(Bab 3) Hari yang indah

11.4K 377 13
                                    

Sebagian orang mengejar kebahagiaan. Sebagian lagi menciptakannya.
- Anonim -

❤❤❤❤

Alarm yang ku pasang masih menyediakan waktu tiga puluh menit lagi menuju pukul setengah empat. Aku terduduk sebentar sambil mengucek-ngucek kedua mataku. Dinginnya udara tak menghalangiku untuk tetap mengambil wudhu dan melakukan sholat tahajjud dua rakaat seperti biasanya.
selesai sholat tahajjud aku melipat mukena dan sajadahku lalu meletakkannya diatas tempat tidurku. lalu aku menuju tempat belajarku untuk membuka dan membaca serta meneliti kembali tugas serta pelajaranku yang tadi malam telah aku selesaikan. Kini suara adzan pun telah terdengar dari sudut komplek rumahku,pertanda waktu sholat shubuh telah tiba. Aku bergegas untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat shubuh. Setelah selesai sholat aku mengambil Al Qur'an untuk ku baca. Satu menit kemudian,setelah selesai membaca al qur'an aku bergegas turun untuk membantu mama menyiapkan sarapan untuk keluarga kecil kami.

"Pagi ma,lagi mau bikin sarapan apa ma??" tanyaku sambil memeluk mama dari belakang

"Eh,anak gadis mama sudah bangun,Pagi juga sayang. Mama lagi masak Ayam balado kesukaan kamu,sama udang goreng crispy" kata mama sambil menumis udang

"heemmm..harum banget bau nya,jadi gak sabar pengen makan. Ada yang bisa aida bantu ma?" tanyaku sambil mencium harum masakan mama

"Kamu siapin piringnya aja,habis itu bawa makanan yang sudah matang ini ke meja makan ya sayang" jawab mama

"Oke Mamaku sayang" jawabku sambil berjalan menuju kumpulan piring yang berada didalam lemari kecil

"Habis jogging ya bang,kok gak ngajak aida sih bang" tanyaku pada bang alvin yang tengah menuangkan air putih kegelas yang telah dia pegang

"kirain abang,kamu belum bangun jadinya abang langsung aja pergi jogging" Jawab bang alvin lalu meneguk segelas air yang dituangkannya

"Alvin,kamu bersih-bersih dulu sana dan habis itu sarapan" Ujar mama sambil menaruh sepiring udang goreng crispy

"iya,ma. Alvin ke atas dulu ya" jawab alvin lalu berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya

"Ma,aida mandi dan siap-siap dulu ya" Kataku kepada mama

"Iya sayang" jawab mama lalu kembali kedapur

sehabis mandi,dan memakai seragam sekolah,aku menuju meja riasku untuk membalut wajahku dengan sedikit bedak,lalu mengambil kerudung warna hitam karna sekarang memakai seragam batik
setelah selesai berdandan,aku mengambil tas punggungku dan memastikan tidak ada satupun yang ketinggalan,lalu aku turun untuk sarapan bersama keluarga kecilku.

"makin cantik udah gede ya anak papa sekarang" Kata papa lalu meneguk segelas air putih

"isstt Papa,masa aida terus yang dipuji,Mama gak" saut mama sambil mengambilkan sepiring nasi untuk papa

"Haha Mama cemburu tuh pa,gara-gara papa muji aida cantik" jawab aida sambil ketawa kecil

"iya-iya,Mama juga gak kalah cantik kok sama Aida" jawab papa sambil tersenyum kecil

"Pagi Pa Ma" sapa bang alvin kepada mama dan papa dimeja makan

"Kok papa sama mama aja sih yang disapa,Aida gak nih?bang alvin jahat" Saut aida dengan menampakkan wajah kesal dan bibir cemberut

Kekasih Impian✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang