Part 5 (after revisi)

4.4K 155 1
                                    

Sebelumnya aku ma ngucapin makasih banyak biat kalian yang udh mau baca dan vote cerita ini, tanpa kalian cerita ini ga bakal sampe 3.74K view. Jadi thank you so so so so much❤❤❤


✌✌✌✌



"Arinnnnn!!!!" teriak Hani

Arin dan Aldi tersadar dan Aldi segera melepaskan pelukan nya

"Lo ngapain di sini, gue nyariin lo tadi, tau nya lo di sini, sama pak Aldi lagi"

"E... Itu gue tadi mau ngambil property yg masih di ruang tari, trs pas lagi lari gue tabrakan sama pak Aldi" jawab Arin jujur

"Awas loh rin, biasanya abis jatuh terus cinta" ucap Hani sedikit berbisik ke arah Arin

"Ihh apaan sih lo"
"Emm.. Pak saya sama Hani permisi dulu ya, dan maaf soal yg tadi" pamit Arin. Dan Aldi hanya menjawab dengan menganggukan kepala nya

"Jutek amat, ama istri sendiri juga" dumel Arin dalam hatinya

"Lo bawa kuncinya kan?" tanya Hani ketika sudah sampai di depan ruang tari

"Bawa" jawab Arin dan menyodorkan kuncinya ke Hani "nih"

Hani membuka pintunya, dan dia masuk ke dalam bersama Arin untuk mengambil property yg akan dia pakai untuk menari nanti

"Nih pegang dulu" ucap Hani memberikan Arin kantong plastik yg ia pegang

"Buset han, ini gue udh bawa banyak lo masih ngasih gue ginian, ga kasian lo ama gue yg udh cantik jelita ini"

"Jijik gue denger nya" balas Hani
"Udh ah ayok, bentar lagi acara mulai, lo pemeran utama di sini" ajak hani

"Iya sabar elah"

****

"Bunda, nanti aku pake baju apa" tanya Cassie ke Safina. Cassie adalah adik perempuannya aldi, saat pernikahan Aldi dan Arin ia tidak bisa datang karena sedang mengikutin olimpiade matematika di yogya selama 5 hari yang tidak bisa di tinggalkan.

"Kamu mau pake baju yg samaan sama kak Arin warna pink, atau baju kamu yg warna putih"

"Yg sama kaya kak Arin aja bunda"

"Bentar bunda ambilin dulu, kamu sarapan aja dulu"

"Kak al udh berangkat bun?" tanya Cassie

"Udh tadi dia katanya mau ke sekolah dulu abis itu baru ke sini"

"Ngapain kak al kesekolah"

"Katanya dia mau ngambil berkas dulu, bunda juga ga tau dia ngambil berkas apaan"
"Udh kamu sarapan dulu, bunda ambilin dulu baju nya" jelas Safina yang kemudian pergi ke atas untuk mengambil dress milik Cassie yang mirip dengan milik Arin. Cassie pergi ke meja makan untuk sarapan nasi goreng yg sudah dibuatkan oleh bundanya

Tak lama Safina datang sambil membawa dress berwarna pink yang sama persis seperti yang Safina berikan ke Arin

"Cantik banget bunda dress nya" ucap Cassie memuji dress nya

"Iya lah bagus, kan bunda yg milih"

"Iya deh iya kan bunda yang milih"

"Udh nih, sana kamu ganti baju udh mau telat kita" ujar Safina

****

Mobil keluarga wijaya sudah memasuki gerbang sekolah, para panitia, peserta, serta penari yang akan menyambut datang nya keluarga wijaya pun sudah siap di tempatnya

"Lissa gue deg degan" ucap Arin ke Lissa, karna sekarang yg jaraknya paling dekat dengan Arin adalah Lissa

"Be calm rin"

Musik sudah di mainkan, Hani, Lissa, Karin, dan Arin sudah mulai menari dan Arin sudah sampai di depan keluarga wijaya

"Bapak, ibu silahkan" ucap Arin seraya membungkukan badannya dan mengayunkan tangan nya sebagai tanda hormat.
Arin berjalan di depan keluarga wijaya dengan sangat anggun dan cantik tentunya.

"Bun, itu kak Arin?" tanya Cassie berbisik ke Safina

"Iya, kenapa?"

"Cantik"

"Bunda ga salah pilih kan"

"Iya bun"

"Bunda, Cassie" tegur Agus

Safina dan Cassie kembali diam dan menatap sekeliling dan memberikan senyuman hangat.

Seorang wanita menggunakan kebaya berwarna biru dan dengan rambut di kepang dan di majukan kedepan, seperti gaya rambut 'princcess elsa'. Datang membawakan nampan yang berisi rangkaian bunga di depan Arin, itu tandanya Arin harus mengalungkan rangkain bunga itu ke keluarga wijaya

Arin mengalung kan satu persatu, Agus, Safina, Cassie, dan kemudian yang terakhir adalah Aldi

Saat Arin ingin mengalungkan rangakaian bungam ke leher Aldi, tiba tiba konta mata mereka bertemu, dan mereka saling pandang memandang

"Cantik" ucap Aldi yang hanya mampu di dengar oleh Arin. Arin tersipu malu, pipi nya bersemu merah seperti kepiting rebus, dengan cepat Arin menghadap ke arah depan dan melanjutkan jalan sampai ke tempat duduk yang tepat berada di sebrang panggung, dan langsung menghadap ke panggung

****

Banyak murid murid yang menyadari bahwa baju yang dipakai Arin dan Cassie mirip

"Itu baju nya Arin sama anak yayasan sama ya?" tanya Cerly ke teman teman nya

"Iya tuh baju nya, gue sih kalo jadi tuh anak yayasan ogah baju nya di sama samain sama baju murahan punya nya si Arin itu"

Hendra yang berada di samping Cerly dan teman teman nya itu berkata

"Kenapa sih lo, kayaknya ga suka banget kalo bajunya Arin sama anak yayasan sama, kenapa? Lu iri?" ucap Hendra greget dengan tingkah ketua cabe cabean di sekolah

Cerly diam tak bisa menjawab ucapan Hendra

"Yahh kicep kan lo, makannya klo jadi orang itu jangan bersifat kaya langit, lo itu terbuat dari tanah dan berpijak di atas tanah"

"Suka suka gue dong, mulut mulut gue ini, kenapa jadi lo yang sewot" balas Cerly tidak terima

"Emng pantes lo di julukin 'Queen of chilli chillian' gaya lo murahan, padahal cabe di pasar mahal" ucap Hendra yang membuat Cerly naik pitam

"Mau lo apa sih" tanya Cerly

"Sebernerya gue mau jambak lo,karna gue kesel sama lo, tapi karna gue menghargai perempuan jadinya kasian gue sama lo"

"Terserah lo deh ndra" ucap Cerly pergi meninggalkan Hendra

Love Story Arin&AldiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang