020 : I'm Back.

102 17 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana Sungwoon kembali ke Korea setelah 1 minggu penuh di Thailand dan Jepang. Ia segera ke RS mu. Namun ia tak mendapati dirimu disana.

"Permisi, apakah pasien kamar nomor 101 sudah sembuh? Maksudku apakah ia sudah keluar dari RS??" tanya Sungwoon panik ke resepsionis.

"Ada hubungan apa Tuan dengan pasien?"

"Saya......saya...." Sungwoon bingung mau menjawab apa.

"Saya saudaranya."

"Baiklah. Saya cek terlebih dahulu."
"Nona Ara? Ia dirujuk dokter Kim untuk melakukan pengobatan syaraf ke Canada sejak 6 hari yang lalu Tuan."

"Apa? Canada? Maksud Anda Ara sekarang di Canada?"

"Benar."

Sungwoon sangat terkejut. Ia kemudian mencoba menelfonmu. Namun nomormu sudah tidak aktif lagi. Ia bergegas ke kantor untuk bertemu Mi Na.

Sesampainya dikantor, Mi Na sedang ngobrol dengan semua member Wannaone.
Sungwoon pergi ke arah Mi Na dan:
"Apakah benar Ara ke Canada?"

Semua member berhenti bicara dan menunggu jawaban Mi Na.

"Mi Na-ssi!!!" Sungwoon membentak Mi Na.

"Ne!!! Wae?" Jawab Mi Na kesal.

Semua member sontak kaget begitu pula Sungwoon.

"Kenapa kau mengirimnya kesana?"

"Ia yang menginginkannya!"

"Kau bisa mencegahnya!!"

"Kenapa bukan kau yang mencegahnya?"

Sungwoon diam.

"Ya Hasungwoon! Apa kau tau betapa depresinya Ara saat ini? Ia juga berhak sembuh dan bahagia! Itulah mengapa aku mendukungnya untuk ke Canada." jawab Mi Na.

"Berikan nomor Ara padaku."

"Ara hanya menghubungiku melalui nomor Dokternya. Dan ia menitipkan ini padaku untukmu." Mi Na memberikan kotak cincin dan suratmu pada Sungwoon.

Sungwoon kemudian kembali ke dorm dan membuka kotak cincinmu. Ia melihat cincinmulah yang disana dan bukan cincinnya.

Kemudian ia membaca suratmu padanya.
Annyeonghasimnikka? Oppa bagaimana kabarmu? Jika kau membaca surat ini, artinya aku sudah berada di Canada. Aku pergi untuk menenangkan diriku. Kau berkata agar aku hidup dengan baik. Maka inilah usahaku. Setiap inchi tempat di Korea mengingatkanku padamu.
Dan itu membuatku hancur.
Setiap malam aku mengirimimu sms. Namun tak kau balas. Dan saat ini aku baru menyadari bahwa Oppa benar-benar serius dengan perpisahan ini.
Aku selalu berharap kamu menyapaku, menanyakan apakah aku baik-baik saja, setidaknya membalas smsku. Tapi nihil. Oppa, apakah kau bahagia dengan ini?
Aku sangat merindukanmu. Mungkin lama-lama aku bisa mati disini. Untuk itu aku berangkat ke Canada. Aku harap Oppa bahagia. Begitupun aku. Aku sangat bahagia 4 bulan bersamamu. Aku akan mengubur semua memoriku bersamamu. Oppa, Oppa...Oppa... Terimakasih."

Sungwoon meremas surat yang kamu tulis dan menangis sejadi-jadinya dikamarnya.

Dilain sisi, kamu berjuang menyembuhkan depresimu dan tangan kananmu agar segera pulih di Canada.

----------------
-----------------
2 Tahun kemudian
----------------
-----------------
Wannaone sudah bubar dan semua member sudah menjalani kehidupannya masing-masing. Termasuk Mi Na yang sebentar lagi pensiun dan akan menikah.

"Ara, ada telfon untukmu" kata Dokter Kim.

"Ne?"

Rambutmu saat itu sudah panjang. Terurai cantik dan tangan kananmu sudah pulih walau belum sepenuhnya.

Forever And A Day (Ha Sungwoon FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang