(Bab 21) Prepare

4.7K 234 1
                                    

"Dunia bukan tempat untuk santaian. Tapi tempat untuk ujian.”

🌹🌹🌹🌹

Sang dewi malam kini telah tergantikan oleh sang raja siang.
Suara kokok ayam,kicauan burung serta suara deruan kendaraan diluar sana telah melengkapi pagi hari ini.

Kini aku telah berada di meja makan bersama keluarga kecilku. Mungkin sebentar lagi aku akan jarang sekali untuk makan bersama mereka lagi di meja ini karena esok aku sudah harus masuk ke pesantren.

Beberapa hari yang lalu,Natasya juga sudah berangkat ke jerman bersama keluarga nya. Sedangkan Aurel,saat ini dia sedang sibuk menjalani masa ospek.

Selesai sarapan pagi,aku kembali masuk kedalam kamarku untuk mempersiapkan segala peralatan dan kebutuhanku untuk dipesantren.
Besok aku juga sudah mulai menginjakkan kaki didunia perkuliahan yang tentunya waktu ku akan lebih sibuk antara membagi waktu untuk kuliah dan juga untuk mengaji dipesantren.

Sebenarnya berat untuk meninggalkan kamar ini tapi aku juga tak bisa hanya diam menetap saja disini. Masa depan menungguku,aku takkan meraih keberhasilan jika aku hanya diam tanpa berjuang.

Setelah semua persiapan selesai,aku merasa bosan jika hanya diam saja untuk itu aku mencari kesibukan lain dengan ikut membantu mama di cafe.

Suasana Cafe hari ini lumayan banyak pengunjungnya mulai dari remaja,bapak-bapak bahkan ada pula yang juga mengajak keluarganya.

"Eh mbak aida,baru ikut ke cafe lagi mbak" sapa salah satu pelayan cafe

"Iya nih mbak,soalnya kemarin sibuk jalan sama temen biasa temu kangen"

"Temen atau temen mbak" goda pelayan itu.

"Temen mbak"

"Sama temen mulu,kalo sama doi nya kapan mbak?"

"Ih mbak nih apaan sih,aida masih pengen sendiri lagian kalo udah saatnya pasti ketemu kok sama jodohnya"

"Hehe..iya juga ya mbak,yaudah kalo gitu saya kebelakang dulu ya mbak mau beres-beres"

"Oke mbak,semangat ya kerjanya"

Waithers yang berumur sekitar 25 tahun keatas itu pun kemudian pergi dengan membawa nampang yang sedari tadi dipegangnya itu.

Sehabis berbincang dengan dengan salah satu pelayan di cafe ini,aku langsung masuk ke ruang kerja mama. Mungkin mama juga sedang berada disana,pikirku.
Dan memang benar mama ada disini.
Ruang kerja mama ini menurutku cukup luas dan cukup nyaman apalagi dilengkapi dengan Tv serta kamar mandi kecil didalamnya.
Pandanganku beralih menuju tempat dimana mama sekarang berada,dan ternyata mama sedang duduk dikursi kerjanya. Mama seperti memikirkan sesuatu sampai membuatnya tak menyadari jika aku berada di ruang nya.

Aku bingung melihat mama yang hanya memandang laptop yang berada di hadapannya padahal laptop itu mati dan mama sedang tidak mengerjakan apa-apa lalu ada apa dengan mama.

"Ma" ucapku sambil tersenyum

"Eh sayang,sejak kapan kamu disini?"

"Baru ma,mama kenapa?sakit?" tanyaku penasaran

"Mama gak papa sayang cuma lagi sedikit capek aja kok"

"Kalo mama capek istirahat aja dulu gak usah dipaksain"

Kekasih Impian✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang