Come and Go

3K 398 92
                                    

Chapter ini aku buat  sekitar dua jam, mood lagi bagus :")

We Young really made my day <3

Sorry for typo, happy reading~

.

(DATANG DAN PERGI)

...

Chanyeol duduk termenung di tepi ranjang.

Hari ini adalah malam pengantinnya, tapi hatinya di penuhi berbagai perasaan yang begitu sulit untuk dikeluarkan. Ia merasa lega, di sisi lain ia juga merasa bersalah dan takut.

Melihat orangtuanya dan seluruh keluarga berbahagia menjadikan dirinya juga bahagia.

Hatinya lega, karena tatapan penuh kekecewaan dari mereka semua telah hilang. Terutama ayah dan ibunya.

Rasa bersalah itu tertuju pada Haejung.

Chanyeol tidak pernah menyangka akan bertemu lagi dengan Haejung, teman sekolahnya dulu yang ternyata adalah guru di sekolah Sehun. Masa lalu mereka cukup indah, tapi tidak berakhir dengan baik.

Dulu Chanyeol menyakitinya, dan sekarang, ia pun takut tidak bisa membahagiakannya.

"Chanyeol-a, aku menyukaimu."

"Maafkan aku, tapi aku menyukai orang lain, Jung-a."

Haejung adalah temannya sejak SMP, Chanyeol menganggap wanita itu seperti teman-temannya yang lain, tidak ada perasan khusus.

Rasa bersalah dulu terasa belum usai saat Haejung memilih pindah mengikuti orangtuanya ke luar kota setelah penolakan yang Chanyeol lakukan.

Tapi ia juga tidak bisa membalas perasaan Haejung karena hatinya telah ditempati seseorang yang bahkan masih diingatnya hingga sekarang.

Song Qian, seorang wanita keturunan Cina yang menjadi seniornya selama masa pelatihan.

Diam-diam, Chanyeol mengagumi wanita itu. Meskipun ia hanya bisa memendam perasaannya dalam diam, karena Qian akan debut dalam beberapa bulan.

Mengagumi seorang Song Qian bagi Chanyeol telah cukup. Tapi keadaan tidak memihak.

Wanita itu datang, menghancurkan segalanya. Menciptakan sebuah drama yang membuat Qian hampir kehilangan mimpinya dan Chanyeol yang akhirnya menyerah dengan mimpi yang ia perjuangkan.

Hanya dengan satu kata cinta, wanita itu pun menghancurkan hidupnya sendiri.

Sebuah kesalahan yang menghadirkan sosok yang awalnya begitu Chanyeol benci, tapi pada akhirnya sangat berharga dalam hidupnya.

Park Sehun.

"Chanyeol-a," Chanyeol tersentak saat Haejung menyentuh bahunya.

"Kau sudah selesai?"

Wanita itu mengangguk, "Ya. Kau mandilah."

Baru saja Chanyeol akan beranjak, Haejung meraih tangannya, "Kau masih memikirkannya?"

Pertemuan mereka memang murni ketidaksengajaan, tapi hubungan yang mereka jalin setelahnya adalah buah dari campur tangan kedua keluarga.

Bisakah Chanyeol menyebutnya perjodohan?

Memang Chanyeol bisa menolak. Tapi sekali lagi, ia tidak mau mengecewakan keluarganya. Cukup dengan kehadiran Sehun, yang bahkan belum bisa diterima sepenuhnya.

Chanyeol tidak ingin menyakiti Haejung, tapi berbohong bukanlah pilihan yang tepat.

"Hm." Ia mengangguk. Tangannya balas menggenggam milik Haejung, "aku berjanji untuk melupakannya."

Nothing Else Like Heart ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang