Kekasih Impian✔

(Bab 2) First Love

Cinta Pertama-Mikha Tambayong🎶

❤️❤️❤️❤️❤️

Kau tiba-tiba hadir dalam hidup
memberikan sejuta warna dan kisah baru yang belum pernah ku rasakan
apakah ini yang dinamakan cinta??
apakah aku sedang jatuh cinta??
entahlah,tapi saat ini aku begitu merasa bahagia saat bertemu denganmu
dan aku merasa gelisah jika kau dan aku tak kunjung bertemu dan saling menyapa.

-MAH-

Setelah selesai menulis curhatan hatiku di buku diary,aku pun bersiap-siap untuk sholat maghrib
entah kenapa dari tadi sejak perkenalan itu aku slalu terbayang-bayang Ali
ini pertama kali nya aku merasakan jatuh cinta
Apakah harus secepat ini??
Lalu Aida keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk mengambil minuman

"Aida,ini ada titipan dari seseorang buat kamu" Kata mama sambil memberikannya kepadaku

"Novel??dari siapa ma??" Tanya Aida dengan penasaran

"Dari laki-laki teman sekelas kamu,katanya novel kamu tadi ketinggalan"Jawab Mama sambil membersihkan dapur

"Laki-laki??apa jangan-jangan Ali,kok bisa ya novel aku ketinggalan,bukannya tadi udah aku masukin tas" Batin Aida

"Aida,kok malah ngelamun sih..udah adzan,buruan ambil wudhu terus sholat" Kata Mama membuyarkan lamunanku.

"Mama gak sholat??" Tanyaku

"Gak..mama lagi halangan" Jawab Mama

"Oh,yaudah..Aida keatas dulu ya ma,mau sholat maghrib dulu" Kata Aida sambil menaruh gelas minuman

"Iya,habis sholat jangan lupa,bantu mama nyiapin makan malam" Sahut mama

"Oke ma" Jawabku sambil mengacungkan jempol

setelah itu aida segera naik keatas untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat maghrib

"Assalamualaikum warohmatullah" ucapku dalam rakaat terakhir

"Allahummaghfirlii wa liwalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro..Rabbana aatiinaa fiiddunya hasanah waqiinaa adzabannar..Aamiin yaa robbal alamiin" Ucapku mendoakan kedua orang tuanya

setelah sholat aku melipat sajadahnya dan bergegas untuk membantu mama nya menyiapkan makan malam
tiba-tiba bang Alvin menabrakku

"aduuhh..lihat-lihat dong bang kalau jalan,sakit nih"gerutuku

"Eh,ada orang ya,maap ya bang alvin gak tau,makanya tumbuh tu keatas bukan kesamping"ujar bang alvin sambil ketawa

aku hanya mendengus kesal lalu berjalan menghampiri mama yang sedang menyiapkan makan malam
setelah aku dan mama selesai menyiapkan makan malam
aku sekeluarga pun telah berkumpul dimeja makan untuk mengadakan ritual sehari-hari yaitu makan..hehe

"tumben diem"ujar bang alvin sambil ketawa

"au ah gelap"jawabku kesal

"eh dek tadi kamu pulang naik apa?"tanya bang ali

"naik mobil lah masak naik odong-odong"jawabku sambil makan

"Haha..ya bagus dong kalau naik odong-odong kamu kan masih kecil"ujar bang alvin

"ngeselin banget sih" ujarku

"ngeselin tapi ngangenin kan"ucap bang alvin

"iiiidiiichhh...PD banget jadi orang"jawabku

"Udah,kalian ni ribuut mulu,gak capek apa setiap hari berantem mulu kaya tikus sama kucing aja"ujar mama

"Bang alvin tuh ma yang mulai"jawabku sambil cemberut

sedangkan bang alvin hanya ketawa puas melihatku kesal dan cemberut
selesai makan malam aku kembali masuk ke kamar dan membuka buku pelajaran matematika yang seingatku tadi ada tugas dan ternyata benar ada tugas matematika yang harus ku selesaikan
hampir dua jam aku mengerjakan tugas matematika dan belajar pelajaran untuk esok
selesai belajar aku bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat isya
setelah selesai sholat isya,aku melipat mukena dan sajadahku,lalu mengambil smartphoneku dan duduk disofa dekat jendela yang aku buka sambil memandangi langit yang terlihat cerah dan indah dihiasi bintang dan bulan.
disaat aku membuka aplikasi whattsapp ku,ada belasan notif dilayar hpku. Dan ada satu pesan dari nomer yang entah dari siapa.

"Assalamualaikum Ai,udah nyampe rumah kan?"

awalnya aku mengabaikannya karena tidak mengenal siapa pemilik nomer itu tapi dia terus mengirimi pesan dan akhirnya dia mengaku kalau dia adalah Ali. eketika itu juga mata langsung terbebelak dan merasa gugup mengetahui bahwa nomer itu adalah milik ali. Kemudian aku langsung menyimpan nomer itu dan ku kasih nama jerry karena dia slalu menggangguku disaat bertemu,lalu aku mengganti nama itu lagi dengan A2 menurutku ini lebih baik. A2 adalah singkatan dari Ali dan Aida
entah kenapa aku ingin menamai kontak itu dengan sebutan itu

A2 :"Hey kok cuma diread aja sih dari tadi"

Aida :"apa"

A2 :"kok cuek sih,belum makan ya?"

Aida :"udah barusan"

A2 :"Novel nya udah dikasih kan sama mama kamu?"

Aida :"Udah,thanks"

A2 :"lagi ngapain my queen?"

Aida :"habis belajar"

A2 :"udah malem,kamu kok belum tidur"

Aida :"Ini mau tidur"

A2 :"Yaudah kamu tidur aja,udah malem,nanti kamu sakit kalau tidur kemaleman"

Aida :"iyah"

A2 :"Night My Queen,have nice dream:-* "

Aida :"Assalamualaikum"

A2 :"Waalaikumussalam My Queen. See you tomorrow"

setelah selesai chattingan,aku pun mematikan smartphone ku dan meletakkannya diatas nakas meja samping tempat tidurku. Entah kenapa hatiku slalu gugup saat berbicara dengan ali baik secara langsung maupun lewat smartphone
Kemudian aku menutup jendela kamarku dan merebahkan tubuhku diatas tempat tidurku

"terasa beda malam ini" batinku.

Semenjak perkenalan tadi aku merasa aneh dengan perasaanku sendiri
sebelumnya aku belum pernah merasakan seperti ini,sebelumnya aku juga biasa-biasa saja saat berkenalan dengan cowok tapi saat ini terasa beda dan aku sendiri bingung dengan perasaan ini
aku mencoba memejamkan mataku tapi tetap saja tidak bisa tidur padahal biasanya jam 22.00 aku sudah terlelap dalam mimpi tapi sekarang masih belum tidur. Aku lalu mematikan lampu kamarku dan mencoba memejamkan mataku sampai akhirnya aku pun tertidur pulas dengan sendirinya.

Assalamualaikum readers..
di Bab ini ceritanya hanya sedikit yah
karena ini hanya menggambarkan perasaan yang sedang dialami Aida
gimana menurut kalian cerita dibab ini??
bisa comment yah..
jangan lupa Vote and comment nya yah,karena satu vote dan comment dari kalian sangat berarti dan sudah buat saya senang
ajak temen-temen kamu juga ya untuk baca ceritaku dan follow akunku
selamat membaca semoga suka:-)

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️