29. Apresiasi Serial Lie to Me sebagai referensi cerita kriminal?

137 17 4
                                    

Pertama-tama, kalau kalian mikir Lie to Me yang dimaksud itu Lie to Me yang drama korea, berarti salah. Karena Lie to Me yang saya maksud itu drama crime Amerika yang menurut saya cukup menarik

Sebenernya, peluncuran Lie to Me itu udah lama banget, dari tahun 2009 sampai 2011, dan sebenernya saya pun nontonnya sekitara tahun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenernya, peluncuran Lie to Me itu udah lama banget, dari tahun 2009 sampai 2011, dan sebenernya saya pun nontonnya sekitara tahun itu. Tapi, harus dicatet kalau banyak bagian dari film ini yang cukup mengesankan, bahkan sampai sekarang. Bukan tentang ceritanya, tapi tentang penyelidikan kasus yang dilakukan secara saintifik (lama-lama di bundelan buku nggak cuma nyangkut ke matematika aja. Ya udah lah ya, biarin).

Karena akhir-akhir ini tiba-tiba saya inget lagi, saya cuma pengen share serial ini. Sayang banget kalau dilewatin, soalnya.

Lie to Me mengisahkan Dr. Cal Lightman yang merupakan ahli mikroekspresi--yaitu respon yang diberikan secara tidak sadar dan hampir mustahil untuk disembunyikan, dan biasanya berlangsung selama kurang dari 0.5 detik. Cal Lightman sendiri biasanya diminta, atau ... ehem ... tidak sengaja (bukan dalam makna sebenarnya), mendeteksi kebohongan seseorang. Tentu saja melalui mikroekspresi, karena banyak di antara orang-orang yang jago menyembunyikan ekspresinya.

Jadi, kalau kamu lagi sedih tapi pura-pura bahagia, siap-siap ketauan sama Cal Lightman

Hal pertama yang membuat saya tertarik akan serial ini adalah betapa saintifiknya cerita yang disajikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal pertama yang membuat saya tertarik akan serial ini adalah betapa saintifiknya cerita yang disajikan. Beda dengan film-film drama polisi yang lain, cuma nuduh dia boong, dia jujur, atau dia pelakunya jadi dia pasti boong, serial Lie to Me menyajikan alasan di balik semua tuduhannya. Kenapa dengan ekspresi itu, Cal Lightman tau dia lagi boong. Dan yang paling penting, teori-teori mengenai analisisnya itu bener-bener ada.

Bagian lebih luar biasanya? Ternyata, Lie to Me terinspirasi dari tulisan-tulisan seorang ahli mikroekspresi--Paul Ekman, dan Paul Ekman sendiri mengatakan bahwa "90% metode saintifik dari Lie to Me itu akurat." Bahkan, Ekman sendiri bilang dia ikut menganalisa mikroekspresi yang ditampilkan di televisi ketika dia menontonnya.

Terus, 10% lainnya lagi gimana?

Bukan berarti nggak saintifik, tapi Ekman bilang, 10%-nya itu kabur karena dia nggak bisa ngekroscek jawabannya sendiri, tentu saja karena cerita yang ada di serial ini fiksi, bukan kasus beneran. Jadi, bisa dikatakan ilmu sains di film ini hampir 100% akurat, berdasarkan pernyataan Paul Ekman

Popularitas Ekman sebagai seorang ahli mikroekspresi, apalagi termasuk ke dalam 100 ahli psikologi yang karyanya paling sering dijadikan acuan dalam jurnal ilmiah, udah jelas nunjukin kualitas serial ini. Pasti bisa kebayang kan seberapa kerennya riset dan penyajian dalam serial ini?

Dulu waktu tahun 2011-an sebenernya saya kepikiran buat bikin tulisan yang nyajiin metode-metode sains kayak gini, tapi karena waktu itu masih bocah SMP alay yang cuma pengen coba-coba terus males belajar, akhirnya malah ngebuat tulisannya berantakan. Waktu itu saya belum sadar kalau bikin cerita-cerita kayak gini susahnya minta ampun, dan pastinya fatal kalau salah (I'm affraid of that). Sekarang, saya malah semakin nggak berani ngebuatnya. Huwahahaha. Akhirnya cuma berani bikin cerita-cerita profiling yang umum dan bisa ditemukan di mana-mana.

Tapi, akhir-akhir ini mulai tertarik lagi buat bikin tulisan yang melibatkan tema mikroekspresi. Idk though, mungkin suatu saat nanti, karena lumayan menantang juga rasanya. Harus belajar, terus tepat, dan sayangnya saya bukan termasuk ke dalam bagian kurang dari 1% natural lie detector, seperti yang Paul Ekman katakan :) (Natural lie detector itu orang yang bisa nebak mikroekspresi orang-orang. Inget, mikroekspresi loh ya, bukan ekspresi biasa).

Kalau temen-temen di sini juga punya cerita-cerita yang melibatkan mikroekspresi, mungkin bisa di-share :)

Oh iya, tambahan, sayangnya Lie to Me cuma bertahan sampai 3 season karena alesan yang saya sendiri belum tau jelas. Ada yang bilang karena ratingnya jelek (Kalau beneran ini alesannya, sayang banget, karena jujur, penyajiannya bagus), ada yang bilang Tim Roth (yang meranin Cal Lightman) nggak terlalu suka karakter yang harus berpegang terus-terusan sama sains (kayaknya beban juga kali ya, soalnya harus akting, tapi sekaligus harus belajar), macem-macem pokoknya. Tapi, anyway, tetep setimpal buat ditonton sebagai pengisi waktu luang.

Kuliah di jurusan matematika itu ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang