Forever And A Day (Ha Sungwoon FanFic)

003 : Hari Pertama dan Terakhir

(Flashback)
"A..andwae!!! Orang-orang akan mengenalimu!!!" kamu menarik kembali tanganmu namun dia menggenggam tanganmu dengan erat. Menatap matamu dengan sungguh-sungguh. Membiarkanmu berdiri kaku didepannya dengan tangan kirimu masih memegang topi dikepala belakangnya.

"Berkencanlah denganku!"

Kamu masih terdiam kaku didepannya.

"Ara-ah! Aku menyukaimu!"

Dia mengulanginya dengan nada lembutnya. Dan membuatmu sadar dari keadaanmu yang masih shock dengan hal ini.

"Sungwoon-ssi."

Kamu melepaskan tanganmu dan pergi meninggalkannya. Kamu berlari keluar dari Cafe dan pergi ketaman untuk menenangkan diri.

"Aku? Aku? Dia gila? Pasti dia sudah tidak waras." kamu berteriak tidak percaya ditaman yang sedang tidak ada pengunjung satupun disana karna sekarang sudah pukul 11.30 malam.

"Heol.. Bagaimana dia bisa menyukaiku?? Dia seorang artis, idol!!! Dan aku siapa???? Aku pasti bermimpi!!!" kamu memegang dadamu dan mengetuknya beberapa kali. Mencoba agar jantung ini berhenti berdegup kencang.

"Baiklah! Dia memang gila. Hal ini mungkin karna comebacknya tidak berhasil bukan? Ini pasti yang yang membuatnya depresi. Lalu dengan gila menyatakan cintanya padaku. Fyuuuh... Tenang tenanglah...te...." kamu membalikkan badanmu dan menemui dia berdiri dibelakangmu.

"Sungwoon-ssi?" kamu sontak kaget melihatnya. Menyadari bahwa dia pasti mendengar seluruh perkataanmu tadi dan "Tentang comeback? Astaga!" gumam-mu.

"Aku mengira kamu berbeda. Lucu, cantik, jujur, polos dan selalu bekerja keras. Kamu tau tentang grupku bukan?" tanyanya dengan nada sedikit keras.

Kamu terdiam.

"JAWAB!" Bentaknya yang membuatmu kaget hingga kamu memejamkan matamu sesaat dan membukanya kembali.

"I... I... Iya. Aku mengetahuinya"

"cih..." senyumnya kecewa.

"Bahkan ketika aku membuka masker dan topiku, kamu pasti tahu bahwa tidak akan ada paparazi yang mengejar dan menyadariku disana. Dan mengapa kamu masih berakting tidak tahu dengan membungkamku?"

"Benar! Aku memang tahu tentang comebackmu hari ini dan tentang debut grupmu! Namun...."

"Kau berkata seperti kau tau segalanya!"

Hatimu perih mendengar perkataannya. Perih. Dan tidak terasa air matamu keluar deras.

"Mianhaeyo..maafkan aku..aku hanya tidak ingin kamu terlalu memikirkannya. Dan aku hanya mengkhawatirkanmu."

Wajah marahnya berubah total mendengar perkataanmu dan dia baru menyadari bahwa kamu sedang menangis.

"Aku hanya tidak ingin membahas comeback mu dan aku tidak mau peduli dengannya...aku....aku ingin kamu nyaman berbicara denganku dan aku pikir topik comeback menambah beban dipundakmu" Kamu menunduk terisak dan benar-benar menangis dihadapannya.

"Paboo...dasar bodoh!" celetuknya kecil melihatmu menangis.

"aku...aku hanya...." dia berlari dan memelukmu. Memelukmu erat. Memelukmu hingga kesedihanmu berkurang.

"Maafkan aku." katanya lembut dan memelukmu semakin erat.

Tanganmu mulai bergerak perlahan untuk membalas pelukannya. Kamu memejamkan mata dan dirimu mulai merasa tenang.

Dia melepaskan pelukannya dan tersenyum cerah padamu.
"Jangan menangis. Maafkan semua perkataanku."

"Ma..m..Maaf :(" kamu menundukkan wajahmu lagi.