29. |Merajut teka-teki bag.3|

310 10 11
                                    


"Dahlia?" tanya jo dengan wajah tak percaya.

"Ya"

"Kau pasti berbohong aiden,," tatapan tajam menusuk tepat kearah bola mata aiden.

Senyum mengejek tersungging indah diwajah aiden.

"Terkejut?" sebelah alis aiden terangkat

"Bagaimana bisa, padahal aku melihatnya meregang nyawa tepat didepan mataku."

"Dahlia masih selamat, dan bersembunyi sampai ia tidak sengaja bertemu dengan anna,"

"Bertemu? Tidakkah itu seperti disengaja?"

"Memang, Dahlia sepertinya menunggu waktu yang pas untuk bertemu dengan anaknya"

"Lalu mereka merencanakan pertemuan berikutnya, dan terjadilah insiden penculikan anna?"

"Ya,,, dan sepertinya anna saat itu telah menemukan stempel itu.. Tapi.. Karena penculikan itu, mungkin ia tak sempat memberikan stempel itu ke dahlia"

"Wanita tak tahu diri itu" desis jo dengan mata menyipit menahan amarah.

"Jika saja, ayah tidak membawa anak haram itu ke rumah, dan membuat kakek lebih mencintainya pasti stempel itu sudah berada ditanganku dan seluruh kekayaan vandort berada dalam genggamanku" desis jo

"Jonathan" panggil aiden.

"Hnm"

"Apakah kau tahu bahwa dahlia melahirkan anak kembar?"

"Kembar?" ekspresi bingung nampak jelas diwajah jonathan.

"Melihat ekspresimu,, ku yakin kau belum tahu" senyum mengejek terpampang diwajah tampan aiden.

Alis jonathan mengerut.

"Yang ku tahu adalah salah satu anak dahlia diasuh oleh kerabatnya dan tinggal di indonesia, dan kudengar ia telah menikah dan memiliki anak kembar pula"

"Kau sudah menemuinya?"

Wajah aiden berubah menjadi suram.

"Anak buahku kehilangan jejak, terakhir yang mereka dengar, anak dahlia telah bercerai dan pergi dari indonesia."

"Laki atau perempuan?" tanya jo

"Apa?" dengan wajah bingung

"Anak dahlia"

"Perempuan"

Senyum terbit diwajah jonathan.

Alis aide terangkat dan ekspresi keheranan nampak jelas diwajah aiden.

"Anna,, Hanna.." senyum merekah diwajah jonathan.

"Hanna?"

"Tidakkah kau merasa bahwa wajah anna dan hanna mirip?" tanya jo

Mengerutkan alis

"Jangan meliat anna yang sekarang, coba ingat anna beberapa tahun lalu. Aku sempat terkejut ketika vincent membawa hanna pertama kali kemari"

"Kau benar"

"Kau bilang, anak dahlia memiliki anak kembar?"

"Ya"

"Hanna juga memiliki anak kembar"

"Dan bercerai" jawab mereka serentak.

Senyum merekah terbit diwajah keduanya.

Sementara itu.

Dibalik dinding, sesosok wanita dengan bola mata terkejut dan sebelah tangan membekap mulutnya, ekspresi tak percaya nampak diwajahnya.

Sebelah tangannya yang bebas merogoh kantung celananya dan menarik sebuah photo kusam.

Tangannya gemetar dan tanpa sengaja meremat photo yang berada dalam genggamannya.

Dahlia ramha.

adalah nama ibu kandungnya.

Tbc.

Akhirnyaaa,, sudah terungkap hubungan antara hanna dan anna, lalu kenapa mereka ngebet banget pen nemuin tuh stempel 😱😱

Next chapt saya ga janji bakalan up cepet"

Maka dari itu saya double up biar kalian ga penasaran di tengah" 😂😂

Oke sampai jumpa dichapt selanjutnya

(ノ´∀`*)٩(❛ัᴗ❛ั⁎)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Fault WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang