Benar adanya, Sungwoon menabrak perempuan. Wajahnya tidak asing bagimu.
"Oppa bukankah ia sekre Go?" tanyamu.
"Benar?" Sungwoon bergegas membantu sekre Go dan secara tiba² sekre Go merangkul Sungwoon.
Kamu terduduk kaku melihatnya. Kali ini, hatimu benar-benar hancur.
Sungwoon melihatmu shock, ia segera melepaskan tangan sekre Go dari lehernya.
"Sekre Go! Apa yang Anda lakukan?" Sungwoon memperhatikanmu sedang sangat marah.
"Ya! Apa kau mengambil kesempatan dari Oppa?" kamu refleks mendorong Sekre Go.
"Araa.." Sungwoon berusaha menenangkanmu.
"Heol.. Kalian sudah menabrakku. Dan begini sikapmu?" jawab sekre Go.
"Permisi sekre Go-nim! Apakah korban tabrakan harus memeluk penabrak?"
"Tidakkah Anda berlebihan sekre Go?" kamu berteriak padanya.
"Araaa, tenanglah." Sungwoon menenangkanmu.
"Oppaaaaa!!!" kamu juga marah karna Sungwoon melarangmu marah.
"Aaa...aapppayooo~" Sekre Go tiba² jatuh.
"Gwenchanayo?" Sungwoon menolongnya.
"Kakiku sepertinya terkilir"
"heol..drama apa ini?" batinmu.
"Aku akan membantumu berjalan" kamu memapah Sekre Go ke dalam mobil.
Sepanjang perjalanan menuju kantor kamu tak sedikitpun melihat kearah Sungwoon. Sungwoonpun bingung hendak bagaimana.
Akhirnya kalian semua sampai.
"CEO-nim, bisakah Anda membantu saya berjalan?" kata Sekre Go.
Sungwoon hanya diam melihatmu.
"Saya panggilkan satpam untuk membantu Anda berjalan." Sungwoon pergi dan memanggil petugasnya untuk membantu sekre Go berjalan.
Kamu memejamkan mata dan memegang keningmu. Menenangkan diri sebelum masuk ke perusahaan.
"Ara.." Sungwoon menggandeng tanganmu.
Kamu melepasnya dan berjalan lebih dulu. Kamu hampir menangis. Namun masih bisa kamu tahan.
Sampainya ruang kerja, sekre Go menceritakan semuanya kepada seisi kantor. Kamu mencuekkannya.
"Ara, kau tak apa?" kata teman sebelahmu. Namanya Yuri. Sedari kamu datang, hanya dia yg baik padamu."Ne.. Gwenchana" kamu tersenyum padanya.
"Jika kau butuh teman bicara, kau bisa cerita padaku. Hm?" kata Yuri.
"Gomawo Yuri-ah".
Sungwoon mengirimimu banyak sms. Namun hpmu sengaja kamu tinggal di apartemen karna baterainya habis.
Menjelang siang, sekre Go menugaskanmu dan Yuri untuk menyambut idol baru yg akan debut.
"Yuri-ah, disini tertulis dia mantan idol grup Wanna One?" kamu sangat terkejut. Kamu membuka profilnya.
"Kang Daniel? Daniel?" kamu sangat terkejut dan gembira. Bertemu dengan teman lama.
"Ayo Yuri-ah!! Bergegaslaaaaah. Ayo ayooo!!"
"Ara-ah, tunggu sebentar. Mengapa kau sangat senang sekali?"
Kamu berlari keluar hampir menabrak Sungwoon.
"Mianhae.." kamu menunduk.
"come on Yuriii" kamu menarik tangan Yuri.
Sungwoon bingung apa yang membuatmu sangat bahagia. Ia pergi ke ruangmu dan menanyakannya ada sekre Go.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever And A Day (Ha Sungwoon FanFic)
Fanfiction32 Chapters completed! Ha Sungwoon & You 😉 A Fanfiction! ----------------- Perjalanan cinta Sungwoon & kamu sejak awal sebagai seorang Idol dan Fotografer artis di Korea. "Jadi, apakah cinta itu abadi?" - Sungwoon "Tentu, disini (dalam hati)" Jawab...