Bad Dream (Part 1)

3K 344 25
                                    

Sehun dan Jongin baru saja sampai di ruang latihan saat mendapati Victoria datang dan mengajak Sehun pergi.

"Pergilah, Hun-a. Kalian perlu bicara." Jongin berbisik di telinga Sehun. Tangannya mendorong tubuh Sehun pelan untuk lebih dekat dengan Victoria, membuat Sehun ingin sekali memukul sahabatnya itu jika tidak ingat mereka baru saja berbaikan.

"Tapi latihan sebentar lagi dimulai." Sehun tidak mau mendapat hukuman dari trainernya hari ini, Mr. Shim, yang sangat menakutkan. Selain itu ia juga tidak mau bertemu wanita itu apalagi hanya berdua.

"Aku sudah bicara dengan Mr. Shim."

Semudah itu? bahkan Sehun dan teman-temannya kesulitan bahkan hanya untuk izin ke toilet sekalipun, "Tapi lusa ada penilaian mingguan. Aku tidak bisa melewatkan latihan." Sehun terus mengelak, membuat alasan untuk menolak ajakan wanita itu.

"Kau tenang saja. Ada aku yang akan mengajarimu."

Sehun menatap Jongin yang berdiri di sampingnya tidak percaya. Tidak peka sekali anak itu. Kenapa malah menyudutkannya?

"Bagaimana, Sehun-a? Hanya sebentar. Kalau kau butuh bantuanku, aku juga bisa mengajarimu."

"Sudahlah, pergi sana."

"Kau mengusirku?" Sehun berseru tidak terima. Pasalnya Jongin terus saja mendesaknya pergi tanpa mengerti Sehun sedikitpun yang ingin sekali pergi dari sana, pergi dari Victoria. Jongin yang memperumit keadaan. Jongin yang menahan Sehun saat ia akan pergi menghindari wanita itu.

"Kau kan bilang tidak enak badan tadi. Jadi lebih baik kau istirahat."

Sehun berdecih. Siapa yang di sekolah tadi berkata panjang lebar agar Sehun tidak boleh manja dan menyerah hanya karena sakit sedikit.

"Lagipula kita kan menari. Itu bagus untuk kesehatan karena tubuh kita bergerak."

Masih Sehun ingat dengan jelas dan detail apa yang Jongin katakan saat Sehun mengutarakan niatnya untuk pulang dan melewatkan latihan hari ini.

"Kau sakit?"

Tanpa sadar, Sehun menepis keras tangan Victoria yang hendak menyentuhnya. Sehun memalingkan wajah saat meliat raut sendu wanita itu. Tidak. Sehun tidak boleh lemah hanya karena ekspresi seperti itu.

Tidak mau lebih lama berada di sana, Sehun berlalu masuk ke ruang latihan tanpa mengatakan apapun.

"Sehun-a." Victoria tidak menyerah juga. Wanita itu menahan lengan Sehun, "sebentar saja."

"Sehun tidak mau. Kenapa terus memaksanya."

Sehun menghela nafas, menundukkan wajahnya dengan malas. Kenapa situasinya menjadi seperti ini? menyebalkan sekali. Seketika Sehun merutuki Jongin yang menariknya untuk tetap latihan hari ini. Jika saja ia tidak mendengarkan Jongin dan pulang ke rumah, ia tidak akan ada di situasi seperti sekarang.

Suara dari belakangnya itu, Sehun kenal betul.

"Apa urusannya denganmu, Mira-ssi."

"Aku hanya melindungi calon masa depan agensi ini, Victoria-ssi."

Sehun berusaha melepaskan tangannya yang masih digenggam Victoria, tapi wanita itu menahannya.

"Sehun-a, aku mohon. Ayo kita bicara sebentar."

"Ada apa ini?"

Semua terkejut dengan suara berat Mr Shim yang keluar dari ruangan bersama Baekhyun di belakangnya. Sehun menyentak tangan Victoria agak kuat, membuat wanita itu terkejut.

Nothing Else Like Heart ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang