[BUDAYAKAN VOTE + KOMEN SESUDAH MEMBACA]
.
.
.
.
_________________________________________
.
.
.
Seorang gadis cantik tengah mendengus dan menghentakkan kakinya kesal sepanjang jalan, sedari tadi ia berjalan keliar dari perumahan rumah Tuan-nya dan sampai saat ini belum ada taksi yang melewati sekitar jalanan ini."Huh, apa hari ini semua taksi tengah libur?" Kesal Irene pada dirinya, serius dia sangat lelah sedari tadi berjalan.
Dengan segera mengeluarkan smartphone-nya dan men-dial nomor Seulgi.
"Angkatlah, hish dasar. Apa yang dia lakukan sedari tadi?" Kesal Irene.
Pip
Seulgi sedang apa sih? Mulai pagi tadi Irene menghubungi sahabatnya itu namun selalu saja tidak ada jawaban.
"Ah ya, Chanyeol."
Pip
Kembali, Irene mendengus sebal dan ingin sekali berteriak sekeras mungkin.
Ah sudahlah, Irene mendesah sabar dan berjalan menuju alamat yang ia ingat pada saat dahulu Seulgi membawanya. Mungkin berjalan 20 menit tidak akan selelah yang ia bayangkan.
Sampai di sebuah taman, Irene tersenyum manis. Gadis yang memiliki aura Angelic itu sangat menyukai aroma musim gugur di taman ini.
Irene tersenyum bahagia, rasanya sangat senang berjalan keluar dan menghirup udara segar semacam ini.
.
.
.
Sekitar dua puluh menit gadis itu berjalan, akhirnya dia meluhat gedung agensinya. Agensi yang membuatnya bertemu dengan tuan muda tampan yang entahlah ia tempatkan dimana dalam hatinya."Huufftt Seulgi-ya i'm coming."
Irene berjalan masuk pada ruangan yang telah lama ia tak kunjungi, lalu ia menuju Resepsionis.
"Permisi, bisakah aku bertemu Chanyeol ssajangnim?" Tanya Irene pada wanita yang tengah menatapnya intens pada Irene.
"Apa kau ini, Bae Irene?" Tanya wanita bername tag 'Kim Hyoyeon'.
Irene mengangguk ragu dan menggumamkan kata 'benar'
"Aku mengingatkan saat pertama kali kau kemari, duduklah. Akan ku minta ijin dulu." Jawab Hyoyeon dengan ramah dan senyuman.
Rasa tegang Irene menguap rasanya, gadis desa itu memang tidak terbiasa dengan orang orang yang menegangkan.
"Eo, Ireneaaaaaah" seseorang dengan suara cempreng memanggil Irene dengan sangat lantang
"Yak Kang Seulgi, jangan membuatku malu." Irene melupakan acara kangennya dengan Seulgi ketika wanita bermata kucing itu berteriak dan menghambur untuk memeluk Irene.
Padahal di sana banyak orang lalu lalang tantu saja Irene malu.
Seulgi hanya terkekeh melihat sahabatnya mendelik padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY MAID | HUNRENE [ COMPLETED ]
Fanfic[FOLLOW DULU AKUN PENULIS/AUTHOR DEMI KENYAMANAN UPDATE] . . . . . "T-tuan apa anda sudah 'bangun'?" Irene melotot saat Kejantanan besar milik tuannya telah mengacung lebih dulu daripada tuannya