"Ekhem"
"Aldi" Arin langsung berlari dan menghamburkan pelukan ke Aldi karena saking rindunya, padahal baru ditinggal 3 hari
"Katanya di Belanda nya lama" ucap Arin yang blm melepaskan pelukannya
"Happy Birthday" ucap Aldi sambil mengecup Puncak kepala Arin
"Happy Birthday juga" Balas Arin sambil mengecup pipi kiri milik Aldi
"Aku punya Hadiah buat kamu"
"Apa" tanya Arin dengan tampang penasaran nya
"Ketaman belakang yuk"
Aldi dan Arin pergi ke taman belakang dan mereka duduk di depan kolam renang
"Mana hadiah nya" tagih Arin
"Tutup mata" dan Arin pun mengikuti perintah Aldi
Dan Aldi mengeluarkan sesuatu dari belakang kursi
"Buka mata" Arin membuka matanya
"Cuma bunga?" tanya Arin
"Liat di dalam bunganya" Arin menuruti perintah Aldi dan mencari sesuatu di dalam bunga itu
"Ini" ucap Arin mengeluarkan sebuah kotak berwarna putih dengan berbentuk hati
"Buka" suruh Aldi
"Cincin? Dua? Buat siapa?"
"Cicin ini aku pakein di jari kamu tanpa cinta" ucap Aldi sambil melepaskan cicin pernikahan mereka dari jari manis Arin
"Jadi aku ganti pake yang ini, yang ada nama kita"
Aldi mengambil salah satu cicin yg bertuliskan 'Aldi'
Kemudian Aldi mengambil tangan kanan Arin dan memasukan cicin itu kedalam jari manis Arin
"Happy Birthday sayang" ucap Aldi dan mengecup kening Arin
Kemudian Arin mengambil cicin yang satu lagi dan memasukannya ke jari manis Aldi
"Happy Birthday juga pak guru kesayangan" kemudian Arin mengecup punggung tangan Aldi
"HAPPY BIRTHDAY PASURTRI!!!!" Arin dan Aldi menengok bersamaan ke sumber suara
"Happy birthday to you...
Happy birthday to you...
Happy birthday happy birthday...
Happy birthday Ardi... " teman teman Arin dan Aldi menyanyikan lagu itu sambil berjalan ke arah Arin dan Aldi dengan membawa kue bertuliskan 'HAPPY BIRTHDAY ARDI'"Ardi siapa sih?" tanya Arin bingung
"Tiup dulu keburu abis nih lilin" ucap Vino
"Make a wish"
Dan Ardi pun meniupkan lilin nya bersama
"Ardi siapa?" ulang Arin
"Arin Aldi" ucap Hani santai
"Ck" balas Arin malas
****
"Eh kalian ada makanan ga, gue laper nih dari tadi ngobrol ngobrol doang" tanya Vino
"Iya nih rin gue juga laper" timpal Lissa
"Tadi kayaknya sih bibi udh masak, masuk ke dlm aja yuk" ajak Arin yang sedang berbahagia
"Kuy berangkat" balas Vino yang langsung berdiri dengan cepat
"Makanan aja lo cepet" cibir Aldi
"Yang berulang tahun seharus nya membagi bagikan makanan kepada temannya" ucap Rifky
"Sama aja lo, dokter kok makan aja minta"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Arin&Aldi
Teen FictionCinta itu bisa tumbuh pada siapa saja dan kapan saja, tidak memandang usia dan tidak memandang penampilannya Seperti kisah cinta Arin dan Aldi. Meskipun mereka saling mengenal karna di jodohkan, tapi karna terbiasa itu lah tumbuh menjadi rasa nyaman...