Tak ada yang lebih indah selain dua insan bertemu karena saling menemukan. Sama-sama berhenti karena telah selesai mencari.
Tak ada yang akan pergi sebab tahu bagaimana sulitnya mencari.🍁🍁🍁
Sebuah jam alarm mendadak memecah kebekuan, mengejutkan ku dari buaian bunga mimpi yang ku nikmati, tangan mendadak tersembul dari balik selimut seraya meraba raba meja, seolah mencari jam alarm nakal yang telah mengusik mimpi indahku, dengan segera alarm ku matikan, perlahan ku membuka mata dan melihat ke arah jam.
"Sudah pukul 03. 30 pagi". ucapku dengan mata yang masih mengantuk.
Tak ingin mengulur ulur waktu, aku pun langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengambil whudu',
"Dinginnya..." rintihku dalam hati.
Namun, rasa yang dingin itu aku tahankan, karena aku tahu rasa malas untuk berwhudu itu datang dari syaithon musuh nyata manusia. setelah berhasil melawan rasa malas untuk berwudlu, kini aku ditimpa rasa malas untuk melakukan ibadah rutinku, sholat tahajjud,
"Duh, ngantuk banget ni, tapi, aku tak ingin menyia nyiakan kesempatan untuk semakin dekat dengan Allah dan mengadukan segalanya". ucapku dalam hati.
Aku berjalan dengan pelan menuju lemari dan segera memakai mukena kesayangan ku dan langsung berdiri di atas sajadah untuk memulai sholat dengan niat yang ikhlas karena Allah. dalam sholat ada perasaan sejuk, tentram di dalam jiwa, maka semakin khusyuk pula sholat ku, inilah sebuah kenikmatan yang tiada tara, ketika seorang hamba berkomunikasi dengan Tuhan sang maha pencipta, maka kekalutan dan kesedihan itu hilang karena hati telah tenang dan terpaut dengan cinta-NYA.
Saat sholat tahajjud, dengan hati penuh pengharapan ampunan dan keridhoan, Aku membaca istighfar dan berdzikir sembari mengingat dosa yang telah ku lakukan, tak terasa air mata ku mengalir membasahi pipi seraya menadahkan tangan ke atas dan membacakan do'a pujian untuk Allah dan Rasul-NYA, serta tak lupa doa meminta ampunan atas segala dosa ku, orangtuaku, keluargaku, sahabat, guru dan saudara seiman seakidahku, kemudian ku lanjutkan dengan membaca do'a yang biasa dibaca sesudah sholat tahajjud dan kemudian diikuti dengan curahan hatiku kepada sang kekasih tercinta yaitu Allah SWT.
"Ya Allah, engkaulah yang paling mengetahui diriku dan yang paling mengetahui apa yang terbaik untukku, engkaulah yang membukakan pintu pintu taubat dan pintu hidayahmu, ampuni hambamu ini ya Allah, yang terkadang melupakanmu, melupakan petunjukmu, beri hamba kesabaran, keikhlasan, kemudahan dalam mendapatkan ilmu yang berkah, dan berilah kemudahan bagi hamba dalam melakukan sesuatu yang engkau dan Rasulullah cintai, karena hanya cinta-MU yang hamba harapkan, Ya Allah, jagalah hati ini dari cinta semu yang menjauhkan hamba dari-MU. Ya Allah aku mencintai nya,namun ku serahkan segala urusan hatiku hanya kepada-MU,jika dia tercipta untukku maka jagalah hatinya untukku namun jika bukan,lapangkanlah hatiku untuk menerima segala ketentuan-MU. Aamiin," pinta ku dengan lirih dalam tangis.
Air mata masih mengalir di pipiku dengan tangan yang mulai membuka alquran dengan lembut dan langsung membaca salah satu suroh dalam Alquran yang Rasulullah cintai, Yaitu Suroh Al-fath. Dengan tajwid dan tartil,ku melantunkan Alquran dengan indahnya, meskipun disaat tengah malam seperti ini, suara timbul tenggelam, namun aku tetap semangat membaca sampai akhir ayat Suroh Al-fath tersebut, tak lupa juga aku mentadabburinya, karena membaca tanpa mentadabburi itu seperti makan sayur tanpa garam, rasanya hambar.
Tak terasa waktu bergulir cepat, setengah jam lagi azan shubuh berkumandang, tanpa pikir panjang, Aku melepas mukena dan segera menuju kamar mandi dan mandi pagi tanpa lupa mengambil whudu', karena aku telah mengetahui manfaat dan keutamaan mandi sebelum sholat shubuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Impian✔
Fiksi Remaja[Slow Update] Follow Jika Berkenan:-) Aku pernah mencintai seseorang dengan cara yang salah,hingga pada akhirnya Allah Menegurku,dengan menghadirkan rasa kecewa dihatiku. Betapa Cemburu nya Allah,ketika aku lebih mencintai Makhluk-NYA. Awalnya kamu...