Tidak ada cinta yang lebih indah daripada cinta dalam mahligai pernikahan.
🍁🍁🍁
Hari ini adalah hari spesial dan moment yang sangat berharga bagi keluarga Abdullah. Tepat pada hari ini bang Alvin dan Aurel akan menikah.
Akad nikah akan di lakukan pukul 09.00 di Masjid dekat rumah mempelai wanita sedangkan resepsinya akan di gelar di Convention Hall Masjid Agung Semarang Jawa Tengah.
Sambil menunggu persiapan keberangkatan kerumah mempelai wanita,aku dan sepupu-sepupu ku ikut membantu mengangkut barang seserahan pada mempelai wanita kedalam mobil.
Tepat jam sembilan pagi,rombongan mempelai pria berangkat. Ada sekitar 9 mobil pengiring. Belum juga yang berkendara sepeda motor. Mereka terdiri dari kerabat dan tetangga yang diundang. Ada juga sahabat serta teman dekat bang Alvin yang diundang.
Sungguh aku bahagia. Tak henti-hentinya kuucapkan syukur atas anugrah ini. Aku berharap semoga bang Alvin selalu bahagia bersama Aurel sampai nanti dan menjadi kakak yang selalu sayang denganku sampai kapan pun.
Kini rombongan kami sudah tiba di masjid yang akan menjadi tempat bang Alvin dalam mengucapkan ijab qabul.
Bang Alvin kini sudah duduk siap ditempat akad nikah. Raut wajah bang Alvin terlihat begitu gugup. Karena saat ini ia sedang berada dalam tahap yang tidak main-main. Dimana ia akan mengucapkan ikrar janji sucinya kepada Allah. Dan ketika kata SAH telah diucapkan maka tanggung jawab nya akan bertambah atas istrinya dan atas rumah tangga nya.
Bang Alvin duduk ditemani oleh dua saksi dan calon ayah mertua nya. Sang penghulu kini sudah hadir,dan duduk didepan bang Alvin. Sebelum acara akad nikah itu dimulai,pak penghulu mengecek serta melihat berkas calon pengantin,takutnya ada yang terlewat. Setelah di rasa lengkap semuanya,akad nikah kini segera dilaksanakan.
Kini bang Alvin telah menjabat hangat tangan calon ayah mertua nya itu.
"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Alvin Sanjaya Abdullah bin Abdullah dengan putri saya Syifa Aurelia Syaifullah binti Ahmad Syaifullah dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sejumlah dua juta dua ratus tujuh puluh ribu dibayar tunai."
"Saya terima nikah dan kawinnya Syifa Aurelia Syaifullah binti Ahmad Syaifullah dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!" Bang Alvin mengucapkan kalimat suci itu dengan satu tarikan nafas,tenang dan sangat lancar.
"Bagaimana para saksi Sah?"
"SAH..!"
Alhamdulillah..Kini abang ku telah resmi menjadi seorang suami dari sahabat ku dan Aurel kini sudah menjadi Kakak ipar ku. Pandanganku mengalih melihat Aurel yang sedang menangis bahagia dengan mengenakan kebaya bewarna putih yang panjangnya menjuntai hingga menyapu ke lantai masjid. Jilbabnya pun terurai panjang menutupi dada dengan dihiasi melati putih yang harum. Aurel terlihat cantik hari ini dengan makeup yang tidak terlalu mencolok dan yang membuatnya terlihat lebih cantik adalah senyum manis yang mengembang dari bibirnya. Kini mereka sudah duduk bersebelahan,Aurel melihat sekilas pria disebelahnya itu. Pria yang kini sudah mengambil alih tanggung jawab atas dirinya dari sang Ayah.
Mata ku tak hentinya menyorot kedua pasangan pengantin itu yang tak lain adalah kakak ku sendiri. Aku bersyukur akhirnya bang Alvin kini telah menemukan kekasih hatinya dan aku berharap pernikahan mereka abadi sampai menuju ke jannah-NYA
Aku tersenyum kecil saat melihat Aurel begitu malu-malu saat hendak memasangkan cincin pernikahan ke jari tangan bang Alvin. Aku kembali teringat bagaimana awal mereka bertemu lagi,sebuah pertemuan yang berujung ke pelaminan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Impian✔
Roman pour Adolescents[Slow Update] Follow Jika Berkenan:-) Aku pernah mencintai seseorang dengan cara yang salah,hingga pada akhirnya Allah Menegurku,dengan menghadirkan rasa kecewa dihatiku. Betapa Cemburu nya Allah,ketika aku lebih mencintai Makhluk-NYA. Awalnya kamu...