Extra Chapter - A Go (Sehun's Solo)

3.7K 294 16
                                    

Perform Sehun - Go disini aku ambil dari Elyxion Saitama. Jangan bayangkan yang di Seoul atau Fukuoka.

...

Ouranós memiliki enam anggota. Johnny adalah leader yang menjadi panutan, Taeyeong rapper yang kemampuannya dapat diperhitungkan, Doyoung dan Jaehyun yang memiliki suara emas, serta Jongin main dancer yang tidak pernah gagal memukai orang-orang dengan gerakan tubuhnya.

Lalu apa posisi Sehun? Ia juga main dancer, tapi orang-orang selalu membandingkannya dengan Jongin yang akan berakhir dengan dirinya yang mendapat cibiran dan hujatan. Sehun yang hanya mendapat sedikit bagian di setiap lagu pun menambah masalah. Sehun memang menyadari jika suaranya tidaklah sebagus Jongin, Johnny, Taeyong, apalagi Doyoung dan Jaehyun.

Meskipun saat muncul di musik video EXO telah banyak yang memujinya, tapi tidak mudah untuk mendapat pengakuan setelah debut. Itu tidak membantu banyak.

Juga, statusnya yang dikenal sebagai putra Victoria Song membuatnya mendapat banyak cibiran tentang kemampuannya yang sangat berbeda dengan sang ibu, yang bagus dalam segala hal.

Tidak punya talenta, perusak grup, hanya mengandalkan visual, berhasil debut karena ibunya.

Kalimat-kalimat itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Sehun. Seharusnya sudah terbiasa, tapi rasanya tetap saja menyakitkan. Apalagi jika ada yang mengatakan "Dia tidak seperti yang aku harapkan". Baginya itu adalah kalimat paling menyakitkan karena kerja kerasnya bagai tidak dilihat sama sekali.

Tidak sampai disitu. Jika orang-orang di luar sana selalu menghubungkannya dengan Victoria, maka orang-orang di dalam agensi selalu menghubungkannya dengan Chanyeol.

"Ya! Park Sehun. Apa kau tidak lapar?" Jongin tiba-tiba datang dan mengambil paksa ponsel Sehun, "ayamnya sudah datang. Ayo makan."

Beberapa saat Sehun menatap Jongin. Ia bersyukur, sahabatnya itu tidak pernah berubah. "Aku tidak lapar."

"Hentikan diet bodohmu itu. Kau sudah kurus. Lagipula tidak ada yang menyuruhmu diet, Sehun."

"Mereka bilang pipiku bertambah chubby."

Jongin berdecak. Laki-laki itu berkacak pinggang dengan angkuhnya, "Siapa yang bilang? Katakan padaku dan aku akan menyumpal mulut mereka dengan kaus kaki bauku."

"Memang kau pernah pakai kaus kaki?" Sehun yang merasa malas mendengar ocehan Jongin memilih untuk beranjak dan keluar dari kamarnya.

Di ruang tengah, Jhonny dan Jaehyun sedang menikmati potongan ayam mereka sambil menonton tv, "Hyung kemarilah. Sebelum Jongin Hyung datang dan menghabiskan semuanya. AW!"

Jaehyun mengaduh saat bahunya terkena lemparan sandal rumah yang melayang dari balik tubuh Sehun. Siapa pelakunya? Kim Jongin, siapa lagi memang?

"Sakit, Hyung!"

"Seperti kau bukan maniak saja. Kita ini sama, Jung Jaehyun."

Sehun memilih duduk disamping Jhonny yang makan dengan tenang. Leader Ouranós itu hanya diam saja. Mungkin merasa lelah mengurus dua makhluk yang pada dasarnya tidak pernah akur itu.

"Itu milikku!"

"Tidak. Ini milik Sehun Hyung. Aku sudah meminta izinnya."

"Aku juga sudah."

"Kau sudah makan sebagian kemarin."

"Tidak! bagi denganku!"

"Tidak mau."

Nothing Else Like Heart ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang