(Bitter)Sweet Lie

2.8K 373 30
                                    

Jangan di skip yaa.. ada ChanyeolxHaejung sedikit, siapa tahu ada petunjuk(?)

Di chapter ini Baby Hun & Chan Hyung comeback(?) ㅋㅋㅋ

...

Chanyeol mendapati sikap Sehun yang aneh saat ia berkunjung ke rumah orang tuanya.

Sehun yang biasanya akan sangat senang setiap ia datang, hanya menyapanya dengan senyum tipis sebelum mengunci diri di kamar.

Chanyeol, sekaligus orang tuanya tentu saja kebingungan. Apalagi Sehun tidak mau membuka pintunya.

"Sehun-a, ini Hyung. Buka pintunya."

"Sudahlah. Biarkan dia sendiri dulu." Haejin menghentikan Chanyeol yang akan mengetuk kembali pintu kamar Sehun.

"Tapi dia belum makan malam." Jin Ah menatap khawatir pintu kamar Sehun.

Chanyeol mengusap pelan bahu ibunya yang khawatir.

"Kupastikan besok Sehun sarapan banyak. Sekarang lebih baik Eomma tidur." Dipaksakan malam ini pun tidak ada gunanya. Sepertinya sifat keras kepala anak itu sedang kumat.

Jin Ah menganggguk, tapi mengurungkan dirinya pergi ke kamar dan meraih tangan Chanyeol untuk digenggamnya, "Chanyeol-a, kau akan menginap kan?"

"Haejung sendirian di rumah." Chanyeol ingin mengatakan 'ya', karena ia merindukan keluarganya. Tapi ia juga tidak bisa meninggalkan istrinya sendiri, "aku akan kesini lagi besok."

"Hati-hati. Ini sudah malam."

"Iya, Appa."

.

.

Semalaman Chanyeol sibuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Sehun dengan bertanya pada Jongin dan Baekhyun.

Beruntung mereka mau menjelaskan dan jawaban mereka sama. Sehun sedih karena tidak lolos dalam seleksi model video musik EXO.

Baekhyun menambahkan tentang sesuatu yang aneh karena malam sebelumnya Junmyeon, leader EXO sendiri yang mengatakan Sehun lolos.

Tapi berbagai pikiran negatif berusaha ditepis Chanyeol. Mungkin saja keputusan memang berubah. Sesuatu seperti itu memang seringkali terjadi.

Pagi-pagi sekali Chanyeol sudah siap dengan kotak bekal berisi sarapan untuk Sehun.

Hari ini kebetulan ia mengambil cuti untuk menemani Haejung check up siang nanti. Pagi ini masih ada waktu menemui Sehun dan mengantarnya ke sekolah.

"Kau jadi ke rumah pagi ini?"

Chanyeol tengah merapikan piring yang baru dicucinya, "Ya. Aku sudah siapkan sarapan untukmu di meja makan," ia memaksakan senyumnya saat melihat wajah pucat pasi Haejung.

"Hiburlah Sehun. dia pasti sangat sedih."

"Pasti." Chanyeol menunduk, "bagaimana keadaan Baby? Dia tidak menyusahkanmu kan?" setelah mengeringkan tangan dengan lap, ia mengusap pelan perut istrinya yang masih datar.

"Tentu saja tidak."

Chanyeol diam.

Setiap malam, Haejung selalu terbangun karena sakit di perutnya. Pergi keluar kamar agar Chanyeol tidak mengetahui.

Tapi tanpa Haejung tahu juga, Chanyeol selalu menyaksikannya. Bagaimana Haejung yang meringis kesakitan sendirian di ruang tamu. Bahkan sesekali sampai tertidur di sana.

"Chanyeol-a. Sampai kapan kau akan menyembunyikan kebenarannya dari Sehun?"

Pertanyaan Haejung membuyarkan lamunan Chanyeol.

Nothing Else Like Heart ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang