19.00
"Non...."
"Non Arinn..."
"Bangun non," panggil bibi dari depan pintu
Arin yang mendengar teriakan bibi dari depan pintu langsung terbangun, dan bergegas berjalan kepintu dan membukannya
"Kenapa bi"
"Itu tadi den Aldi telfon bibi katanya udh nelfon non Arin ga di angkat angkat"
"Mau ngapain Aldi nelfon Arin bi"
"Katanya di suruh kekantor, tapi sebelum kekantor di suruh nelfon den Aldi dulu"
"Ohh ya udah klo gitu makasih bi, Arin mau mandi dulu"
"Ya udh kalo gitu bibi ke dapur dulu mau bikin makan malam"
"Iya bi"
Arin langsung menelfon Aldi seperti yang tadi bibi perintahkan
Guru killer
Calling"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, kenapa nyuruh aku kekantor"
"Kamu kekantor ya sekarang bawa berkas yang ada di meja aku yang warna nya biru, terus kamu bawa mobil aja sendiri, soalnya mobil aku ban nya bocor, terus nanti kita sekalian makan di luar bilangin bibi"
"Ya udah aku mandi dulu"
"Oh iya dari tadi kamu kemana aja ga bisa di hubungin"
"Aku tidur"
"Ini udh malem kamu baru bangun"
"Heheheh maaf"
"Ya udh klo gitu kamu buruan mandi abis itu kekantor dan jangan lupa bilangin bibi jangan masak banyak banyak, bilang secukupnya aja karna kita mau makan di luar"
"Iya Al, ya udah kalo gitu aku mandi dulu"
"Ya udah, see you"
Arin langsung mematikan telfonnya secara sepihak. Setelah itu Arin langsung mandi dan siap siap mengambil berkas di ruangan Aldi, lalu ia berangkat menuju kantor Aldi
"Bi, Arin ke kantor Aldi dulu ya," pamit Arin
"Iya non hati hati"
"Iya bi," balas Arin, "Oh iya bi, bibi ga usah masak banyak banyak nanti Arin sama Aldi mau makan di luar," sambung Arin
"Siap klo gitu non"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Arin&Aldi
Teen FictionCinta itu bisa tumbuh pada siapa saja dan kapan saja, tidak memandang usia dan tidak memandang penampilannya Seperti kisah cinta Arin dan Aldi. Meskipun mereka saling mengenal karna di jodohkan, tapi karna terbiasa itu lah tumbuh menjadi rasa nyaman...