(MASA LALU YANG TIDAK TERSELESAIKAN)
Chanyeol pulang lebih awal karena telah berjanji mengajak Haejung makan malam.
Mereka—lebih tepatnya Chanyeol— memang tengah mencoba mendekatkan diri satu sama lain, meninggalkan masa lalu di belakang untuk sampai pada masa depan yang didambakan.
"Haejung-a, makanannya dibungkus saja ya?"
Chanyeol tahu jika permintaannya menghancurkan rencana kencan yang bahkan belum dimulai.
Mereka bahkan baru saja mereka sampai di restoran, tapi Jang Ahjumma mengirim pesan yang mengatakan kedatangan Sehun.
"Memang kenapa?"
"Jang Ahjumma bilang Sehun datang."
Beberapa hari ini, hampir satu minggu mungkin. Chanyeol memang tidak bertukar kabar dengan anak itu. Selain karena pekerjaan yang menumpuk, Sehun juga tidak mengiriminya pesan atau menghubunginya seperti biasa.
Pikirnya anak itu sibuk dengan kegiatan di sekolah dan latihan. Chanyeol tidak mau mengganggu.
"Lagi?"
"Lagi?" Chanyeol mengernyit heran dengan reaksi Haejung, "kau menyembunyikan sesuatu dariku?"
Dugaan Chanyeol semakin kuat melihat wanita itu yang kesulitan menjawab dan pandangannya tidak fokus.
"Maaf."
"Apa Sehun sering datang?"
Wanita itu menunduk, "Dia datang setiap hari, mencarimu."
"Kau tidak pernah bilang!"
Chanyeol menahan tangannya yang hampir saja memukul meja. Ia masih memiliki otak untuk melampiaskan emosi di tempat umum seperti ini.
"Apa semua pesan Sehun kau yang menghapusnya?"
Tidak tahu pemikiran darimana. Tapi rasanya memang aneh satu minggu ini tidak ada pesan satupun dari Sehun.
Sesibuk apapun Sehun pasti akan selalu mengiriminya pesan. Chanyeol bodoh sampai-sampai tida peka.
"Ya."
Chanyeol menatap istrinya penuh rasa kecewa. Ia tidak menyangka Haejung bisa melakukan itu.
Tanpa mengatakan apapun, ia pergi meninggalkan wanita itu yang terus memanggilnya.
Yang ada di pikirannya sekarang adalah menemui Sehun. Anak itu pasti salah paham. Semoga saja Sehun belum jauh dari rumahnya.
.
.
"Sehun?"
Tangan Chanyeol terkepal melihat Sehun tengah tertawa bersama seorang wanita yang sangat ia kenal.
Belasan tahun tidak bertemu, Chanyeol tetap tidak akan bisa melupakan wajahnya. Karena kebencian itu akan selalu terasa seiring dengan berjalannya waktu.
Lee Mira. Wanita itu lah yang menghancurkan segalanya.
"Beraninya kau menemui Sehun?"
Hari kelahiran Sehun adalah hari terakhir mereka bertemu. Sampai kapanpun Chanyeol tidak akan sudi putranya bersama wanita itu.
"Park Sehun!"
Begitu keluar dari mobilnya, Chanyeol memanggil nama itu dengan keras. Ia berjalan dengan tatapan marah yang tertuju pada wanita itu.
"Chanyeol Hyung?"
Masih dengan tatapan marahnya, tanpa melirik sedikitpun pada Sehun, Chanyeol menarik tangan anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Else Like Heart ✓
Fanfiction[CHANHUN] [Family, Brotherhood] Bagi Sehun, Chanyeol adalah kakak terbaik di dunia. Sehun bahkan akan dengan mudah memilih Chanyeol dibanding ayah atau ibunya, "Karena Chanyeol Hyung memberikan apapun yang aku mau." Older brother Chanyeol & Younger...