Cuplikan

220 15 5
                                    

"Bisakah kau berpura-pura mencintaiku" melasnya.

"Sampai kapan?" bertanya dengan suara dingin tanpa bersusah payah menatap lawan bicaranya.

"Sampai kau lupa bahwa ini hanya sebuah kepura-puraan" lirihnya

Vincent tertawa sembari menatap hanna remeh.

"Kau sedang bercanda?"

Hanna menggeleng lemah.

"Ku mohon vin, berpura-puralah mencintaiku,, sampai,, sampai, anna kembali padamu. Dan saat itu tiba, aku akan pergi. " isaknya dengan mata yang masih setia menatap vincent.

Salah satu alis vincent terangkat.

"Kau tahu tentang anna?"

Hanna hanya mengangguk, tangannya berusaha meraih lengan vincent.

"Berpura-puralah vin, sampai dia kembali padamu, please!"

"Aku tak mau!"

"Tapi, dulu kau berkata bahwa kau mencintaiku,, " isaknya tertahan dan mencengkram lengan vincent.

"Itu dulu ketika kau mengandung anakku dan saat itu aku belum tahu bahwa anna masih hidup" geramnya sembari melepas cengkraman anna pada lengannya.

"Anna,, Anna,, Anna, wanita sialan itu selalu saja kau sebut. Dia itu sudah meninggalkanmu vin, jadi tidak bisakah kau merelakannya!"

Vincent mencengkram wajah hanna, "jangan pernah menghina calon istriku hanna"

"Tapi saat ini aku masih istrimu vincent,!" teriak hanna tepat ditelinga vincent.

Vincent langsung mendorong tubuh ringkih hanna ke lantai,

My Fault WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang