Judulnya mungkin sedikit nyeleneh, but that's what happened, hahaha.
Mungkin untuk anak-anak sekolah menengah, pernah mendapatkan pepatah untuk 'deketin guru kalau mau nilai bagus', dan nggak akan saya pungkiri juga mungkin hal yang sama berlaku untuk dunia kuliah (walaupun nggak sesignifikan itu, hehehe, di tempat saya banyak dosen yang melakukan penilaian secara objektif kok), tapi buat di kuliah sendiri, kita bisa mendapatkan 'bonus' daripada sekadar nilai tambahan. Bisa dibilang enak nggak enak, walaupun lebih banyak enaknya (tapi tetep ada nggak enaknya juga, hehe).
Apakah itu?
Diajak penelitian sama dosen, ngebuat makalah buat konfrensi.
Kenapa bisa dibilang enak nggak enak? Sebenernya jujur aja sih, karena ini pengalaman pertama saya untuk benar-benar terikat dengan penelitian, jadinya tulisan yang dibuat haruuuusss serius banget (ya kali gaya nulis novel nemplok di kertas penelitian), dan selain itu kalau sebelumnya copas-copas dikit dari internet buat tugas masih bisa dilakukan, kini hal tersebut harus dihindari agar tidak terkena kasus plagiasi. Dan gilanya, ternyata saya diajak untuk bikin makalah untuk tingkat internasional :') I don't know how i need to feel. Happy? Of course, tapi alasan itu pulalah yang ngebuat saya akhir-akhir ini nggak bisa aktif di sini, hehehe.
Dan, uhuk, sebenernya, uhuk, masih ada banyak yang harus, uhuk, dikerjain *tapi lagi lumayan down juga mood-nya, butuh hiburan*
Jujur sih, sebenernya semua ini berasal dari ketidaksengajaan (LAGI!?) seperti yang terjadi ketika saya iseng-iseng ikut olimpiade.
Mungkin cerita sedikit aja, hehe. Intinya awalnya waktu ngambil mata kuliah semester kemarin, saya berinisiatif untuk menghindari *dosen* yang saya rasa kurang cocok dengan saya, dan alhasil didapatkanlah satu mata kuliah yang bisa menjadi alternatif pilihan (karena mata kuliahnya mata kuliah pilihan). Tapi, masalahnya sebenernya bukan itu. Mata kuliah bantingan itu sebelum-sebelumnya hampir nggak ada yang minat. (FYI, 2 tahun sebelumnya cuma dua orang yang ngambil mata kuliah itu, dan lebih parah lagi tahun sebelumnya malah nggak ada sama sekali!). Karena takut kuliah sendirian (wkwkwk), akhirnya saya mencoba memanipulasi dan menghasut orang-orang untuk mengambil mata kuliah itu. Hasilnya, lumayan sampai sepuluh orang ngambil mata kuliahnya (rekor terbanyak kali ya?)
Sebenernya semua berjalan dengan lancar, saya nggak merasakan firasat apa-apa sampai minggu-minggu terakhir tiba. Jadi intinya di tugas terakhir kita tuh disuruh mempelajari satu buah makalah, analisis isinya apa, dan blablabla lainnya.
Nah, kan awalnya kita-kita pesimis tuh sama nilainya (karena merasa sedikit kesusahan juga di mata kuliahnya), jadi buat pencitraan, kita mencoba membuat tugas terakhir kita itu sebaik mungkin. Pokoknya bener-bener dipelajari, nyari tau semua seluk beluknya sampai-sampai bikin program, termasuk saya sendiri :')
Saya nggak tau sih sama temen-temen yang lain, tapi waktu itu ada masanya saya dipanggil sama dosen yang bersangkutan. Ya jelas lah saya bingung ya, kenapa dipanggil? Dan ternyata, jreeeenngg. Secara tiba-tiba saya diajak ikut penelitian dosen yang bersangkutan.
Duh, seneng dong ya? Iya dong seneng, hehehe. Walaupun agak ragu, tapi pada akhirnya saya setuju. Dan nggak hanya itu aja, kita disuruh ... dipaksa ... diminta ... eh, disarankan untuk ikut lomba yang menjadi titik awal kita membentuk kelompok penelitian. Lomba modelling yang dipenuhi canda tawa dengan deadline yang sangat mepet, wkwkwkwk.
