001 : A Capture of You

432 39 8
                                    

"Yeoboseyo? Ne Eonnie, Aku baru sampai di Korea hari ini. Bisakah aku mengkonfirmasi kembali jadwal pemotretan hari ini?"
jawabmu dari telpon hari pertama kamu bekerja setelah 2 bulan kembali ke Indonesia.

"Kamu sudah membaca email yang ku kirim 1 jam yang lalu?"
"Sudah Eonnie. Tapi.. Bisakah aku istirahat sebentar? Aku baru saja sampai pfft"
"Dasar. Tidak ada. Jangan malas. Atau kukirim kamu kembali ke Indonesia?"
"pfftt.. Neee~"

Kembali kamu mengecek email dan tertulis 07.00 AM.

"heuh..semangatlaaah untuk bertemu oppa oppa ganteng hari ini >_< yah semoga ganteng-ganteng hehe" sembari bersiap mengenakan ID card dan berdandan rapi.

(Sampai gedung agensi baru)

"Ne eonnie, haruskah aku menunggumu? Ataukah aku bisa langsung keruangan?"

"langsung saja. Kami sudah siap"

"Araso!"

(sampai depan ruangan)

"benarkah ini ruangannya?"

Kamu mengetuk pintu dan seseorang membukanya.
"Annyeonghaseyo, masuklah" suara salah satu Ahjussi (?) menyambutmu masuk. Terlihat beberapa artis yang sudah siap untuk pemotretan hari ini.

"Permisi, apakah Mi Na Eonnie sudah disini?"

Ahjussi tersebut mengatakan bahwa dia staff baru dan tidak mengenal banyak staff disini, termasuk Mi Na.

Kamu terlihat bingung mencari Mi Na, beberapakali manyun dan berwajah cemas sembari menyiapkan kamera.
Tanpa kamu sadari salah satu member boygroup memperhatikanmu "hmm kiyowo^^" dia bergumam kecil dan menghampirimu.

"Annyeonghaseyo? Apakah kamu yang hendak memotret kami?"
Suara lembut tapi mengagetkanmu.
"Ne, Annyeonghaseyo. Benar, saya yang akan memfoto kalian"
"Apakah kamu mencari Mi Na?"
"Ah benar! Apakah anda tau dimana Mi Na Eonnie?"
"Dia keluar untuk mengurus beberapa hal. Dan mengatakan bahwa akan ada juru foto kami yang baru."
"Oh begitu. Jadi, kalian sudah siap? Berikan saya 3 menit untuk menyiapkan kamera saya"
"Baiklah"

Kamu baru menyadari. Bahwa lensa yang biasa kamu pakai sudah tidak bisa digunakan lagi. Dan kamu belum membeli lensa yang baru karna baru saja sampai di Korea.
"Bisakah dengan lensa lamaku? Tapi kualitas fotonya pasti akan jauh dibawah kualitas fotoku dengan lensa yg biasa kupakai. Ah~ bagaimana? Haruskah kucoba? Bagaimana jika Eonnie memarahiku lagi?"

Setelah semua persiapan selesai, sesi foto dimulai. Setelah semua selesai, Mi Na Eonnie akhirnya sampai kantor.

"Bagaimana hasilnya? Apakah sudah selesai semuanya?"
"Oh? Eonnie!!!" dia tidak menyapa ataupun menanyakan kabarmu. Seperti biasa. Dia memang sangat dingin padamu.
"Sudah Eonnie. Silakan dicek"

"IGE MWOYAAA? FOTO MACAM APA INI?" suara Mi Na yang memecah keheningan seisi ruangan.
Member dan staff berhenti beraktifitas di detik itu juga. Semua pandangan tertuju padamu dan Mi Na.

"Eonnie...aku bisa jelaskan!"
"Heol.. Aku memanggilmu bukan untuk hasil yang seperti ini! Foto ini adalah untuk Come Back album baru Hotshot. Kamu tau Hotshot? Ya. Kamu memotret member boygroup Hotshot! Sadarlah apa yang kamu lakukan. Hasil foto ini sungguh memalukan!"

