MY SEXY MAID | HUNRENE [ COMPLETED ]

Pt. 18 | AWAL CERITA

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
_________________________________________

Sudah menjadi kebiasaan Irene akan selalu bangun pagi. Dan akan menyiapkan makanan dan susu vanila untuk tuan mudanya itu.

Tepat hari ini dia akan mengantar tuan besar dan bibi Yoon kebandara untuk kepergian mereka ke Amerika.

Irene tidak bisa membayangkan akan berada dirumah ini 2 minggu tanpa tuan besar dan Bibi Yoon, hanya dengan Sehun.

Dan bila kalian ingin tahu, Sehun bukan sembarang majikan. Bukan majikan yang bijaksana seperti ayahnya, melaikan majikan yang seperti Irene ketahui kini bahwa pria jomblo itu harus mengeluarkan Sperma-nya setiap hari.

Irene tekankan

Mengeluarkan Spermanya setiap hari

Entah apa tujuan dari Sehun melakukan itu tapi yang Irene dengarkan adalah desahan Tuan mudanya ketika ia akan megambil pakaian kotor dalam kamar ruan mudanya itu. Sangat tidak elegan.
.
.
Biasanya tuan mudanya itu akan bangun pukul 8 pagi, dan dengan seenak jidat dia akan memeluk Irene dari belakang saat maid cantik itu memasakan makanan untuknya.

Alasan Sehun memeluknya?

"Kebiasaanku pada eomma."

Final. Irene tidak dapat menghentikan acara manja Sehun jika sudah menyinggung masalah seorang ibu.

Biasanya Irene juga melakukan itu pada ibunya. Tapi Sehun? pada dirinya? Ckck

Yang lebih aneh lagi, terkadang bila rumah sepi dan tiba tiba saja Sehun pulang. Pria albino itu pasti minta dk buatkan susu. Apa aneh?

Tidak.

Yang aneh adalah ketika Sehun meminta Irene duduk di pangkuannya ketika lelaki itu meminum susu vanilanya.

Seperti bocah yang sangat mesum.

Tapi entahlah mengapa Irene tidak bisa menolak itu.

Bahkan kemaren siang dia malah mengelus rambut Sehun dengan lembut dengan mata keduanya yang saling memandang.

Sesudah susu itu habis, Sehun akan kembali kekamarnya.
.
.
_________________________________________

Pagi ini cukup berisik dengan langkah orang kesana kemari dan pintu yang di banting sana sini.

Kesibukan persiapan tuan besar dan bibi Yoon untuk ke Amerika 2 jam lagi.

Tampak asisten tuan besar Oh yang tidak pernah Irene jumpai kini mondar mandir mengurus berkas yang akan di bawa ke Amerika.

"Irene-ah"

"Eoh, bibi?"

Irene yang sedang memperhatikan simpang suir manusia yang tampak sibuk itu kini berjalan ke arah Bibi Yoon yang baru saja memanggilnya dari arah dapur.

"Dengarkan bibi nak."

Irene mengernyitkan dahinya, sedikit penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh bibi Yoon.

"Aku hanya mengingatkanmu saja, aku sudah sudah mengasuh Sehun lama dan mengetahui kebiasaannya ketika tuan besar meninggalkannya."

Glup!

Irene menelan ludahnya dengan kasar tanda dia tengah gugup setengah mati.

"Tolong jauhkan dia dari segala jenis alkohol. Oke?"

Bibi Yoon tengah menatap Irene serius. Gadis muda itu gini hanya menatap ragu ke arah bibi Yoon.

"B-baik bi"