Hal yang banyak orang dambakan disebut impian.
Semua orang mempunyai impian masing masing termasuk saya sendiri. Saya mempunyai banyak sekali impian. Mimpilah setinggi langit selagi itu tidak memberatkan mu. Tidak ada salahnya untuk bermimpi. Wujudk...
Hari ini Raya dan Agil berkeliling keliling bukan keliling Indonesia ya 😂. Mereka hanya berkeliling didaerah yang mungkin nanti selama diAustralia akan mereka rindukan. Tidak lupa tentunya Raya mengajak Agil berbelanja dimall entah bawaan dari mana Raya menginginkan bantal leher untuk dipesawat nanti padahal dia sudah punya dirumah, Raya juga tidak mau dibungkus dia langsung ingin memakai nya. Tapi toh ujung ujungnya Agil yang bawa kesana kemari. Untunglah Agil sabaar dengan tingkah ibu hamil itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Agil bawa bawa bantal 😆)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Yang lagi hamil tetep 🔥😚)
"Sayang habis belanja kita makan dicaffe ***** ya" pinta Raya. "Hah kecaffe lagi sayang? Udah tiga caffe kita datengin" lelah Agil. "Janji deh ini yang terakhiiir" pelas Raya sambil memegang tangan Agil. "Iya iya tapi habis dari caffe kita langsung pulang yah" Agil melangkah keluar Mall. "Iya iya janji sayang" Raya kegirangan berjalan dibelakang Agil semua yang ia ingin kan hari ini dituruti oleh suaminya itu.
* Dicaffe. Raya dan Agil memesan minuman dan makanan favorit mereka dicaffe itu. Entah kenapa dicaffe itu ada Fanya yang merusak mood Raya yang sedang bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Fanya🙄)
"Eh Agil kamu disini juga" Fanya langsung duduk disamping Agil tanpa menghiraukan Raya didepannya. "Ngapain lo disini!" Agil tidak menoleh sedikitpun kearah Fanya disampingnya. "Aku boleh gabung disini kan Ray?" Tanya Fanya tiba tiba. "Hmm" jawab Raya kalian pasti tau lah gimana perasaan Raya sekarang. "Ngapain pergi lo" Bentak Agil yang membuat pengunjung lain melihat kearah nya. "Ssstt... Diem malu diliatin orang" Raya berusaha tegar. "Tu kan Raya aja setuju aku disini" Fanya memesan makanan dan masih tetap duduk disamping Agil. Makanan mereka bertiga pun datang. Raya tidak lagi nafsu dengan makanan itu. Kini dihadapannya Fanya sedang menggoda Agil mencoba menyuapi Agil yang tidak menyentuh makanannya sedikit pun. Sabar sabar Rayaa... ujian cobaan dedek yang sabar ya liat papa nya digodain jalang. Bentar lagi mama bawa dedek pulang kok. Dedek jangan nakal ya didalem mama sakit kalo dedek nakal. Batin Raya. Tidak tahan dengan kelakuan Fanya Raya ketoilet karna perutnya sakit.
Brukk.. Tolong...tolong... Semua orang panik melihat seseorang pingsan dalam keadaan pendarahan. Agil yang mendengar keributan langsung menghampiri orang orang itu ternyata itu Raya. Agil langsung membawa Raya kerumah sakit tidak lupa dia menghubungi papah dan mamahnya Raya.
"Agil Raya kenapa kok sampe kek gini" Mamah Raya panik karna Raya sejak 1 jam belum keluar dari UGD. "Agil gak tau mah tadi Raya cuma mau ketoilet tiba tiba pingsan pendarahan kayak gitu" Agil frustasi dengan keadaan ini. "Udah mah kita doain aja Raya sama bayinya baik baik aja" kata papah Raya menengahi istrinya yang menyalahkan menantunya itu.
Drrtt..drrtt..drrtt... Hallo yah? Iya. Hah besok.. tapi kan.. terserah ayah. Ayah Agil menelpon dia mendapat kabar bahwa Raya pendarahan. Tentu saja ayah nya tau ini adalah rumah sakit kakak nya.
"Apa?" Tanya Mamah Raya. "Ayah tadi nelpon katanya Raya besok harus dibawa keAustralia dia udah urus semuanya biar Raya dirawat disana katanya" ucap Agil sebenarnya dia takut mertuanya ini tidak setuju dengan ide ayah nya. "Ide bagus" itu membuat Agil lega mendengarnya. Dokter yang menangani Raya keluar. "Gimana istri saya dok?" Tanya Agil. "Raya udah sadar. Untung anak kamu kuat Gil. Kayak nya ada yang sengaja buat Raya gini" jawab Dokter itu. "Maksud dokter?" Tanya Agil lagi. "Nanti keruangan saya aja. Sekarang liat istri kamu dulu" jawab Dokter itu lalu meninggalkan Agil.
*** Syukurlah Raya dan bayi dikandungannya tidak kenapa kenapa. Dari hasil kemarin Raya tidak sengaja meminum obat penggugur kandungan tentu saja ada yang sengaja memasukkan obat itu kedalam makanan Raya. Mamah dan papah nya Raya sangat setuju Raya segera keAustralia karna disini banyak yang ingin melukai Raya dan anaknya.
"Sayang besok kita keAustralia ya, ayah sama mama udah nyiapin semuanya kita tinggal berangkat besok" ucap Agil sambil terus memegang perut istrinya itu. "Lho papah sama mamah udah setuju? Aku kan masih sakit" tanya Raya. "Mamah sama papah udah setuju Ray. Disini udah gak aman buat kamu" kata mamah Raya. "Yaudah. Lagian Raya juga udah baikan kok" ucap Raya. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Hayy... siapa tu yang jahat sama dedek bayi? Hmmmm kepo kan? Kepo dong 😂. Thanks for reading guys 😚