Nothing Else Like Heart ✓

Who am I? (Part 1)

FF ini light angst, jadi ga akan aku buat berat-berat konfliknya

...

Chanyeol mematung di tempatnya melihat Sehun yang menangis, bersama Victoria dan seorang laki-laki asing.

"Sehun-a!"

"Chanyeol Hyung?"

Ada apa dengan tatapan Sehun? apa anak itu telah mengetahui semua? Tentang Victoria yang sebenarnya adalah ibunya?

"Pergi!"

Langkah Chanyeol terhenti karena teriakan Sehun. Sehun terlihat begitu kacau di atas ranjang. Selama ini Chanyeol selalu menjaga agar anak itu tidak pernah terluka. Tapi kini Chanyeol sendiri yang menyebabkan Sehun terluka.

Sehun takut dengan jarum suntik, tapi kini di jarum tertanam di tangan kirinya. Sehun takut dengan darah, tapi kini kakinya terbalut perban yang bahkan ada noda merah di sana. Kulitnya yang pucat semakin pucat, warna bibirnya juga memudar. Dan tatapan matanya, hanya ada kesedihan di sana.

"Sehun-a?" Chanyeol memohon agar setidaknya Sehun tidak mengusirnya, membiarkannya bertanggungjawab dengan mengobati luka yang ia buat.

"Kalian semua pergilah!"

Chanyeol memaksa memeluk Sehun yang histeris. Anak itu terus menangis dan meraung dengan begitu menyedihkannya, "Tenanglah, Sehun." selamanya tangisan Sehun adalah kelemahan Chanyeol. Bahkan saat Sehun masih bayi dulu Chanyeol akan ikut menangis jika Sehun menangis.

"Aku tidak mau melihat kalian." Sehun terus mencoba memberontak, melepaskan pelukan Chanyeol yang sangat erat di tubuhnya.

"Chanyeol-ssi, lebih baik kau turuti apa mau Sehun."

"Siapa kau?" masih dengan memeluk Sehun, Chanyeol menatap tajam satu-satunya orang asing di ruangan itu. Sejak pertama melihatnya, entah kenapa Chanyeol memiliki perasaan tidak suka.

"Aku Kris Wu, dokter yang merawat Sehun."

Chanyeol merasakan rontaan anak itu mulai melemah, "Sehun?" ia mencoba memastikan, meski besar harapannya untuk Sehun menahan dirinya tetap tinggal. Tapi harapan hanyalah harapan. Chanyeol sadar, luka yang ia buat di hati Sehun sangat dalam.

"Pergi, Hyung."

Ragu, Chanyeol melepas pelukannya, "Baiklah. Aku akan menunggumu di luar."

"Tidak perlu."

Suara Sehun dingin. Itu lebih dari cukup untuk menyakiti Chanyeol lebih dan lebih dalam lagi.

"Biarkan Sehun sendiri dulu."

Chanyeol hanya menurut saat Haejin menariknya keluar.

Victoria juga keluar dari sana. Menyisakan Sehun bersama seseorang yang mengaku sebagai dokter tadi.

.

.

"Aku sudah mengakuinya."

Kalimat yang Chanyeol harapkan, tapi juga membuatnya terkejut, "Baguslah."

Kini mereka hanya berdua di depan kamar rawat Sehun. Haejin pulang ke rumah untuk menjemput Jin Ah yang terus menanyakan keadaan Sehun. Dokter yang ternyata bernama Kris Wu tadi melarang mereka untuk masuk supaya Sehun bisa beristirahat.

Chanyeol menatap wanita yang masih memiliki sebagian hatinya itu. Cinta itu lama terjadi, Chanyeol sempat berpikir perasaannya untuk wanita itu telah hilang, tapi nyatanya tidak. Rasa cinta itu jugalah yang menyakiti Haejung, istrinya. Wanita yang begitu baik dan sangat mencintainya hingga nafas terakhir, tapi Chanyeol sia-siakan perasaannya begitu saja.