(lihat kan betapa gesreknya teman-teman saya, bahkan dalam nentuin nama kelompok?)
And btw, itu lombanya emang pas lagi liburan, hahahaha.
Nggak hanya itu, jadi intinya kita kan dapet dosen pembimbing buat lombanya. Dan entah kebetulan atau emang jodoh, kita dapet dosen yang bener-bener semangat buat ngebimbing kita. As a result, bahkan dosennya sendiri terlihat lebih bersemangat dibandingkan dengan kita, hahaha. Di saat kelompok yang lain mungkin melihat dosen pembimbing sebagai dosen pembimbing, kesan dosen saya lebih seperti rekan kerja yang sering memberi masukan dan arahan, but of course we still respect him. Dan pada akhirnya kita bertiga bener-bener diajak secara 'formal' untuk penelitian. AaaaAAAaaaAAA.
Sebenernya cukup dibuat bingung juga, karena sebenernya topik penelitiannya 'nyebrang' dari konsentrasi penjurusan yang kita ambil, belum lagi nyediain waktu untuk skripsi dan sebagainya, tapi pada akhirnya, ternyata lumayan menimbulkan rasa ketertarikan konsentrasi bidang itu. Dan yang terpenting, mendapatkan pendekatan dan dipercaya untuk membuat sebuah makalah bersama itu bener-bener sebuah penghargaan luar biasa untuk saya. I never expect it, actually, and i really happy.
Tapi, ya itu artinya lumayan menyita waktu sih, hehehe. Buat belajar bidang baru sebenernya bukan hal yang mudah biarpun bisa dibilang topik yang ada cukup dasar (sistem dinamik, PD, kontrol, yeps, nggak ada yang aneh-aneh buat anak-anak jurusan matematika), belum lagi kita bertiga lagi nyusun tugas akhir dan di antara kita nggak ada yang mau cepet-cepet lulus (kecuali saya sih, tapi karena nggak ada temen yang mau diajak kuliah lama-lama, nggak tau deh :') *N.B. : Bukan berarti ingin kuliah lebih dari waktu seharusnya ya, hehe ). Dan nggak cuma itu aja, karena di luar kuliah pun ada satu project yang lagi saya kerjakan.
Kalau dulu beres kuliah bisa maen sampe malem, i can't do that anymore. Kalau dulu hampir tiap hari bisa ngetik cerita buat di-publish di sini, maafkan saya karena demi apapun, mikirin alur cerita aja nggak sempet :')
Jadi, intinya saya mau berterima kasih sama teman-teman yang masih mengikuti kisah, uhuk, Roy, yang belum sempat saya lanjutkan. Demi apapun, saya ingin ngelanjutin, tapi karena emang otaknya belum bisa kebagi-bagi ke sana ke sini, akhirnya saya belum bisa melakukannya. It'll be super slow updated, but really really really thanks to you all for waiting even nearly a month to only read one chapter. (kayak saya nungguin komik TWD, hahahaha).
Dan pengumuman lombanya sendiri sampai saat ini belum ada, but i'm not really care about it anymore. Agak pesimis juga sama hasilnya karena beberapa kesalahan yang kami buat (maaf ya Pak :( beneran deh, hahaha), tapi saya bener-bener bersyukur karena hal itu menjadi jembatan bagi saya untuk terjun ke dunia yang lebih luas.
And as i said, mungkin saya bakal inactive sampai konferensi selesai, dan itu artinya sampai akhir oktober. It'll be along journey. Saya akan mencoba mencuri-curi waktu pada beberapa kesempatan :)
Buat temen-temen kuliah saya, mungkin tau saya siapa ya, hahahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuliah di jurusan matematika itu ...
Random"Kenapa kamu mau masuk jurusan matematika?" "Karena suka ngitung." Kalau jawab kayak gitu, mungkin bakal diketawain sama anak matematika. Buat yang ingin tau seluk beluk mengenai dunia perkuliahan di jurusan ini, silakan dibaca mengenai beberapa pen...