Holla minna, maaf banget up nya lama kayak jemuran 😂😂 padahal nih part uda ada dari kapan hari..
Wkwkwk.. Maaf-maaf,
Btw ini part terpanjang menurut saya.
Warning..!! Ngebosenin 😆😆
Happy reading guys.
Sorry kalo banyak typo.
>>Terik matahari menyilaukan pandangan seseorang, menarik nafas berat dan sesekali mengusap peluh di dahinya.
Seorang wanita cantik berambut coklat sebahu berjalan dengan kaki yang terlihat menyeret.
20 menit lagi shiftnya akan dimulai. Dan dirinya masih seperempat jalan menuju ketempat kerjanya, wanita itu sesekali mengumpat atas ketidak beruntungannya.
Mengikat rambut lepeknya dengan asal-asalan. Wanita itu menyelempangkan tas punggung bututnya dan segera berlari ke tempat kerjanya.
Peluh membanjiri wajah cantiknya. Tepat ketika ia hendak membuka pintu samping gedung. Pintu terbuka dari dalam dan munculah sosok yang sedang bersedengkap.
"Terlambat lagi Dimi" desis seorang wanita dengan wajah ketusnya.
"20 menit" lanjutnya melirik jam tangan dipergelangan sebelah kiri.
Wanita yang dipanggil Dimi hanya meringis, dan mengusap peluh disekitar wajahnya menggunakan tisu.
"Sekali lagi kau terlambat, kupecat kau"
"Ya, maaf miss.. Ini yang terakhir kalinya" -mungkin- ia mengucapkan kata mungkin dengan lirih.
"Bergegas dan layani para pembeli."
"Baiklah, saya permisi"
Dimi merasa risih dengan seorang pengunjung. Bisa dibilang pelanggan cafe selama sebulan ini. Pelanggan itu selalu datang setiap harinya.
Walaupun cuaca tak menentu ia akan selalu datang, dan anehnya kenapa ia selalu ada diwaktu shift yang Dimi kerjakan.
Yang ia lakukan adalah memesan banyak makanan dan minuman, yang akan ia habiskan sendiri. Ingat. sendiri. Dan anehnya ia selalu mengamati setiap apa yang aku kerjakan.
Aku selalu merasa was-was dan risih diwaktu bersamaan, oh ayolah jika dia seorang lelaki tentu dengan mudah aku akan mengatakan bahwa dia menyukaiku. Tapi demi tuhan. Dia seorang wanita.
Apa yang berada dibenakku saat ini adalah ide-ide konyol. Mungkin dia seorang lesbi atau psyco yang sedang mengamati mangsanya.
Intinya aku takut dan risih. Pernah tanpa sengaja pandangan kami bertatapan, lalu yang kulihat adalah ia tersenyum lebar yang kupikir dapat merobek wajahnya.
Ini terlalu menakutkan.
Selama ini aku tidak pernah melayaninya. Beruntung sekali. Selalu ada pelanggan yang mendahuinya sehingga aku melayani mereka terlebih dahulu.
Dan mungkin saja keberuntunganku habis kali ini. Oh ayolah aku baru saja merasakan lelahnya berlari dari rumah sewa ke tempat ini dan berhadaan dengan si judes rexi kenapa aku harus melayani wanita aneh ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fault Wedding
RandomRank #661 in life and #710 in wedding. 10-05-2018 #539 in life #678 in wedding 19-05-2018 *** Alert..!!! Cerita aneh dan membingungkan.. Hanna pernah gagal dalam menjalani bahtera rumah tangga. Menjadi duri dalam sebuah hubungan mantan suami beser...