Jodoh itu Unik
sudah pacaran tahun-tahunan
tapi putus ditengah jalan
sedangkan yang baru ketemu
eh tahu-tahu nya langsung ijab qabul
Yah itulah jodoh,tiada yang tahu kecuali Allah swt-ArifinaKhumaidah-
❤❤❤❤
Suasana pagi berselimut sejuk. Udara rindang pepohonan selepas menepis embun menyiarkan harum khas pepagian. Awal hari mulai berjalan. Sang kehidupan telah menulis ceritanya kembali.
Aku berjalan keluar dari kamar menuruni satu persatu anak tangga yang menghubungkan kamarku sampai lantai bawah. Suasana rumah tampak sepi. Aneh sekali,pikirku.
Bukankah tidak seperti biasanya keadaan pagi ini. Aku melirik jam yang terpampan di dinding ruang tengah. Masih pukul setengah enam,sedangkan suasana rumah tampak sepi seakan para penghuninya masih tidur.Ku susuri satu persatu ruangan yang ku lalui. Tidak ada yang ganjil ketika aku melihatnya. Namun perasaanku masih penasaran.
"Pada kemana sih kok tumben sepi amat?",gumamku dalam hati.
Aku masih terus menyusuri setiap ruang mulai dari dapur,ruang tengah,kamar mandi,ruang tamu bahkan sampai teras rumah.
Saat aku hendak mendudukkan pantatku diatas kursi kayu yang tersedia di teras,aku melihat seorang wanita berjilbab pastel menenteng kantong belanjaan di kanan kiri tangannya.
Ya,wanita itu adalah mama ku. Segera ku menyusulnya dan membantu membawa belanjaan mama."Pada kemana sih ma kok rumah sepi amat,papa sama bang alvin juga kemana?" tanyaku sambil menenteng kantong belanjaan mama
"Mama habis belanja,terus papa sama abangmu lagi jogging"
"Tumben mereka jogging bareng"
"Tadi sih mereka mau ngajak kamu,tapi kamu nya yang masih molor"
Aku hanya memanyunkan bibir dan merasa sedikit kesal bisa-bisa nya mereka tidak membangunkanku.
Kini aku dan mama sedang berada didapur untuk membuat sarapan pagi. Aku yang memotong sayuran,sedangkan mama yang menumisnya.
Setelah beberapa menu telah siap,aku membawanya ke meja makan.
Papa dan bang Alvin juga sudah pulang dan mereka tengah membersihkan dirinya dari kringat-kringat sisa olahraga paginya tadi.Setelah semua masakan matang dan telah tertata rapi diatas meja makan. Dua pria hebatku rupanya juga sudah berada dimeja makan.
"Jogging kok gak ngajak-ngajak sih pah" ucapku kemudian menarik kursi untuk ku duduki.
"Tadi Papa sudah bangunin kamu,tapi kamu malah meluk guling" Jawab Papa sambil menerima sepiring nasi dari mama.
"Ai kok gak ngerasa ada yang bangunin sih pa"
"Lu nya aja kebo" saut Alvin sambil menyiduk secentong nasi ke piringnya.
"Enak aja cantik-cantik gini dikatain kebo"
"Ha ha ha..Cantik kalo dilihat dari lubang semut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Impian✔
Fiksi Remaja[Slow Update] Follow Jika Berkenan:-) Aku pernah mencintai seseorang dengan cara yang salah,hingga pada akhirnya Allah Menegurku,dengan menghadirkan rasa kecewa dihatiku. Betapa Cemburu nya Allah,ketika aku lebih mencintai Makhluk-NYA. Awalnya kamu...