My Fault Wedding

20. | Call me Mrs. Vandort |

Holla minnaa,,
Apa kabar? Baik kan? Harus ya..

Eh didaerah kalian uda huja belum sih? Kemarin didaerah saya hujan, alhamdulilah, tapi ya gitu, seuprit setelahnya masyaallah puwanass say.. 😂😂

Rasanya waktu kerja banjir keringet, temen-temen saya sampai nagnjurin rencana buat renang 😂 saking panasnya.

Eh, maaf ya kalo up nya lamaa. Insyallah up selanjutnya minggu depan kalo ga minggu depannya lagi 😁

Oke happy reading >>>

"Hanna, berjanjilah padaku ketika kau besar nanti kau harus menjadi pengantinku.!" ucap sosok anak kecil

Menggeleng pelan.

"Kenapa? Kau tidak suka padaku!" ucapnya sedih.

Menghampiri lelaki didepannya dan langsung memeluknya tanpa pikir panjang.

"Memangnya kamu bisa nemuin aku?"

Mengangguk cepat.

"Bisa dong.. Aku kan pangerannya hanna.. Jadi dimanapun hanna berada, aku pasti bisa nemuin kamu."

Tersenyum manis, mengarahkan jari kelingkingnya kearah lelaki yang lebih kecil darinya.

"Pinky promise"

Kedua jari kelingking mereka saling bertaut dan tersenyum.

"Kalo hanna sudah menjadi pengantinku.. Aku ingin kita tinggal dirumah yang jauh dari kota."