Dia memarahimu dihari pertama kamu kembali bekerja sebagai fotografer artis. Hari pertama yang sangat melelahkan.

"Aku tidak mau tau. Edit foto ini sampai bagus. Kirim filenya lewat email. Jangan pulang sebelum selesai!"

"Ne?"

"Ne??? Apakah kamu ingin kembali ke negara asalmu lagi sekarang?"

"Anio. Tidak Eonnie. Baiklah akan aku edit."

Dia meninggalkanmu dengan seisi ruangan yang sedang menatapmu dengan tatapan kecewa.

Salah satu member tersebut ingin memberimu semangat. Namun...

"Baiklah. Semua member silakan ke ruang latihan. Comeback sebentar lagi. Semangatlah!" koreografer meminta semua member untuk meninggalkan ruangan.

☁️

"ottokee~ aku butuh istirahat pfttt" gumam-mu.

Jam menunjukkan pukul 8 malam. Dan beberapa foto telah selesai kamu kirim ke Mi Na melalui email.
Salah satu member Hotshot yang telah selesai latihan, melihat ruangan pemotretan dengan lampu yg masih menyala.

"Mungkinkah? Dia masih disana?" gumamnya namun segera keluar untuk membeli 2 kopi.

"akhirnya selesai. Semoga Mi Na menyukainya!"
Sembari menunggu file loading untuk back-up, tanpa kamu sadari darah segar mulai menetes. Kamu mencoba mencari tisu kesana kemari tapi tidak menemukannya.

"Kantor agensi macam apa ini? Tidak ada tisu??? Bisa gila aku. Bagaimana ini??"

Seseorang membuka pintu dan "Eo?darah! Hidungmu berdarah!!!" dia terlihat panik dan secara spontan memberikan sapu tangan miliknya padamu.

"Eo? Terimakasih. Tapi.." kedua tanganmu penuh dengan darah dan sibuk untuk menutup hidungmu agar darah tidak banyak yg keluar.

"Biarkan aku mengusapnya!" tanpa persetujuanmu, dia dengan lembut mengusap darah yg ada diwajah dan hidungmu.
Saat itu juga jantungmu bergegup kencang. Dia sangat dekat dengan wajahmu. Bahkan hembusan nafasnya terdengar jelas. Suhu hangat badannya membuatmu diam. Kamu menatap wajahnya dan jantungmu semakin berdegup kencang. "ada apa denganku?" gumammu.

Diapun menyadari bahwa kamu sedang menatapnya.
"Ada apa denganku? Mengapa jantungku berdegup kencang?" gumamnya sembari membalas tatapanmu dengan lembut.

"kamu baik-baik saja?" tanyanya padamu.

"Oh? Iya. Saya hanya sedikit pusing. Dan kelelahan.."

Kalian duduk berdua dilantai.

"Terimakasih banyak." ucapmu padanya. Dan darah dari hidungmu pun berhenti mengalir.

"tapi maaf, saya bisa memegangi sapu tangan ini sendiri." dia tidak menyadari bahwa sudah cukup lama tangannya mencoba menyumbat darah yg keluar dari hidungmu.

Dia pun melepaskannya.

"Maaf, bolehkah saya bertanya?"

"Tentu. Ada apa?" jawabnya.

"Bolehkah saya meminta 1 kopi itu dari Ahjussi?" pintamu tanpa ragu karna sudah 7 jam kamu tidak makan dan minum dan hanya berada didepan komputer.

"Ne? Kopi? Oh, baiklah." dia memberikan satu kopi itu untukmu.
"Ahjussi? Dia memanggilku Ahjussi?" Dia tertawa kecil memikirkannya.

"Ada apa? Apakah saya membuat kesalahan?"

"Tidak. Kamu hanya lucu. Anyway, aku Sungwoon, Ha Sungwoon." dia tiba-tiba mengulurkan tangannya kearahmu.

"Saya Ara" kamu balas jabatan tangan lembut itu.

Senyum lembutnya sembari menatapmu. Seandainya senyumannya dapat aku abadikan dalam kameraku. Manisnya. Apakah aku akan baik-baik saja setelah ini?

(To be continue)

Forever And A Day (Ha Sungwoon FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang