
Weyoo siapa sih Kitty itu? Apa dia kartun itu atau tukang nasi goreng atau tukang jamu wkwkwk tunggu kelanjutan kisah nya dipart selanjutnya yaaa. Bye byeee 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM OF REALITY ✅
RomansaHal yang banyak orang dambakan disebut impian. Semua orang mempunyai impian masing masing termasuk saya sendiri. Saya mempunyai banyak sekali impian. Mimpilah setinggi langit selagi itu tidak memberatkan mu. Tidak ada salahnya untuk bermimpi. Wujudk...