Nothing Else Like Heart ✓

Chanyeol Hyung's Love

(CINTA CHANYEOL HYUNG)

Syarat yang Chanyeol ajukan agar mengijinkan Sehun ikut audisi adalah Sehun harus bersedia diantar ke tempat audisi.

Tentu saja Sehun tidak keberatan. Ia malah senang.

Diantar Chanyeol membuatnya tidak perlu berjalan ke halte dan berdesakan di dalam bus.

Audisi diadakan di aula Haneul University, cukup jauh dari rumah.

"Jongin sudah menunggu di sana?"

"Ya."

Padahal kemarin Sehun sudah menawari Jongin untuk berangkat bersama. Tapi anak itu menolak.

"Hyung, aku gugup sekali." Gumam Sehun. Ia memegang dadanya, dimana tanda kehidupannya berdebar cepat di balik rusuk.

Chanyeol terkekeh, lalu mengusak rambut Sehun dengan pandangan yang fokus pada jalanan di depan.

Sehun ingin menggerutu, tapi sayangnya usakan tangan besar Chanyeol di rambutnya seperti memunculkan kekuatan lain dalam dirinya. Ia merasa lebih tenang.

Setengah jam perjalanan, mereka sampai. Sudah banyak orang di sana. Bahkan parkiran hampir penuh.

Dalam pandangan Sehun, mereka terlihat luar biasa. Banyak yang berlatih menyanyi atupun menari, menyanyi, ada juga yang bermain peran.

"Percayalah dengan kemampuanmu."

Sehun mengangguk, mengatur napas untuk meredakan degupan jantungnya yang semakin kencang saja.

"Kau ikut masuk, kan Hyung?"

"Kenapa? Kau takut? Padahal kemarin bersikeras ingin berangkat sendiri."

Sehun tidak menjawab. Ia hanya mendnegus sebal karena Chanyeol yang sempat-sempatnya menggodanya.

"Itu Jongin."

Sehun langsung keluar dari mobil, menghampiri Jongin yang berdiri di pintu masuk, "Sudah lama?"

"Baru saja." Dari wajahnya, kentara sekali jika Jongin juga sangat gugup.

"Ya! Kalian! Jangan pasang wajah seperti itu. Yakinlah kalian bisa."

"Kau tidak pernah merasakannya, Hyung." Jongin menggerutu yang dijawab dengan decakan oleh Chanyeol.

"Kau pikir aku tidak pernah ikut audisi?"

"Kau pernah Hyung?"

Sehun segera melerai perdebatan dadakan itu. Mereka harus segera mengambil nomor urut sebelum antrian semakin panjang.

.

.

Tidak disangka jika Sehun mendapat nomor keseratus setelah Jongin. Padahal ia hanya pergi ke toilet sebentar saat Jongin mengantri tadi.

Rasa gugup sialan, Sehun jadi bolak-balik toilet untuk buang air kecil.

Sehun hanya duduk berdua dengan Chanyeol, menunggu nomornya di panggil. Jongin sudah masuk venue utama tadi, sedangkan Sehun harus menunggu lagi.

Empat jam lebih, dan itu sangat membosankan. Chanyeol sibuk dengan tabletnya sedari tadi. Sehun tidak ingin menganggu karena ia tahu Chanyeol meninggalkan pekerjaan di kantor demi menemani dirinya.

Tapi sejak satu jam lalu, Sehun sendirian.

Tidak mungkin ke toilet selama ini.

Sehun yang penasaran memutuskan untuk mencari kakaknya itu.