009 : Love upon all

131 21 0
                                    

(flashback)
"Aku akan mengantarmu sampai lantai 1" Sungwoon menggandeng tanganmu hendak pergi darisana namun tangan kirimu diraih oleh Daniel.

Daniel telah siuman. "A....ra, jangan pergi." Ucap Daniel lemah.

Kamu menoleh, tersenyum lega dan menatap Daniel yang sedang lemah disana sedangkan tanganmu juga masih digandeng Sungwoon namun kamu mengabaikannya. Kamu sangat lega Daniel baik-baik saja.

"Jika aku datang terlebih dulu, mungkinkah aku mendapatkanmu?" - batin Daniel sembari menggenggam tanganmu dan tersenyum balik.

"Kekhawatiranku padamu menjadi nyata. Tolong jangan melihat selain aku. Bisakah kau lakukan itu? Hatiku sedang menjerit." -Batin Sungwoon melihat tanganmu diraih Daniel dan senyum lebarmu pada Daniel.

"Niel-ssi, gwenchana? Kamu merasa baikan?" kamu mencoba melepaskan tanganmu dari Sungwoon namun ia menahannya erat.

"Sungwoon-ssi, wae...yo?" kamu mengubah caramu memanggilnya karna Daniel sudah siuman. Kamu menatap Sungwoon. Matanya mengisyaratkan banyak hal yang ingin dia katakan padamu.

Tiba² Daniel menarik dirimu hingga kamu mendekat 2 langkah padanya. Dan tak sengaja gandengan tangan Sungwoon padamu terlepas.

"Hyung, aku benar-benar menyukainya!" Daniel mengatakan itu pada Sungwoon.

Kamu sangat terkejut dengan perkaataan Daniel. Namun,
"Oppa......." kamu menyadari situasinya. Sejak pagi Sungwoon melarangmu ikut kepesta, ke RS dan memintamu pulang, semua karna hal ini.

Sungwoon meraihmu dan berkata,

"Siapa bilang kau boleh menyukainya? Ara milikku."

Saat itu juga seluruh member masuk dan mendengarnya.

"Oppa. Lepaskan tanganku. Semua orang melihat kita."

Sungwoon justru menggenggamnya semakin erat hingga kamu kesakitan.

Semua member dan termasuk kamu duduk dalam ruangan itu. Terdiam, tegang dan beberapa kali melihatmu dan Sungwoon.

"Mari aku antar pulang" Sungwoon berdiri dan menggandengmu.

"Hyung, kami diam bukan berarti kami tak mendengar. Kami menunggu penjelasanmu. Apa maksud Ara milikmu?" Ong berdiri menghadang kalian pergi.

"Yang kalian dengar benar. Aku dan Ara memang sedang berpacaran sejak aku berada di Hotshot!" jelas Sungwoon.

Semua member kaget dan kamu hanya bisa memejamkan matamu.

"Oppa, hentikan" bisikmu padanya.

"Mengapa? Memang ini faktanya! Mengapa harus menyembunyikan hal ini? Mereka mengaku keluargaku, tidak apa-apa bukan jika aku mengatakan rahasia ini padanya?!" Sungwoon sangat marah saat itu. Tak pernah kamu melihatnya sangat marah sebelumnya.

"Oppa.." tanganmu semakin dicengkeramnya erat.

"Ya! Apa kau sadar yang baru saja kau katakan???" Bentak Jisung selaku leader grup.

"Karirmu bahkan karir kita bisa saja berakhir detik ini karna hubungan kalian! Apa kau tak menyadarinya??" tambah Jisung.

Tangan kananmu semakin gemetar karna Sungwoon mengcengkeramnya semakin erat.

"Apakah salah aku mencintainya Hyung? Dia disisiku bahkan sebelum kalian disisiku!!!!" bentak Sungwoon.

"Kalian mengatakan bahwa kita keluarga, apakah aku salah dengar waktu itu? Tidak ada satu staffpun yang tau tentang hal ini, jika kalian bisa tutup mulut." jelas Sungwoon.

Forever And A Day (Ha Sungwoon FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang