MY SEXY MAID | HUNRENE [ COMPLETED ]

Pt. 28 | AWAL CERITA

[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Irene mendadak memicingkan matanya pada Sehun dan mendrngus kesal dengan melipat kedua tangannya.

"Jadi, selama ini aku adalah fantasi tuan?" Tanya Irene dengan sangat ketus.

Sehun bingung untuk menjawab apa, jadi dia mengangguk ragu dengan menggaruk garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Jadi tuan membayangkan dalam film itu adalah diriku?" Nada suara Irene mengintimidasi namun jauh lebih rendah.

Sehun kembali tak menjaeab dan hanya mengangguk saja, pria tampan itu kini menelan ludahnya sangat kasar ketika Irene mulai mendekat pada dirinya.

"Dan tuan? Apa tuan ingin jika aku-

-menjadi seperti dalam film itu?"

Sehun blank, pria itu belum bisa memproses apa yang telah di ucapkan oleh maidnya barusan.

"A-apa yang menjadi seperti dalam film?" Sehun malah bertanya kembali.

Pria iti di buat tengang oleh Irene ketika maid cantiknnya kini mendekat dan membelai halus dada bidang Sehun.

"Apa tuan ingin fantasi tuan menjadi kenyataan, hm?" Irene kini bertambah liar, tubuh Sehun ia dudukkan dan dirinya mendudukkan pantat bahenolnya pada paha Sehun.

"Ooopss! Sepertinya tuan sedang tegang disini bukan?"
Irene dengan sengaja menggesekkan pantatnya pada selangkangan Sehun yang menggembung.

"Akkhhh sshhhh jangan bermain denganku akkhhsshh."
Sehun menggeram ketika Irene memaju mundurkan pantatnya pada gundukan selangkangan Sehun.

Irene tersenyum menang ketika Sehun mengeluarkan peluh sangat banyak, padahal dia sudah sangat nakal ,namum tuannya tidak bertindak bringas seperri biasanya.

"Tatap aku tuan." Irene menghadapkan wajah Sehun pada wajahnya, gadis cantik itu mendekatkan wajahnya pada wajah merah padam Sehun.

"Apa enak?"

"Akkhh sshhhh Rene-ahhh sshh"
Sehun kembali mengerang hebat ketika Irene menggesekka pantat sintalnya pada gundukan penis Sehun.

Gadis itu segera turun dari pangkuan Sehun dan turun berjongkok didepan selangkangan Sehun.

Sehun tersenyum lega, akhirnya Irene akan membebaskan 'siksaan' ini.

"Ahhh sh akhirnya." Sehun bertambah lega ketika Irene telah menurunkan kolor dan celana dalam Sehun secara bersamaan.

"Apa tuan ingin aku mengulum 'benda' ini, hm?" Irene menatap Sehun dengan mata kelincinya tang imut dan menggesekkan kejantanan besar Sehun pada pipi dan hidungnnya yang membuat Sehun menggelinjang hebat.

"Kulum!" Perintah Sehun.

Irene segera memasukkan kepala penis Sehun dengan perlahan dan memainkan lidanya pada kepala jamur besar itu.

"Hmmmmh yeaahh sayang terus, lesakkan aakkhh shhhh yeaah"

Gluk gluk gluk!

Irene melesakkan penis besar dan panjang Sehun pada tenggorokkannya dengan cepat.

Sehun menengadahkan kepalanya nikmat, tangannya tak lupa untuk memegangi kepala Irene yang maju mundur mengocok penisnya dalam mulut.

"Clk-puaahh enak tuanhh? Hm?" Irene menggoda Sehun dengan menggesek gesekkan kepala penis Sehun pada bibirnya.

"Akkhhh masukan lagihh sayang, cepat!" Sehun tampak mengerang ketika Irene terus menggesekkan penis Sehun pada semua area wajah gadis cantik itu.

"Hahah tidak semudah itu tuan. Aku akan mengulum dan mengocok penis tuan-