MY SEXY MAID | HUNRENE [ COMPLETED ]

Pt. 4

[ BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA :) ]

Seperti weekend sebelum – sebelumnya seorang Oh Sehun akan menghabiskan akhir pekannya dengan berolah raga seperti berkuda atau bermain golf, namun kali ini Sehun sepertinya memutuskan akan bermain golf.

Dengan kaus putih yang sudah melekat ditubuhnya serta kacamata hitam yang sudah bertengger dihidungnya.

"Cepatlah Bae-ah"

Tak lama Sehun berteriak tampaklah seorang wanita dengan balutan khas seperti seorang caddy, namun bedanya caddy kali ini berpakaian cukup minim.

Dengan bra berwarna merah mencolok yang terciplak jelas dikausnya dan setengah payudaranya hampir keluar karena belahan v baju yang begitu rendah serta rok mini yang menutupi bagian bawahnya.

"Naikkan rok mu"
Perintah Sehun sambil melepas kacamata hitamnya.

"Ck, tenanglah Oh aku tidak memakai dalaman seperti keinginanmu"

Irene melangkahkan kakinya duluan melewati Sehun sambil membawa tas yang berisi stick golf.

Sehun tersenyum melihat bokong Irene yang melenggak-lenggok.

Namun Irene menghentikan langkahnya merasa Sehun tidak bergerak dari tempatnya.
Wanita bertubuh sintal itu memutar kedua matanya malas, lelaki yang berada dihadapannya ini memang butuh bukti ternyata. Ia menaikkan rok pendek yang digunakannya itu hingga vagina mulus dengan bulu yang sedikit miliknya terekspose dengan jelas.

Sehun tersenyum, ia melangkahkan kakinya mendekat kearah Irene yang masih setia memegang kain rok nya.

Lelaki itu mengecup pipi Irene lalu berjalan mendahului Irene keluar rumahnya.

"Ya, sialan"

Gerutu Irene lalu menurunkan kembali rok nya dan mengikuti langkah Sehun keluar rumah dengan peralatan golf yang cukup berat milik Sehun.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di lapangan golf, Sehun  turun dari Golf Car miliknya yang berwarna putih. Lalu disusul oleh Irene dengan beberapa stick dan bola golf Sehun.

"Bola nya, Rene"

Setelah memberikan stick golf pada Sehun, Irene meletakkan bola golf dengan menungging dihadapan Sehun.

Tepat disaat Irene menungging, angin berhembus dilapangan golf pribadi milik Sehun sehingga rok milik Irene terangkat dan bokong mulus Irene jelas terlihat dipandangan Sehun.

Plak

"Aww"
Irene berjengit kaget saat bokongnya dipegang oleh Sehun

"Ya, kau ini" protesnya.

"Kau lama sekali, cepatlah"
Irene menyingkir lalu membiarkan Sehun untuk segera melesatkan bola kecil itu pada lubangnya.

Dua puluh menit berlalu, Sehun masih terlihat asik bermain golf menghiraukan Irene yang sudah sangat bosan.

Irene melangkahkan kakinya mendekat kearah Sehun yang masih berusaha agar bola itu masuk kedalam lubang diantara rerumputan itu.

Kedua mata Sehun membulat melihat Irene yang duduk didekat lubang diantara rerumputan itu dengan membuka kedua kakinya dengan lebar hingga kewanitaan Irene jelas terlihat, dan jangan lupakan lubang vagina Irene yang ikut berkedut – kedut.

"Apa yang kau lakukan?"
Tanya Sehun sambil menyingkirkan kacamata dari wajahnya, pandanganya tak terlepas dari vagina mulus milik istrinya itu.

"Emhh aku? Hanya duduk"

Irene dengan santainya membuka – menutup pahanya yang tengah duduk beberapa meter dari lubang golf.

"Menyingkirlah, aku tak ingin bola ini salah masuk lubang"