10. |Meet the past|

404 28 6
                                    

Selamat pagi, bagaimana hari kalian? Semoga lancar dan bahagia ya.

Maaf guys, saya molor dari jadwal seharusnya. Real life saya bener-bener sibuk. Apalagi musim hujan gini.

Kesehatan jadi gak menentu juga. Kalian jaga kesehatan juga ya, btw ada yang nunggu cerita MFW ini?

Ada ya,? So happy reading guys. Jangan lupa vote and commentbya ya guys.

Enjoy it >>>

"Dad, salah...  itu dimasukkan setelah di aduk." Ucap gaby menghampiri vincent sembari menunjukkan gadget ke arah vincent.

"El, kenapa kau cuma diam dan mencolek coklat cairnya saja sih."protes gaby terhadap kembarannya.

"Daripada kau cuma bisanya memerintah."

"Ish.. dad.. el .." rengek gaby terhadap vincent.

"Oke guys.. kita harus cepat menyelesaikannya sebelum mam pulang.. c'mon.." lerai vincent kearah dua bocah yang masih berdebat.

Akhirnya mereka bertiga bergerak cepat, vincent sedang memanaskan oven, el mengaduk adonan sedang gaby mengolesi cetakan dengan mentega.

"Yeay.. tinggal dimasukkan kedalam oven." Seru gaby semangat.

"Berapa lama kue ini jadi dad?" tanya el.

"Sebentar,. dad lihat dulu... 25 menit" jawab vincent memasukkan adonan kue kedalam oven.

Gaby menyeret el untuk diam didepan oven sembari menunggu kue tersebut matang.

"Lihat el, kuenya bergelembung.." jari telunjuk gaby hendak menyentuh kaca oven ketika tangan el memegang telunjuk gaby.

"Jangan sentuh, nanti panas"

"Benarkah?" Yang dijawab anggukan oleh el.

"Kau pernah mencobanya?" Tanya gaby penasaran. Yang dijawab gelengan.

Gaby mengerucutkan bibirnya. "Kau saja tidak pernah mencobanya mana tahu ini akan panas.."

"Tapi lebih baik mencegah. "

"Ishh.. kalao begitu aku coba saja."

"Terserah.. yang penting aku sudah memperingatkanmu."

Telunjuk gaby yang sudah terulur berhenti seketika. Matanya melirik kembarannya, dan tersenyum lebar.

"Tidak jadi deh" cengir gaby.

"Tuh liat el, kuenya mengembang.. uhh.. pasti itu empuk "

"Ya.. "

"Apalagi jika ada tambahan lelehan coklatnya.. nyam" ucap gaby membayangkan.

"Jangan lupa tambahkan strowberry.. pasti akan jauh lebih enak" jawab el membayangkan pula.

"Ya kau benar.. aku akan meminta dad, agar memberikan strowberry yang banyak" ucap gaby beranjak dari depan oven. Sementara el masih berada ditempat semula.

"Dad.. aku dan el ingin kuenya diberi topping coklat leleh dan strawberry yang banyak"

Vincent yang sedang menyiapkan acara kejutannya berhenti sejenak dan menatap gaby.

"Hmm.. baiklah, bagaimana jika gaby lihat dulu apakah stok strawberrynya masih ada"

Gaby bergegas membuka lemari es, menarik kursi dan mencari kotak strawberry.

"Daaadd...."teriak gaby yang membuat kedua pria itu kaget dan segera menghampirinya.

"Kenapa kau teriak?" Tanya el yang berada disampingnya.

My Fault WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang