Kekasih Impian✔

(Bab 26) Insiden Kecil

Aku tak tahu perasaan apa yang aku rasakan saat berada didekatmu.
Yang jelas,rasa aneh itu hadir saat aku harus berhadapan denganmu.

- Aida NH -

❤❤❤

Hari demi hari telah ku lewati. Suka duka menjadi seorang santri yang merangkap sebagai mahasiswa telah ku rasakan. Aku juga sudah mulai merasakan kesulitan saat menjadi mahasiswa. Dulu ku kira menjadi seorang mahasiswa itu mudah tapi nyatanya sungguh berat.
Terkadang aku juga ingin menangis saat harus berhadapan dengan tugas yang menurutku terlalu sulit bagi seorang mahasiswa baru seperti ku ini. Tapi itu tidaklah menjadi suatu alasan bagiku untuk menyerah.

Sekarang aku tengah duduk di taman kampus bersama Aira sambil menunggu jam masuk. Kami berdua saling mengobrol dan bertukar cerita.
Aku baru tahu jika Aira adalah seorang muallaf. Semangatnya belajar agama islam yang begitu luar biasa membuatku kagum dengannya.
Ia pun bercerita tentang dirinya sesudah dan sebelum menjadi muallaf.

Ditengah-tengah obralan kami,aku melihat jam yang melingkar di tanganku sudah pukul 9 tepat.

"Ya udah,yuk masuk kelas udah jam 9 nih." ucapku

Akhirnya kami berdua pergi dari taman. Kami berdua berjalan menyusuri lorong kampus.
Sesampainya di kelas,aku duduk disebuah kursi barisan kedua dari depan yang tepat berada di belakang Aira.

"Rajin amat sih girl,udah buka buku aja padahal belum ada dosen nya." ucap Aira yang membuatku terkejut.

"Lo kalo ngomong pelanin dikit napa ra,kaget tau gue." gerutuku kesal.

"Ehehe..sorry ai. Santi aja kali,kata anak-anak pak Riko gak akan masuk dan akan di ganti dosen pengganti." jawabnya.

"Alhamdulillah.." ucapku pelan.

Aku sedikit bernapas lega. Pasalnya Pak Riko itu termasuk dosen killer. Ku tutup buku ku dan beralih membuka Alqur'an untuk sedikit bermurojaah.
Baru saja ku mendapatkan beberapa ayat. Seseorang mengucap salam ketika pintu kelas dibuka. Serempak semua mahasiswa menjawab. Aku menebak itu pasti dosen baru. Sedangkan aku masih tetap sibuk melanjutkan murojaahku sampai selesai.

"Ya Allah ganteng amat sih pak dosen."

"Pak udah punya istri belum?"

"Pak nikahin aku dong."

"Dasar dosen sok ganteng,padahal ya masih gantengan gue kemana-mana."

"Pak boleh minta nomer nya gak."

"Pak masih single atau udah nikah?"